Rumah Gadang

Rumah Gadang yang ada di Nagari Pandai Sikek dengan dua buah Rangkiang di depannya

Rumah Gadang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak jumpai di Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjuang.[1]

Rumah dengan model ini juga banyak dijumpai di Sumatera Barat. Namun tidak semua kawasan di Minangkabau (darek) yang boleh didirikan rumah adat ini, hanya pada kawasan yang sudah memiliki status sebagai nagari saja Rumah Gadang ini boleh didirikan. Begitu juga pada kawasan yang disebut dengan rantau, rumah adat ini juga dahulunya tidak ada yang didirikan oleh para perantau Minangkabau.

Fungsi

Rumah Gadang sebagai tempat tinggal keluarga besar di Minangkabau, terutama kaum perempuan.

Rumah Gadang sebagai tempat tinggal bersama, mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri. Jumlah kamar bergantung kepada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang telah bersuami memperoleh sebuah kamar. Sementara perempuan tua dan anak-anak memperoleh tempat di kamar dekat dapur. Gadis remaja memperoleh kamar bersama di ujung yang lain.

Seluruh bagian dalam Rumah Gadang merupakan ruangan lepas kecuali kamar tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Tiang itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan ke belakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menandai ruang. Jumlah lanjar bergantung pada besar rumah, bisa dua, tiga dan empat. Ruangnya terdiri dari jumlah yang ganjil antara tiga dan sebelas.

Rumah Gadang biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun[2] dan hanya dimiliki dan diwarisi dari dan kepada perempuan pada kaum tersebut.[3] Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan Rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi. Rumah Gadang pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjung (Bahasa Minang: anjuang) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat, karena itu rumah Gadang dinamakan pula sebagai rumah Baanjuang. Anjung pada kelarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga, sedangkan pada kelarasan Bodi-Chaniago tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua golongan ini yang berbeda, golongan pertama menganut prinsip pemerintahan yang hierarki menggunakan anjung yang memakai tongkat penyangga, pada golongan kedua anjuang seolah-olah mengapung di udara. Tidak jauh dari komplek Rumah Gadang tersebut biasanya juga dibangun sebuah surau kaum yang berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan dan juga sekaligus menjadi tempat tinggal lelaki dewasa kaum tersebut yang belum menikah.

Arsitektur

Rumah gadang di suatu desa di Sumatera Barat, sekitar 1895.

Rumah adat ini memiliki keunikan bentuk arsitektur dengan bentuk puncak atapnya runcing yang menyerupai tanduk kerbau dan dahulunya dibuat dari bahan ijuk yang dapat tahan sampai puluhan tahun,[3] namun belakangan atap rumah ini banyak berganti dengan atap seng. Rumah Gadang ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian, muka dan belakang. Bagian depan dari Rumah Gadang biasanya penuh dengan ukiran ornamen dan umumnya bermotif akar, bunga, daun serta bidang persegi empat dan genjang.[1] Sedangkan bagian luar belakang dilapisi dengan belahan bambu. Rumah tradisional ini dibina dari tiang-tiang panjang, bangunan rumah dibuat besar ke atas, tetapi tidak mudah rebah oleh goncangan,[1] dan setiap elemen dari Rumah Gadang mempunyai makna tersendiri yang dilatari oleh tambo yang ada dalam adat dan budaya masyarakat setempat.

Pada umumnya Rumah Gadang mempunyai satu tangga yang terletak pada bagian depan. Sementara dapur dibangun terpisah pada bagian belakang rumah yang didempet pada dinding.

Karena wilayah Minangkabau rawan gempa sejak dulunya karena berada di pegunungan Bukit Barisan, maka arsitektur Rumah Gadang juga memperhitungkan desain yang tahan gempa. Seluruh tiang Rumah Gadang tidak ditanamkan ke dalam tanah, tetapi bertumpu ke atas batu datar yang kuat dan lebar. Seluruh sambungan setiap pertemuan tiang dan kasau (kaso) besar tidak memakai paku, tetapi memakai pasak yang juga terbuat dari kayu. Ketika gempa terjadi Rumah Gadang akan bergeser secara fleksibel seperti menari di atas batu datar tempat tonggak atau tiang berdiri. Begitu pula setiap sambungan yang dihubungkan oleh pasak kayu juga bergerak secara fleksibel, sehingga Rumah Gadang yang dibangun secara benar akan tahan terhadap gempa.

