Kabupaten Pesisir Selatan (bahasa Minangkabau: Pasisia Salatan; Jawi, ڤاسيسيا سلاتان) adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi pada tahun 2021 sebanyak 515.549 jiwa.[3]Ibu kota Pesisir Selatan berada di kecamatan IV Jurai, tepatnya di Painan.
Geografis
Kabupaten Pesisir Selatan terletak di pinggir pantai, dengan garis pantai sepanjang 218 kilometer Topografinya terdiri dari dataran, gunung dan perbukitan yang merupakan perpanjangan gugusan Bukit Barisan. Berdasarkan penggunaan lahan, 45,29 persen wilayah terdiri dari hutan, termasuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Cagar Alam Koto XI Tarusan, dan rawa gambut.[6]
Batas wilayah
Secara administratif, kabupaten ini memiliki batas wilayah sebagai berikut:
Nama Pesisir Selatan berasal dari nama daerah ini pada masa penjajahan Belanda, afdeling zuid beneden landen (dataran rendah bagian selatan). Ketika itu, pada tahun 1903, wilayah Bandar Sepuluh Inderapura dan Kerinci menjadi afdeeling yang dipimpin asisten residen yang berkedudukan di Inderapura sebagai pusat pemerintahan.
Melalui UU no 12 Tahun 1956 daerah ini menjadi kabupaten Pesisir Selatan Kerinci. Tahun 1957 dengan lepasnya Kerinci menjadi kabupaten sendiri di bawah Provinsi Jambi, namanya berubah menjadi Pesisir Selatan saja.[6]
Sebelum 1500 M
Sebelum Abad ke-16, wilayah Pesisir Selatan merupakan daerah sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat yang terdiri dari rawa-rawa dataran rendah dan bebukitan yang sudah berpenghuni. Penghuninya waktu itu masih sangat sedikit. Mereka berasal dari berbagai negeri asal. Mereka tinggal di sepanjang pesisir pantai sebagai nelayan. Sebagian mereka datang dari pedalaman Sumatra atau hulu sungai Batang Hari. Sebagian lagi penyebaran dari daerah Indojati atau Air Pura. Dan sebagian dari mereka adalah orang-orang yang dikenal sebagai Orang Rupit pelarian dari daerah Sungai Pagu Muara Labuh dan sekitarnya yang kemudian menyeberang ke Pulau Pagai.
Dipercaya sebelum abad 16 di mana pada era ini banyak terjadi ekspansi dan migrasi dari masyarakat Darek (Luhak Nan Tigo) ke berbagai daerah yang disebut rantau, diduga kuat wilayah Pesisir Selatan Tarusan Bayang dan Bandar Sepuluh sudah didiami oleh masyarakat dari Inderapura karena kerajaan Teluk Air Pura sudah eksis semenjak abad 9 Masehi, sementara kerajaan Sungai Pagu baru berdiri pada abad 17 Masehi, begitupula kerajaan Pagaruyung yang juga baru berdiri pada abad 17.[butuh rujukan]
Nenek moyang Koto XI Tarusan umumnya berasal dari nagari Koto Gadang Guguak(dalam wilayah Luak Kubuang Tigo Baleh, Solok sekarang) dan sebagian kecil merupakan ekspansi dari orang Bayang. Nenek moyang Bayang Nan Tujuh dan Koto Nan Salapan (Bayang Utara) berasal dari 3 nagari di Kubuang Tigo Baleh (Solok sekarang) yaitu: Muaro Paneh, Kinari dan Koto Anau.
Nenek moyang IV Jurai (Lumpo, Sago, Salido dan Painan) sebagian merupakan ekspansi dari Bayang (Lumpo, Sago dan Salido) dan sebagian merupakan ekspansi dari Batangkapeh (Bandar Sepuluh) yaitu Salido dan Painan. Namun Painan merupakan daerah yang dihuni oleh berbagai pendatang dari berbagai arah, dari utara maupun selatan. Salido merupakan daerah yang sangat makmur pada abad 17 hingga 18 karena aktifnya penambangan emas yang terdapat disini. Sekarang penambangan batubara juga mulai aktif di Salido.
