Ruang anjung (anjuang) juga terdapat pada rumah Gadang Minangkabau dalam bentuk ruang-ruang yang lantainya berjenjang ke atas melebar ke samping kiri maupun ke samping kanan dengan diikuti penambahan atap gonjongnya. Anjung rumah Banjar mirip dengan Anjuang pada rumah Gadang tipe Bodi Caniago yang memiliki tongkat/kaki bangunan.
Anjung Kanan dan Anjung Kiwa
Pada sebelah kiri-kanan ruang Palidangan terdapat ruangan yang disebut Anjung Kanan dan Anjung Kiwa.
Anjung Kanan adalah Anjung yang terdapat di sebelah kanan ruang Palidangan dapat diibaratkan sebagai lengan kanan (sayap kanan rumah).[1]
Sedangkan Anjung Kiwa adalah Anjung yang terdapat di sebelah kiri ruang Palidangan dapat diibaratkan sebagai lengan kiri (sayap kiri rumah).[2]
Pada Anjung Kanan dan Anjung Kiwa terdapat sebuah jendela berdaun dua pada dinding yang menghadap ke arah sisi depan maupun yang ke arah sisi belakang. Di atas jendela biasanya terdapat ventilasi jendela/lubang angin berbentuk bundar atau bentuk lainnya.
Anjung Kanan dipergunakan untuk tempat beristirahat (ruang tidur), beribadah dan berhias serta perletakan tempat pakaian dan perhiasan.
Anjung Kiwa fungsinya hampir sama dengan Anjung Kanan tetapi ada tempat khusus yang digunakan untuk melahirkan dan memandikan jenazah orang muslim sebelum disembahyangkan/dikuburkan.
Antara ruang Palidangan dan Anjung (Anjung Kanan-Anjung Kiwa) terdapat ambang lantai yang disebut sebuah Watun Anjung.
Perabot yang terdapat di Anjung Kanan di antaranya:
Lemari Cermin untuk tempat pakaian
Sangkutan baju adat
Tempat sembahyang (peralatan ibadah muslim)
Kopor bertatah untuk tempat pakaian
Tempat tidur
Perabot yang terdapat di Anjung Kiwa di antaranya:
Tempat beristirahat di mana terdapat tilam kampikan (kasur)
Ranjang kayu sebagai tempat tidur
Meja kecil
Lemari Cermin untuk tempat kosmetik
Tempat sembahyang (peralatan ibadah muslim)
Galeri
Anjung model Atap Gajah Hidung Bapicik (atap perisai buntung).
Anjung model Atap Balai Laki (atap pelana).
Model anjung berlantai dua Atap Gajah (atap perisai) pada rumah Batu.
Anjung Jurai adalah bagian anjung sebelah belakang yang atapnya merupakan atap jurai luar (jurai laki). Anjung merupakan ruangan yang terletak pada sayap bangunan sebelah kanan dan sebelah kiri rumah panggung tradisonal suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan. Lantai anjung paling tinggi dibanding lantai ruang lainnya.