Ragam ukir khas Minangkabau pada dinding bagian luar dari Rumah Gadang

Pada bagian dinding Rumah Gadang di buat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung pada susunan dan letak papan pada dinding Rumah Gadang.[butuh rujukan]

Pada dasarnya ukiran pada Rumah Gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk garis melingkar atau persegi. Motifnya umumnya tumbuhan merambat, akar yang berdaun, berbunga dan berbuah. Pola akar biasanya berbentuk lingkaran, akar berjajaran, berhimpitan, berjalinan dan juga sambung menyambung. Cabang atau ranting akar berkeluk ke luar, ke dalam, ke atas dan ke bawah.

Disamping motif akar, motif lain yang dijumpai adalah motif geometri bersegi tiga, empat dan genjang. Motif daun, bunga atau buah dapat juga diukir tersendiri atau secara berjajaran.

Proses pembuatan

Menurut tradisinya, tiang utama Rumah Gadang yang disebut tonggak tuo yang berjumlah empat buah/batang diambil dari hutan secara gotong royong oleh anak nagari, terutama kaum kerabat, dan melibatkan puluhan orang. Batang pohon yang ditebang biasanya adalah pohon juha yang sudah tua dan lurus dengan diameter antara 40 cm hingga 60 cm. Pohon juha terkenal keras dan kuat. Setelah di bawa ke dalam nagari pohon tersebut tidak langsung di pakai, tetapi direndam dulu di kolam milik kaum atau keluarga besar selama bertahun-tahun.[butuh rujukan]

Setelah cukup waktu batang pohon tersebut diangkat atau dibangkit untuk dipakai sebagai tonggak tuo. Prosesi mengangkat/membangkit pohon tersebut disebut juga sebagai mambangkik batang tarandam (membangkitkan pohon yang direndam), lalu proses pembangunan Rumah Gadang berlanjut ke prosesi berikutnya, mendirikan tonggak tuo atau tiang utama sebanyak empat buah, yang dipandang sebagai menegakkan kebesaran.

Batang pohon yang sudah direndam selama bertahun-tahun tersebut kemudian menjadi sangat keras dan tak bisa dimakan rayap, sehingga bisa bertahan sebagai tonggak tuo atau tiang utama selama ratusan tahun. Perendaman batang pohon yang akan dijadikan tonggak tuo selama bertahun-tahun tersebut merupakan salah satu kunci yang membuat Rumah Gadang tradisional mampu bertahan hingga ratusan tahun melintasi zaman.

Adopsi

Keunikan bentuk atap Rumah Gadang yang melengkung dan lancip, telah menginspirasi beberapa arsitek di belahan negeri lain, seperti Ton van de Ven di Negeri Belanda yang mengadopsi desain Rumah Gadang pada bangunan The House of the Five Senses. Bangunan yang dioperasikan sejak tahun 1996 itu digunakan sebagai gerbang utama dari Taman Hiburan Efteling.[4] Bangunan setinggi 52 meter dan luas atap 4500 meter persegi itu merupakan bangunan berkonstruksi kayu dengan atap jerami yang terbesar di dunia menurut Guinness Book of Records.