Bandar Sapuluah
Nenek moyang Bandar Sepuluh umumnya dipercaya merupakan perantau dari Sungai Pagu (Solok Selatan) pada abad 15. Tapi tidak tertutup kemungkinan sebelum kedatangan mereka, Bandar Sepuluh sudah didatangi dan dihuni oleh masyarakat dari Inderapura dan sekitarnya. Disebut Bandar Sepuluh karena pada masa jaya-jayanya di wilayah ini terdapat sepuluh bandar atau dermaga ("Labuhan" dalam istilah setempat). Masing-masing nagari mempunyai dua dermaga yang terdapat di muara sungai-sungai besar di wilayah Bandar Sepuluh.
Renah Indojati
Inderapura merupakan kedudukan sebuah kerajaan maritim terbesar di pantai barat Sumatra dari abad ke 8 sampai abad ke 18 yaitu Kerajaan Inderapura yang sultannya masih ada sampai sekarang. Inderapura terkenal dengan dua puluh penghulunya yang merupakan perwakilan dari 3 nenek moyang mereka (6 di hilir, 6 di mudik dan 8 dari daerah lain). Inderapura merupakan daerah yang sudah tua, sudah dihuni semenjak abad ke-8 Masehi. Sementara Tapan terkenal dengan 4 penghulu sukunya sehingga disebut Basa Ampek Balai. Masyarakat Lunang dipercaya eksis semenjak era kesultanan Inderapura dan diduga nenek moyang mereka ekpansi dari masyarakat Inderapura sendiri, atau Sungai Pagu dan daerah sekitarnya. Lunang juga mulai eksis setelah era kesultanan Inderapura. Lunang mempunyai 8 orang penghulu suku yang berperan dan berkonsultasi kepada Mande Rubiah (keturunan Bundo Kanduang) sebagai yang dituakan dan dihormati di Lunang dan sekitarnya.
Masa 1500-1700
Pada tahun 1523, di Painan sudah berdiri sebuah surau, lembaga pendidikan agama di Minangkabau. Pada abad 16 ini pula, Pulau Cingkuk di Painan menjadi pelabuhan kapal international yang berjaya sebagai pelabuhan emas Salido.
Pada tahun 1660, Belanda pernah berkeinginan untuk memindahkan kantor perwakilan mereka dari Aceh ke Kota Padang dengan alasan lokasi dan udara yang lebih baik namun keinginan ini ditolak oleh penguasa kota Padang hingga akhirnya mereka berkantor di Salido.
Perjanjian Painan pada tahun 1663, yang diprakarsai oleh Groenewegen yang membuka pintu bagi Belanda untuk mendirikan loji di kota Padang, selain kantor perwakilan mereka di Tiku dan Pariaman. Dengan alasan keamaman kantor perwakilan di kota Padang dipindahkan ke pulau Cingkuk hingga pada tahun 1667 dipindahkan lagi ke kota Padang. Bangunan itu terbakar pada tahun 1669 dan dibangun kembali setahun kemudian.
Masyarakat Bayang pernah terlibat dalam perang melawan Pemerintah Hindia Belanda selama lebih kurang satu abad yaitu dimulai pada tahun 1663 sampai 1771.
Masa 1900-1945
Pada tahun 1915, pemuka adat nagari Bayang Nan Tujuh dan Koto Nan Salapan (sebelum menjadi kecamatan Bayang) mengadakan rapat di Koto Berapak dan Pulut-pulut merumuskan tambo (sejarah dan adat) Nagari Bayang yang menyatakan bahwa nenek moyang masyarakat Bayang dan cabang-cabangnya (Lumpo dan Salido) berasal dari tiga nagari di Kubuang Tigo Baleh (Solok sekarang) yaitu Muaro Paneh, Kinari dan Koto Anau. Mereka migrasi sesudah kedatangan nenek moyang masyarakat XI Koto Tarusan di sebelah utara, di balik bukit Bayang.
