Lapangan Pamedangan atau Surambi Atas atau atau Palatar Dalam (Betawi: Paseban) adalah beranda yang merupakan ruang setengah terbuka pada rumah tradisonal suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Ruangan Pamedangan ini termasuk bagian dari tubuh bangunan rumah induk, biasanya tertutup dinding sisi kiri maupun kanan dan masing-masing terdapat jendela berdaun dua. Beranda ini ada yang berukuran cukup luas sehingga dapat diletakan meja tamu antik dan di ujung kiri dan kanan masing-masing diletakkan kursi goyang dan bangku panjang. Di depan atau sebelah luar Pamedangan terdapat teras rumah yang disebut Surambi Sambutan atau Ambin. Pamedangan berasal dari kosakata bahasa Banjar yaitu mamedang (= duduk bersantai di serambi), sedangkan Paseban dari kosakata seba yaitu ruang di mana rakyat menghadap kepada para Pangeran (jika di keraton berwujud bangunan yang disebut Balai Seba).
Pamedangan adalah tempat duduk beristirahat sore maupun malam hari. Di tempat ini terdapat sepasang bangku panjang yang diukir dan dilapis dengan tilam kampikan.
Antara ruang Pamedangan yang dindingnya terbuka dan ruang Panampik Kacil dalam rumah terdapat Tawing Hadapan. Varian pada tipe lainnya pada sisi kanan maupun kiri Pamedangan berupa dinding tertutup dengan jendela berdaun dua.
Pada ruang Pamedangan pada rumah Bubungan Tinggi biasanya tidak memakai plafon tetapi pada jenis rumah Banjar lainnya memakai plafon yang disebut galadak dengan ornamen yang dilukis atau bentuk relief. Pada langit-langit Pamedangan digantung dua buah lampu antik. Pada jenis rumah Banjar lainnya dapat mencapai 3 buah titik lampu.