Desain Rumah Gadang yang banyak terdapat di Negeri Sembilan juga diadopsi pada bangunan paviliun Malaysia di World Shanghai Expo 2010 yang diselenggarakan di Shanghai, China pada tahun 2010.[5][6]

Simbol

Gonjong (bagian atap yang melengkung dan lancip) Rumah Gadang menjadi simbol atau ikon bagi masyarakat Minangkabau di samping ikon yang lain, seperti warna hitam-merah-kuning emas, rendang, dan lainnya. Hampir seluruh kantor pemerintahan di Sumatera Barat memakai desain Rumah Gadang dengan atap gonjongnya, walaupun dibangun secara permanen dengan semen dan batu. Ikon gonjong juga dipakai di bagian depan rumah makan Padang yang ada di berbagai tempat di luar Sumatera Barat. Logo-logo lembaga atau perkumpulan masyarakat Minang juga banyak yang memakai ikon gonjong dengan segala variasinya.

Ragam

Koto Piliang
Bodi Caniago

Secara umum, ada dua ragam rumah gadang menurut laras yang dianut suku atau nagari dimana rumah gadang didirikan, yaitu Koto Piliang dan Bodi Caniago.[7]

Rumah gadang laras Koto Piliang memiliki anjung di sisi kiri dan/atau kanan rumah gadang, sehingga disebut Rumah Rumah Baanjuang. Anjung merupakan bagian yang lebih tinggi pada bagian lain rumah. Hal ini dikarenakan kepemimpinan dalam laras Koto Piliang yang otokrasi (bertingkat-tingkat). Rumah gadang tipe ini banyak dibangun di luhak Tanah Datar.[7]

Berbeda dengan laras Koto Piliang, rumah gadang Bodi Chaniago tidak memiliki anjung. Sehingga lantai pada rumah gadang ragam ini terlihat sama tinggi. Hal ini dikarenakan kepemimpinan laras Bodi Chaniago yang demokrasi. Rumah Gadang ragam ini banyak ditemukan di Luhak Agam dan Luhak Limapuluh Kota. Walaupun begitu, pembagian ruang di dalamnya secara umum sama kedua laras ini.[7]

Selain menurut anjung nan ada pada rumah gadang, ada banyak ragam lainnya dari rumah gadang. Perbedaan di antara ragam-ragam rumah gadang dapat dilihat dari bentuk, dinding, jumlah ruangan, tonggak, serambi, bahkan gonjongnya.

Rumah Gadang di darek

Rumah gadang di darek mempunyai perbedaan dengan rumah gadang yang ada di kawasan rantau, baik yang di pesisir timur maupun pesisir barat. Perbedaan mencolok yaitu bentuk atapnya yang bergonjong, sehingga rumah gadang yang ada di darek biasanya disebut dengan rumah gadang bergonjong. Pendirina rumah gadang bergonjong di darek ado aturan adatnya sendiri. Rumah bergonjong hanya boleh dibangun di darah yang sudah berstatus nagari.

Rumah Gadang Gajah Maharam

Rumah Gadang Gajah Maharam

Rumah gadang ragam ini bentuknya seperti gayang maharam, yaitu besar, lebar dan tampak kokoh. Rumah gadang ini terdiri dari banyak ruangan. Rumah ini merupakan rumah suku, bukan rumah saparuik. Gajah maharam lebih berfungsi sebagai rumah adat daripada rumah hunian. Gajah maharam difungsikan sebagai tempat pesta, baik pesta pernikahan maupun kematian. Ragam rumah gadang ini banyak ditemui di Luhak Tanah Datar.[8] Pintu masuk rumah gadang biasanya terletak ditengah, baik di depan maupun belakang.

Rumah Gadang Surambi Papek

Rumah Gadang Surambi Papek atau Lipek Pandan Bapamokok di Luak Agam dan Kota Bukittinggi

Rumah gadang ragam ini disebut juga sebagai rumah gadang bapamokok atau Rumah Gadang Lipek Pandan. Rumah gadang jenis ini banyak ditemukan di Luhak Agam. Rumah gadang ini memounyai sayap pada sisi kiri dan kanan atapnya.[8] Pintu masuk rumah gadang ini terletak di belakang.

Rumah Gadang Rajo Babandiang

Rumah Gadang Tan Malaka di Pandam Gadang, Lima Puluh Kota marupokan rumah gadang rajo babandiang.