Pasca Perang Paderi, semua wilayah Minangkabau dikuasai oleh pemerintahan kolonialis Hindia Belanda langsung dibawah kendali kerajaan Belanda, bukan lagi melalui VOC. Otomatis sistem pemerintahan di Pesisir Selatan juga mengikuti sistem yang dibangun oleh Belanda. Pemerintahan Adat di Pesisir Selatan juga dirombak oleh pemerintah Hindia Belanda seperti diciptakannya beberapa gelar penghulu yang baru dan menyingkirkan gelar-gelar yang dipegang oleh penghulu adat yang menentang Belanda.
Bukit Sigarapai di antara Lumpo dan Bayang menjadi saksi perjuangan rakyat Pesisir Selatan yang bergerilya menentang penjajahan Belanda. Pada masa penjajahan ini, rakyat Pesisir Selatan banyak melakukan "ijok" atau bersembunyi di hutan-hutan.
Masa Kemerdekaan Indonesia (1945-sekarang)
19 Agustus 1621 dengan peristiwa penolakan tegas pembesar Pesisir Selatan terhadap kekuatan asing yang berpraktik imperialisme dan mengarah kolonialisme dan pengakuan Pagaruyung terhadap Pesisir.
7 Juni 1663, Perang Bayang (1663-1711), perlawanan rakyat sarat dengan rasa nasionalis menolak Belanda membuat loji VOC pertama di kawasan Sumatera Barat, yakni di Pulau Cingkuk tahun 1662.
6 Juli 1663, Perjanjian Painan lanjutan dari Sandiwara Batangkapas. Sandiwara menolak kebijakan politik Sultan Iskandar Muda (Aceh) menjaga ketat bahkan hendak menutup kota pantai pelabuhan Samudrapura, Indrapura dalam berdagang lada dan emas.
28 Januari 1667, pertemuan tingkat tinggi antara Raja Minangkabau dan Belanda yang salah satu solusinya adalah pengakuan terhadap eksistensi Pesisir Selatan sebagai bagian integral wilayah sub kultur Minangkabau.
6 Juni 1701, kemarahan rakyat Pesisir Selatan terhadap tipuan Belanda menawarkan jasa memadamkan huru-hara sebagai mantel praktik imperialism mengarah colonialism, dengan membakar loji VOC di Indrapura.
Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 15 kecamatan dan 182 nagari. Luas wilayahnya mencapai 5.749,89 km² dan penduduk 518.265 jiwa (2017) dengan sebaran 90 jiwa/km².[20][21]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pesisir Selatan, adalah sebagai berikut:
Kabupaten Pesisir Selatan meliputi 15 kecamatan:[22]
Koto XI Tarusan awalnya terdiri dari 11 koto. Sekarang sudah dimekarkan menjadi beberapa Nagari Yaitu: Siguntua, Taratak Sungai Lundang, Barung-Barung Balantai Selatan, Barung-Barung Balantai, Barung-Barung Belantai Timur, Duku, Duku Utara, Batu hampa, Batu hampa Selatan, Nanggalo, Kapuh Utara, Kapuh, Sungai Tawa Taluak Raya, Kampuang Pansua, Ampang Pulai, Pulau Karam, Carocok Anau, Mandeh, Sungai Nyalo Mudik Aia, Sungai Pinang, dan lain-lain].
Bayang awalnya disebut sebagai nagari Bayang Nan Tujuh karena terdiri dari tujuh koto, kemudian dimekarkan menjadi beberapa nagari sampai sekarang.
Bayang Utara awalnya disebut Koto Nan Salapan, terdiri dari Pulut-pulut, Muaro Air, Pancung Taba, Ngalau Gadang, Limau-limau dan Taratak Nan Tigo (Teleng, Pisang dan Baru).
