Drs. H. Syafrizal "Ucok", M.M. gelar Datuak Nan Batuah (lahir 22 Desember 1962) adalah politikus Partai Golongan Karya dan mantan birokrat Indonesia yang menjabat Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Ekonomi dan Keuangan sejak 2021 hingga pensiun pada 1 Januari 2023. Ia pernah menjabat Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat periode 2005-2010. Ia adalah wakil Bupati Pesisir Selatan yang berpasangan dengan Bupati Nasrul Abit.[1]
Karier
Pada 1982, Syafrizal memulai karier sebagai pegawai honorer Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat.[2] Pada 1984, ia diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.[3] Ia memulai karier birokrat menjadi Bendahara dan Penyuluh Perkebunan Proyek Rehabilitasi Perluasan Tanaman Ekspor di UPP Kelapa Simpang Empat, Pasaman (kini Pasaman Barat).[2][4]
Pada 1996 Syafrizal diangkat sebagai Kepala Bagian Tata Praja Biro Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Pada 2000, ia dimutasi menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.[4]
Pada 2005, wakil bupati petahana Nasrul Abit yang waktu itu adalah politikus Partai Amanat Nasional (PAN) maju sebagai calon bupati dengan menggandeng Syafrizal dalam pemilihan umum Bupati Pesisir Selatan 2005. Pasangan ini hanya diusung oleh PAN. Pemilihan umum ini dilaksanakan pada 1 Agustus 2005. Pasangan ini berhasil terpilih[5] dan dilantik pada 17 September 2005.[6]
Pada 2010, Syafrizal maju sebagai calon bupati dengan menggandeng politikus Saidal Masfiyudin dalam pemilihan umum Bupati Pesisir Selatan 2010. Pasangan ini hanya diusung oleh Partai Golongan Karya. Pemilihan umum ini dilaksanakan pada 30 Juni 2010. Pasangan ini menduduki posisi ketiga dengan perolehan 55.539 suara.[5]
Selesai menjabat wakil bupati itu, Syafrizal ditugaskan menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Bupati Padang Pariaman hingga 2011.[4]
Selepas itu, pada 2011 ia diangkat Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Pada 2014, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat hingga 2021.[4] Selama menjadi kepala dinas itu, ia dua kali ditunjuk menjadi penjabat bupati di Sumatera Barat. Antara 2015 hingga 2016, ia ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Dharmasraya.[7] Kemudian antara 2016 hingga 2017 ia ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai.[8] Pada 2021, ia dipromosikan menjadi Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Ekonomi dan Keuangan.[9][10]
Pada 31 Desember 2022, Syafrizal mengakhiri karier birokratnya. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023, ia resmi pensiun dengan pangkat terakhir Pembina Utama/IV-E.[4]