Rumah Gadang Rajo Babandiang merupakan rumah gadang keselarasan Bodi Chaniago yang ada banyak di Luhak Limapuluh Kota.[8] Dinamai rajo babandiang karena ada ruangan tambahan di bagian tepi yang berdampingan, tapi tidak simestris dan agak mundur ke belakang. Pemasangan sederet tiang tambahan yang disebut tiang babisiak membuat ruang tadi agak mundur kebelakang hingga dinamakan sebagai rumah gadang bapaserek.

Nama lain dari rumah gadang ini adalah rumah gadang bagonjong limo. Hal ini karena bisanya ada lima gonjong di atapnya. Sebenarnya gonjong yang kelima merupakan gonjong tambahan untuk ruang tambahan hasil tiang babisiak tadi. Pada umumnya pintu masuk terletak di samping, antara ruang bergonjong keempat dengan kelima.

Rumah Gadang Batingkok atau Batingkek

Rumah Gadang Batingkek nan panah ado di Agam.

Rumah Gadang Batingkok atau Batingkek merupakan rumah gadang yang dibuat bertingkat. Rumah gadang jenis ini merupakan pengembangan dari rumah gadang gajah maharam, serambi papek, atau rajo babandiang. Ruang tambahan pada lantai kedua atau ketiga disebut sebagai ruang paranginan. Diantara jenis rumah gadang ini yang ternama, yaitu Istano Basa Pagaruyuang (Batusangkar), Rumah Gadang Sicamin (Biaro, Agam), dan Rumah Gadang Sutan Nan Kedoh (Koto Nan Ampek, Payakumbuh).

Rumah Gadang Surambi Aceh

Rumah Gadang Surambi Aceh Bagonjong Duo

Rumah Gadang Surambi Aceh merupakan ragam rumah gadang yang paling tersebar di daerah Solok dan Solok Selatan. Sesuai namanya, ciri khas rumah gadang ini nampak dari adanya serambi pada bagian depan rumah yang sekaligus menjadi pintu masuk. Hal ini terpengaruh dengan Arsitektur Aceh pada masa wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh sudah membentang hingga pesisir barat Sumatera Barat. Pada masa itu, tujuan adanya serambi adalah sebagai tempat menerima tamu, khususnya yang orang kolonial.[9] Menurut jumlah gonjong yang ada pada serambinya, Rumah Gadang Surambi Aceh terbagi menjadi dua jenis, yaitu:[9]

  • Rumah Gadang Surambi Aceh Bagonjong Ciek
  • Rumah Gadang Surambi Aceh Bagonjong Duo

Rumah Gadang Surambi Aceh kini masih banyak dijumpai di Sumatera Barat, khusunya di Solok dan Solok Selatan. Selain itu, di kawasan Saribu Rumah Gadang, Nagari Sungai Pagu, Solok Selatan, ragam ini masih banyak dipakai. Pada bangunan modern, rumah gadang ini sudah diadopsi pada hotel Bumiminang, hal itu nampak pada bagian pintu utamanya yang seakan-akan membentuk Serambi Bagonjong Duo.

Rumah Gadang di Rantau

Rumah gadang di rantau, pasisia barat ataupun timur, dibangun berbeda dengan rumah gadang yang ada di darek karena adat yang mengaturnya. Ciri bangunannya berbentuk rumah panggung besar dengan tangga terletak di tengah rumah serta atap yang tidak bergonjong. Atap yang dibangun terkadang dibuat agak melengkung seperti Rumah Lontiak, atau bahkan tidak melengkung sama sekali seperti Rumah Tungkuih Nasi. Karena tidak ada gonjongnya ini lah, masyarakat sering menganggapnya bukan rumah gadang.[10]

Rumah di daerah rantau biasanya terpengaruh arsitektur luar seperti Aceh, Malayu,[11] Nieh, bahkan Ulando.[12] Walaupun seperti itu, pembengunan rumah gadang ini masih tetap berkaitan dengan aturan adat Minangkabau yang matrilineal.