IV Jurai terdiri dari Lumpo, Sago, Salido dan Painan tetapi sekarang sudah dimekarkan menjadi beberapa nagari. Disini terletaknya pusat pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Painan.
Batang Kapas, merupakan kepala dari Bandar Sepuluh, terdiri dari 5 Nagari Yaitu Nagari IV Koto Hile, Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hile, Nagari IV Koto Mudiak, Nagari Taluak.
Sutera, merupakan singkatan dari 3 nagari: Surantih, Taratak dan Ampiang Parak.
Lengayang, terdiri dari dua nagari awal: Kambang dan Lakitan. Kambang merupakan wilayah asal penyebaran dari masyarakat Bandar Sepuluh. Nenek moyang dari Sungai Pagu turun melalui Kambang kemudian menyebar ke utara (Sutera dan Batangkapas) dan sebagian menyebar ke selatan (Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti).
Airpura, juga di wilayah Inderapura yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Pancung Soal
Basa Ampek Balai Tapan, merupakan wilayah tengah dari Indojati. Di Tapan terdapat persimpangan jalan menuju Kerinci, Sungai Penuh, Padang dan Bengkulu.
Ranah Ampek Hulu Tapan, juga di wilayah Tapan, merupakan pemekaran dari Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan
Lunang, tempat berkedudukannya Mande Rubiah. Sebagian wilayah Lunang adalah daerah transmigrasi.
Silaut, sebagian besar wilayahnya merupakan lahan transmigrasi. Silaut adalah daerah paling selatan Kabupaten Pesisir Selatan dan Paling Selatan di Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
Ekonomi
Sebagian besar penduduk Pesisir Selatan bergantung pada sektor pertanian tanaman pangan, perikanan dan perdangan. Sementara sumber daya potensial lainnya adalah pertambangan, perkebunan dan pariwisata.
Sektor perkebunan terutama perkebunan sawit mulai berkembang pesat sejak sepuluh tahun terakhir, yang berlokasi di Kecamatan Pancung Soal, Basa Ampek Balai dan Lunang Silaut. Melibatkan beberapa investor nasional dengan pola perkebunan inti dan plasma. Sebuah industri pengota minyak sawit CPO kini sudah berdiri di Kec. Pancung Soal, dengan kapasitas produksi sebesar 4.000 ton per hari.
Pariwisata
Pesisir Selatan memiliki panorama alam yang cukup cantik dan mempesona. Kawasan Mandeh misalnya, sekarang kawasaan wisata ini oleh pemerintah pusat masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) mewakili kawasan barat Indonesia. Kawasan wisata potensial lainnya adalah Jembatan Akar, Water Pall Bayang Sani, Cerocok Beach Painan, Bukit Langkisau, Nyiur Melambai serta sejumlah objek wisata sejarah, seperti Pulau Cingkuak (Cengco), Peninggalan Kerajaan Inderapura dan Rumah Gadang Mandeh Rubiah Lunang. Bila semua potensi pariwisata Pesisir Selatan tersebut dapat diekelola secara profesional tentu akan jadi sumber PAD andalan daerah pada masa mendatang. Untuk itu pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membuka diri selebar lebarnya kepada investor yang berminat menanamkan modatnya di daerah ini.
Objek wisata
Di Pesisir Selatan banyak terdapat objek wisata baik objek wisata alam maupun wisata sejarah dan budaya. Ada beberapa objek wisata yang terkenal, antara lain:
Dan banyak tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi.
