Beksan Klana TopengPenari Klana Topeng, 1956 |
Nama asli | ꦏ꧀ꦭꦤꦠꦺꦴꦥꦺꦁ |
---|
Genre | Perang |
---|
Asal | Jawa (dikembangkan di Yogyakarta) |
---|
Beksan Klana Topeng adalah jenis tarian Klana Topeng yang berkembang di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tarian ini menggambarkan raja Klana Sewanada dari Ponorogo.
Sejarah
Tari Klana Sewandana menjadi jajararan tari klasik yang wajib ada di kraton Mataram sebagai penghormatan kepada Ponorogo yang telah membantu kraton Yogyakarta ketika diserang oleh Trunojoyo.[1] Meski demikian, pelestarian tari Klana ini dalam bentuk garapan gaya Yogyakarta yang diperuntukan kegigihan dan kegagahan raja Klana Sewandana yang tangguh serta sebagai tari tolak bala, yang terbukti hingga saat ini kraton Yogyakarta selalu aman.
Pengembangan
Tari Klana Topeng gaya Yogyakarta kemudian dikreasikan menjadi tari Klana Raja pada tahun 1976 oleh R. Soenartomo Tjondroradono, yang dimana pada tari Klana Raja ini tanpa topeng melainkan riasan pada wajah seperti Klana Sewandana dengan menggunakan mahkota khas Klana Sewandana[2].
Referensi
|
---|
|
|
|
|
|
|
---|
Arfak | |
---|
Asmat | |
---|
Biak | |
---|
Dani | |
---|
Fakfak | |
---|
Isirawa | |
---|
Mimika (Kamoro) | |
---|
Kep. Maluku Tengah dan Selatan | |
---|
Kep. Maluku Utara | |
---|
Moi | |
---|
Sentani | |
---|
Serui dan Waropen | |
---|
|
|
|
|