Kajang Padati

Rumah Gadang Kajang Padati di Padang

Rumah Gadang Kajang Padati merupakan rumah gadang yang ada di kawasan rantau pesisir barat, khususnya Kota Padang.[13] Dinamakan kajang pedati karena bentuknya serupa dengan penutup pedati (kajang padati). Rumah gadang ragam ini sangat berbeda dengan yang ada di darek. Perbedaan yang paling menojol nampak pada atapnya yang bukan bergonjong, namun agak melengkusng sedikit di atasnya. Hal ini karena padang merupakan kawasan rantau, Bentuk rumah gadang ini dipengaruhi oleh arsitektur kolonial yang pernah menguasai Padang dahulunya, seperti Aceh. Pengaruh Aceh diantaranya terlihat pada bentuk tangga disertai ukiran-ukiran yang ada.[13][14]

Rumah gadang biasanya terbuat daru kayu laban, banio, dan rasak. Dalam pembangunannya, rumah ini dibangun dengan orientasi menghadap ke sungai. Kini rumah gadang kajang padati sudah sangat jarang dibangun. Namun, masih banyak disekitar Kuranji dan Pauh.[13] Sebagai upaya pelestariannya, rumah gadang kajang padati pun sudah mulai diadaptasi dalam bangunan-bangunan milik pemerintah Kota Padang, salah satunya pada Balaikota Padang.

Tungkuih Nasi

Rumah Gadang Tungkuih Nasi merupakan rumah gadang yang bisa ditemukan di kawasan rantau pesisir barat Sumatra,[12] seperti di Pariaman, Padang, dan Pasisia Selatan. Serupa dengan rumah gadang kajang padati, rumah gadang ini tidak memakai gojong pada atapnya. Sesuai namanya, bentuk atapnya seakan-akan menyerupai bungkus atau pembungkus nasi.[14] Salah satu bangunan yang ternama yaitu Rumah Gadang Mande Rubiah di Lunang Silaut, Pesisir Selatan.

Bentuk atap rumah gadang di Negeri Sembilan yang sedikit melengkung dengan tidak meruncing seperti gonjong.

Rumah Bumbung Panjang

Rumah Bumbung Panjang Negeri Sembilan dianggap sebagai jenis Rumah Gadang yang ada di Negeri Sembilan, Malaysia. Rumah tradisional ini dibangun oleh keturunan Minangkabau yang berasimilasi dengan Orang Asli.[15] Rumah tradisional ini merupakan evolusi dari Rumah Gadang di Sumatera Barat, Indonesia, yang telah dipadukan dengan unsur arsitektur Melayu setempat.[16][17] Ciri khas rumah ini dapat terlihat pada bentuk atap yang memanjang serta melentik di kedua ujungnya, namun tidak melengkung tajam seperti gonjong pada Rumah Gadang.[18][15]

Galeri

Gonjong dengan atap ijuk
Adaptasi gonjong pada bangunan modern
Bangunan dengan atap gonjong di luar negeri
Adaptasi dan transformasi bentuk atap gonjong