Masakan khas
Di Pesisir selatan dikenal rendang lokan (sebangsa kerang hijau) bercangkang hitam. Lokan banyak terdapat dimuara sungai Indrapura dengan kedalaman ± 6 meter, disungai Batang Air Haji Tepatnya di Bediang Labuhan Tanjak dan sungai batang Tarusan juga di Batang Lengayang Kambang. Saat pengambilan Lokan penyelam tidak memakai alat bantu sama sekali. Sama seperti rendang makanan khas Sumatra barat, rendang lokan juga bisa bertahan cukup lama hingga ± 3 bulan dalam kemasan premium. Perbedaan lokan Indrapura dan Kambang terlihat dari cara penjualannya sebelum diolah. Lokan Indrapura diikat (bajarek) sedangkan lokan Kambang di onggok (baungguak).[butuh rujukan]
Semenjak zaman Syekh Burhanuddin di Ulakan, Pariaman, dakwah Islam sudah menyebar di seantero Pesisir Selatan. Tak lama sesudah berdirinya sebuah surau di Painan oleh seorang Ulama bernama Burhanuddin, berdiri pula sebuah surau di Puluikpuluik, Bayang yang diprakarsai oleh Syekh Buyung Muda asal Puluikpuluik, rekan sesama murid Syekh Abdurrauf asal Aceh.
Begitu pula dengan berubahnya Kerajaan Inderapura menjadi Kesultanan Inderapura berkat usaha para ulama di Inderapura, telah menjadikan kesultanan ini sebagai pusat pengembangan dakwah Islam di bumi Inderapura dan sekitarnya. Di Balai Selasa dan Salido sudah berdiri Sekolah Tinggi Agama Islam swasta dalam rangka memenuhi tuntutan pendidikan agama Islam di kabupaten ini. Ulama yang termasyhur diantaranya adalah Syekh Muhammad Dalil bin Muhammad Fatawi atau dikenal dengan gelar Syekh Bayang, kelahiran 1864 dan wafat 1923 dan Haji Ilyas Ya'kub, seorang ulama dan pahlawan nasional dari Pesisir Selatan. Khusus untuk Agama Katolik, walaupun penduduk Katolik di Sumatera Barat adalah minoritas, tetapi Kabupaten Pesisir Selatan ini masuk dalam Keuskupan Padang
Pembangunan
Yang menjadi isu pembangunan di Kecamatan Bayang sampai saat ini adalah pembangunan jalan tembus Bayang (Pasar Baru)-Alahan Panjang (Solok/Solok Selatan) dan Kambang (Lengayang)-Muara Labuh (Solok Selatan) yang terkendala oleh keberadaan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Jalan tembus ini sudah lama dinantikan masyarakat kedua kabupaten demi kemajuan ekonomi mereka.
Pemekaran kabupaten
Sejak tahun 2000, masyarakat di tiga kecamatan paling selatan di kabupaten ini telah memperjuangkan sebuah kabupaten baru yang meliputi daerah Renah Indojati yaitu Inderapura, Tapan, Lunang dan Silaut.
Usaha pemekaran ini pada awalnya tidak direspon Pemerintah daerah Pesisir Selatan, namun saat ini perjuangan ini telah membuahkan hasil. Pada tahun 2012 ini telah dilaksanakan pemekaran tiga kecamatan di Renah Indojati menyusul pemekaran nagari yang telah dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan administratif sebuah kabupaten baru.
Sampai saat ini masyarakat masih berjuang agar Kabupaten Renah Indojati yang diidamkan telah terbentuk. Kabupaten Renah Indojati terdiri atas 6 kecamatan yaitu:
^ abDaniel Dhakidae, ed. (2003). Profil Daerah: Kabupaten dan Kota Jilid 2. Penerbit Buku Kompas. hlm. 122–125. ISBN979-709-054-x Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan).