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Navis, A.A., Cerita Rakyat dari Sumatera Barat 3, Grasindo, ISBN 979-759-551-X.
  2. ^ Graves, Elizabeth E., (2007), Asal-usul elite Minangkabau modern: respons terhadap kolonial Belanda abad XIX/XX, Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, ISBN 978-979-461-661-1.
  3. ^ a b Dawson, Barry; Gillow, John (1994), The Traditional Architecture of Indonesia, London: Thames and Hudson, ISBN 0-500-34132-X.
  4. ^ "Wow, Bangunan Asli Indonesia Ini Dijiblak Negara Lain" Liputan6.com, 25 Maret 2015. Diakses 16 Agustus 2015.
  5. ^ "Rumah Gadang Digunakan Malaysia di Forum Dunia" Diarsipkan 2017-04-22 di Wayback Machine. JPNN.com, 07 Mei 2010. Diakses 09 Agustus 2015.
  6. ^ "Mini Malaysia to be presented at Shanghai Expo" China Daily, 09 April 2010. Diakses 09 Agustus 2015.
  7. ^ a b c Bahauddin, A., Hardono, S., Abdullah, A., & Maliki, N. Z. (2013). The Minangkabau House–A Vision Of Sustainable Culture And Architecture. International Journal of Design & Nature and Ecodynamics, 8(4), 311-324
  8. ^ a b c Moussay, Gérard. (1995). Dictionnaire minangkabau : indonésien - français. Harmattan. ISBN 2738431267. OCLC 901816337. 
  9. ^ a b Abdullah, M., Antariksa, A., & Suryasari, N. (2015). Pola Ruang Dalam Bangunan Rumah Gadang Di Kawasan Alam Surambi Sungai Pagu–Sumatera Barat. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 3(1).
  10. ^ Hasan, H., & Hasan, H. (2004). Ragam rumah adat Minangkabau: falsafah, pembangunan, dan kegunaan. Yayasan Citra Pendidikan Indonesia.
  11. ^ Yunus, Shahrul Kamil; Shahminan, Raja Nafida Raja; Surat, Mastor (2014). "IDENTITI RUMAH TRADISIONAL NEGERI SEMBILAN MELALUI EVOLUSI REKA BENTUK". Journal of Design + Built. 7. ISSN 1985-6881. 
  12. ^ a b Susilo, W. H. (2014). Budaya masyarakat dalam membangun rumah vernakular di Pesisir Pantai. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 27(1), 55-64.
  13. ^ a b c Aryanti, D. (2009). Tipologi Rumah Tradisional Padang (Studi Kasus: Kecamatan Kuranji/Nagari Pauh IX)[pranala nonaktif permanen]. Jurnal Universitas Bung Hatta, Padang.
  14. ^ a b Setijanti, P., Silas, J., & Firmaningtyas, S. (2012). Eksistensi Rumah Tradisional Padang dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Tantangan Jaman. Simposium Nasional RAPI XI FT UMS. ISSN : 1412-9612
  15. ^ a b Ismail, N. H., Yunus, S. K., & Surat, M. (2016). Reka Bentuk Rumah Tradisional Negeri Sembilan Dipengaruhi oleh Adat dan Kedaerahan. Wacana Seni Journal of Arts Discourse, 15.
  16. ^ Masri, M. (2012). The misconceptions of Negeri Sembilan traditional architecture. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 68, 363-382.
  17. ^ Ismail, N. H., Surat, M., Shahminan, R. N. R., & Yunus, S. K. (2014). IDENTITI RUMAH TRADISIONAL NEGERI SEMBILAN MELALUI EVOLUSI REKA BENTUK. Journal of Design+ Built, 7.
  18. ^ Bahauddin, A., Hardono, S., Abdullah, A., & Maliki, N. Z. (2012). The Minangkabau house: architectural and cultural elements. WIT Transactions on Ecology and the Environment, 165, 15-25.

Read other articles:

У этого термина существуют и другие значения, см. Салаши (значения). Ференц Салашивенг. Szálasi Ferenc Официальный портрет (1944) Национальный лидер Венгрии 16 октября 1944 — 28 марта 1945 Предшественник должность учреждена; Миклош Хорти (как регент Венгрии) Преемник должность упраздн…

Tertulianus, pengacara Afrika yang menjelaskan doktrin Tritunggal Quintus Septimius Florens Tertullianus, atau Tertulianus, (155–230) adalah seorang pemimpin gereja dan penghasil banyak tulisan selama masa awal Kekristenan.[1][2] Ia lahir, hidup, dan meninggal di Kartago, sekarang Tunisia. Ia dibesarkan dalam keluarga berkebudayaan kafir (pagan) serta terlatih dalam kesusasteraan klasik, penulisan orasi, dan hukum. Pada tahun 196 ketika ia mengalihkan kemampuan intelektualnya p…

Constantin Frățilă Nazionalità  Romania Altezza 170 cm Calcio Ruolo Attaccante Termine carriera 1975 CarrieraGiovanili 1957-1958 Recolta Bucarest1958-1960 Uzinele Vasile RoaităSquadre di club1 1960-1970 Dinamo Bucarest168 (74)1970-1972 Argeș Pitești46 (20)1972-1973 Sportul Studențesc2 (0)1973-1974 Omonia? (?)1974-1975 Chimia Râmnicu Vâlcea5 (1)Nazionale 1966-1967 Romania7 (7) 1 I due numeri indicano le presenze e le reti segnate, per le sole partite di cam…

Spanish politician, anarchist, intellectual, and writer (1905–1994) Federica MontsenyFrederica Montseny i MañéMinister of Health and Social AssistanceIn office4 November 1936 – 17 May 1937Preceded byJosep Tomàs i PieraSucceeded byJesús Hernández Tomás(Health) Jaume Aiguader(Social Assistance) Personal detailsBorn(1905-02-12)12 February 1905Madrid, SpainDied14 January 1994(1994-01-14) (aged 88)Toulouse, FranceSpouseJosep Esgleas JaumeChildrenVida Esgleas MontsenyGerminal E…

Masjid Temenggong Daeng Ibrahim مسجد تماڠڬوڠ دايڠ إبراهيم Temenggong Daeng Ibrahim MosqueMasjid Temenggong Daeng Ibrahim in 2022.ReligionAffiliationIslamBranch/traditionSunni IslamOwnershipSultan of JohorLocationLocation30 Telok Blangah Road, SingaporeCountry SingaporeGeographic coordinates1°15′59″N 103°49′27″E / 1.2663521°N 103.8242979°E / 1.2663521; 103.8242979ArchitectureTypeMosqueCompleted1993Construction costRM 2.5 millionCapacity1,5…

周處除三害The Pig, The Snake and The Pigeon正式版海報基本资料导演黃精甫监制李烈黃江豐動作指導洪昰顥编剧黃精甫主演阮經天袁富華陳以文王淨李李仁謝瓊煖配乐盧律銘林孝親林思妤保卜摄影王金城剪辑黃精甫林雍益制片商一種態度電影股份有限公司片长134分鐘产地 臺灣语言國語粵語台語上映及发行上映日期 2023年10月6日 (2023-10-06)(台灣) 2023年11月2日 (2023-11-02)(香港、…

  此條目介紹的是来自威斯康星州的美国参议员(1947–57)。关于其他叫麦卡锡的人,请见「麦卡锡」。 本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目需要补充更多来源。 (2018年11月7日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:约瑟夫·雷蒙…

علي بن الحسن بن المسلمة معلومات شخصية الحياة العملية المهنة كاتب  بوابة الأدب تعديل مصدري - تعديل   هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يناير 2020) علي بن الحسن البغدادي (397 -450 ه‍ / 1007-1059م)، كاتب ووزير عبا…

Частина серії проФілософіяLeft to right: Plato, Kant, Nietzsche, Buddha, Confucius, AverroesПлатонКантНіцшеБуддаКонфуційАверроес Філософи Епістемологи Естетики Етики Логіки Метафізики Соціально-політичні філософи Традиції Аналітична Арістотелівська Африканська Близькосхідна іранська Буддійсь…

Apostolic function Part of a series on theCanon law of theCatholic Church Ius vigens (current law) 1983 Code of Canon Law Omnium in mentem Magnum principium Code of Canons of the Eastern Churches Ad tuendam fidem Ex corde Ecclesiae Indulgentiarum Doctrina Praedicate evangelium Veritatis gaudium Custom Matrimonial nullity trial reforms of Pope Francis Documents of the Second Vatican Council Christus Dominus Lumen gentium Optatam totius Orientalium ecclesiarum Presbyterorum ordinis Sacrosanctum co…