United States Air Force unit 67th Cyberspace Wing Emblem[1]Active1947–1949; 1951–1960; 1966–1993; 1993–presentCountry United StatesBranch United States Air ForceRoleInformation operationsSizeWingPart of16th Air ForceGarrison/HQLackland Air Force BaseMotto(s)Lux ex Tenebris Latin (Light from Darkness)EngagementsKorean WarDecorationsDistinguished Unit CitationAir Force Outstanding Unit Award with V DeviceAir Force Outstanding Unit AwardRepublic of Korea Presidential …
Slovenian museum National Museum of SloveniaThe Museum Building in Ljubljana where the National Museum of Slovenia and the Slovenian Museum of Natural History are located.Interactive fullscreen mapLocationLjubljana, SloveniaCoordinates46°3′8″N 14°29′58″E / 46.05222°N 14.49944°E / 46.05222; 14.49944 The National Museum of Slovenia (Slovene: Narodni muzej Slovenije) is located in Ljubljana, the capital of Slovenia. It is located in the Center district of the cit…
Questa voce sull'argomento calciatori guineani è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Fodé Camara Nazionalità Guinea Calcio Ruolo Difensore Squadra Horoya CarrieraSquadre di club1 2011-2013 Fello Star? (?)2013- Horoya? (?)Nazionale 2012- Guinea15 (0) 1 I due numeri indicano le presenze e le reti segnate, per le sole partite di campionato.Il simbolo → indica un trasferimen…
Road in England This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: A624 road – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2022) This article…
Rivalry between the two teams San Beda–San Sebastian men's basketball rivalry San Beda Red Lions San Sebastian Golden Stags SportMen's basketballLatest meetingOctober 29, 2023(Filoil EcoOil Centre, San Juan)San Sebastian, 75–67Next meetingTBAStatisticsAll-time recordNCAA Final Four (Philippines) appearances San Beda 20San Sebastian 15 Titles San Beda: NCAA 23San Sebastian: NCAA 12Longest win streakSan Beda, 11 (2017–2023)Current win streakSan Sebastian, 1 (2023–present) 200m220yds San Se…
Former American television channel Television channel DoD News ChannelHeadquartersFort George G. Meade, MarylandOwnershipOwnerDefense Media ActivityHistoryLaunchedMay 14, 2004; 19 years ago (May 14, 2004)ClosedApril 17, 2015; 9 years ago (April 17, 2015)Former namesThe Pentagon Channel (2004–14) DoD News Channel was a television channel broadcasting military news and information for the 2.6 million members of the U.S. Armed Forces. It was widely available in the Unite…
Timeline - Ai confini del tempoPaul Walker, Frances O'Connor, Rossif Sutherland e Gerard Butler in una scena del filmTitolo originaleTimeline Lingua originaleinglese Paese di produzioneStati Uniti d'America, Regno Unito Anno2003 Durata116 min Rapporto2,35:1 Genereavventura, fantascienza, azione RegiaRichard Donner SoggettoMichael Crichton SceneggiaturaJeff Maguire, George Nolfi ProduttoreRichard Donner, Lauren Shuler Donner, Jim Van Wyck Produttore esecutivoGary Levinsohn, Michael Ov…
Reputation Stadium Tour Gira de Taylor Swift logo oficial de toda la giraLugar(es) América del Norte, Asia, Europa, OceaníaÁlbum(es) ReputationFecha de inicio 8 de mayo de 2018 en Glendale, Estados UnidosFecha de final 21 de noviembre de 2018 en Tokio, Japón JapónEtapas 5Espectáculos 53 en total 2 en Asia 6 en Europa 40 en Norteamérica 5 en OceaníaPatrocinador(es) Live NationRecaudación US$345.7 millones[1]Anfitrión Taylor SwiftÁlbum en vivo o videoálbum Taylor Swif…
Військово-музичне управління Збройних сил України Тип військове формуванняЗасновано 1992Країна Україна Емблема управління Військово-музичне управління Збройних сил України — структурний підрозділ Генерального штабу Збройних сил України призначений для плануван…