Para rusa melintasi Long Walk menuju Istana Windsor Windsor Great Park adalah sebuah Royal Park seluas 2.020 hektare (5.000 ekar), termasuk sebuah taman rusa,[1] di selatan kota Windsor di perbatasan Berkshire dan Surrey di Inggris. Selama beberapa abad, taman tersebut menjadi lapangan berburu pribadi dari Kastel Windsor dan bermula dari pertengahan abad ke-13. Referensi ^ Windsor Great Park. Thecrownestate.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-15. Diakses tanggal 2017-06-07.…

У цій статті подано список Прем'єр-міністрів Австралії за іменами, датами народження, місцями народження, датами обрання до Парламенту Австралії, політичними партіями Австралії, виборчими округами, датами вступу на посаду, датами відставки, датами уходу з Парламенту та да…

German botanist (1750-1816) Christian Konrad SprengelCover page of Sprengel's landmark book (1793)Born22 September 1750Brandenburg an der HavelDied7 April 1816 (1816-04-08) (aged 65)BerlinNationalityGermanAlma materUniversity of Halle-WittenbergKnown forplant sexualityScientific careerFieldsnatural history A small monument designed after the frontispiece of Spengel's fundamental work can be seen in Berlin Botanical Gardens. It was erected by Adolf Engler in 1917 after the 100…

هذه قائمة فوربس للمليارديرات في 2015 منشورة من قبل مجلة فوربس الأمريكية لسنة 2015، وهذه المجلة تجمع مليارديرات الأرض، باستثناء أفراد العائلات المالكة (إلا إذا كانت مصادر أموالهم خاصة)، وتصنف أموالهم بالمليار دولار أمريكي.[1][2][3] القائمة الرسمية لمجلة فوربس على موقع…

US plastics flammability standard This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: UL 94 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2013) (Learn how and when to remove this message) Printed circuit board with the mark 94V-0 in the bottom-left corner UL 94, the Standard for Safety of Flammability of P…

СелоБеленькое 50°34′50″ с. ш. 35°54′56″ в. д.HGЯO Страна  Россия Субъект Федерации Белгородская область Муниципальный район Борисовский Сельское поселение Белянское История и география Часовой пояс UTC+3:00 Население Население ↗1466[1] человек (2010) Национальност…

Gedung Thomas Jefferson Gedung Thomas Jefferson adalah salah satu dari tiga gedung Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Gedung ini mulai dibangun tahun 1890 dan selesai tahun 1897. Sebagai bangunan tertua yang ditempati Perpustakaan Kongres, gedung ini dikenal dengan interior dan muka bangunan yang mendetail. Arsiteknya adalah John L. Smithmeyer yang digantikan oleh asistennya, Paul J. Pelz, dan dilanjutkan oleh Edward Pearce Casey.[1] Gedung ini berada di First Street SE, antara Indepe…

State highway in Fairfield County, Connecticut, US Route 111Map of Fairfield County in southwestern Connecticut with Route 111 highlighted in redRoute informationMaintained by CTDOTLength11.71 mi[1] (18.85 km)Existed1932–presentMajor junctionsSouth end Route 15 / Merritt Parkway in TrumbullMajor intersections Route 25 in TrumbullNorth end Route 34 in Monroe LocationCountryUnited StatesStateConnecticutCountiesFairfield Highway system Con…

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目没有列出任何参考或来源。 (2011年9月4日)維基百科所有的內容都應該可供查證。请协助補充可靠来源以改善这篇条目。无法查证的內容可能會因為異議提出而被移除。 此條目可参照英語維基百科相應條目来扩充。 (2023年1月19日)若您熟悉来源语言和主题,请协助参考外语维基百科扩充条目。请勿直…

2022 American reality TV series This article is about the reality television series. For the family that this series focuses on, see Kardashian family. For the predecessor reality TV-show, see Keeping Up with the Kardashians. The KardashiansGenreReality televisionStarring Kris Jenner Kim Kardashian Kourtney Kardashian Barker Khloé Kardashian Kendall Jenner Kylie Jenner Country of originUnited StatesOriginal languageEnglishNo. of seasons5No. of episodes49ProductionExecutive producers Kris Jenner…