Dalam matematika, metode penghabis[1][2] (Latin: methodus exhaustionibus) adalah suatu cara kuno untung menghitung luas, volume, dan panjang dari bentuk geometri melengkung, seperti lingkaran. Gagasan tentang metode ini mulanya dicetuskan oleh Antifon, namun pengembangan dan penerapannya dilakukan oleh Eudoksos dari Knidos Istilah metode penghabis mula digunakan oleh Grégoire de Saint-Vincent di tahun 1647, yang mana sebelumnya metode ini tidak dinamai khusus. Metode penghabis s…
KRL Commuter Line merupakan kereta api komuter di wilayah Jabodetabek. Kereta api komuter (bahasa Inggris: commuter rail) atau kereta api pinggiran kota (bahasa Inggris: suburban rail) adalah sebuah layanan transportasi kereta api penumpang yang menghubungkan penumpang antara pinggir kota atau kota komuter dengan pusat kota.[1][2][3] Jaringan kereta api komuter dianggap sebagai kereta berat, menggunakan kereta rel listrik atau diesel.[2] Jarak biaya atau h…
Professional wrestling stable Professional wrestling tag team Ink Inc.Shannon Moore (left) and Jesse Neal (right)Tag teamMembersShannon MooreJesse NealToxxin (valet)Name(s)Ink Inc.Billed heights5 ft 8 in (1.73 m) Moore[1] 6 ft 0 in (1.83 m) - Neal[2]Combinedbilled weight406 lb (184 kg)[2][1]DebutMay 3, 2010[3]DisbandedDecember 12, 2011[4]Years active2010-20112017 Ink Inc. was a professional wrestling stable, …
A map of the pre-historic cultures of the American Southwest ca 1200 CE. Several Hohokam settlements are shown The agricultural practices of the Native Americans inhabiting the American Southwest, which includes the states of Arizona and New Mexico plus portions of surrounding states and neighboring Mexico, are influenced by the low levels of precipitation in the region. Irrigation and several techniques of water harvesting and conservation were essential for successful agriculture. To take adva…
Variety of orange with dark red flesh Red orange redirects here. Not to be confused with Vermilion. This article is about the citrus fruit. For other uses, see Blood orange (disambiguation). Blood orangeA sliced blood orangeSpeciesCitrus × sinensisCultivar groupBlood orange cultivarsOriginSouthern Mediterranean, 18th centuryCultivar group members Tarocco (native to Italy) Moro (native to Sicily, Italy) Sanguinello (native to Spain) The blood orange is a variety of orange with crimson, near…
WW2 British commando raid (Nov 1941), in North Africa Operation Flipper or the 'Rommel Raid'Part of Operation Crusader during the Second World WarGeoffrey Keyes VCDate10–18 November 1941LocationLibya32°55′59″N 21°44′30″E / 32.93306°N 21.74167°E / 32.93306; 21.74167Result Axis victoryBelligerents United Kingdom Germany ItalyCommanders and leaders Robert Laycock Geoffrey Keyes † Erwin Rommel Alfredo MercuroCasualties and losses 2 ki…
جزء من سلسلة مقالات حولالمطبخ العربي حسب البلد الجزيرة العربية البحرين الإمارات الكويت سلطنة عمان قطر السعودية اليمن المغرب الكبير الجزائر ليبيا موريتانيا المغرب تونس الشام العراق الأردن لبنان فلسطين سوريا نهر النيل مصر السودان القرن الأفريقي جيبوتي الصومال المحيط الهند…
Questa voce o sezione sull'argomento centri abitati della Lombardia non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Costa de' Nobilicomune Costa de' Nobili – Veduta LocalizzazioneStato Italia Regione Lombardia Provincia Pavia AmministrazioneSindacoLuigi Mario Boschetti (lista civica) da…
العلاقات الأنغولية الليبية أنغولا ليبيا أنغولا ليبيا تعديل مصدري - تعديل العلاقات الأنغولية الليبية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين أنغولا وليبيا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة أنغولا لي…
1983 film by K. Bhagyaraj For the TV series, see Mundhanai Mudichu (TV series). Mundhanai MudichuPosterDirected byK. BhagyarajWritten byK. BhagyarajProduced byM. KumaranM. SaravananM. BalasubramanianStarringK. BhagyarajUrvashiCinematographyAshok KumarEdited byA. SelvanathanMusic byIlaiyaraajaProductioncompanyAVM ProductionsRelease date 22 July 1983 (1983-07-22) Running time150 minutes[1]CountryIndiaLanguageTamil Mundhanai Mudichu (transl. Saree Knot) is a 1983 Indian…