Letnan Jenderal TNI (Purn.) Mohammad Ma'ruf (20 September 1942 – 10 Maret 2017) adalah mantan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Bersatu.[1]
Karier
Ia ditunjuk menjabat menteri dalam negeri di dalam Kabinet Indonesia Bersatu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Oktober 2004.[2] Sebelumnya, Ma'ruf adalah Duta Besar Indonesia untuk Vietnam dan tim sukses Partai Demokrat pada Pemilihan Umum Indonesia 2004 dan Pemilihan Presiden Indonesia 2004.
Sejak tanggal 30 Maret 2007, M. Ma'ruf dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita akibat serangan jantung dan stroke. Pada 13 April 2007, tim dokter memindahkan perawatannya ke RSPAD untuk rehabilitasi fisioterapi. Akibat sakit dan harus menjalani perawatan, tugas-tugas Menteri Dalam Negeri untuk sementara ditangani oleh Widodo Adi Sutjipto sebagai Menteri Urusan Dalam Negeri (ad interim) sejak 2 April 2007. Pada tanggal 27 Agustus 2007, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Mardiyanto sebagai Mendagri pengganti M. Ma'ruf.[3]
Meninggal
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Mohammad Ma'ruf, meninggal dunia pada hari Jumat dini hari tanggal 10 Maret 2017, sekitar pukul 00.00 WIB di Rumah Sakit Advent, Bandung, Jawa Barat.[4] Ia merupakan alumni Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1965[5] yang setelah purnawirawan, ia masih dipercaya mengemban jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Republik Indonesia. Adapun beberapa jejak karier terakhirnya adalah, ia pernah menjabat Menteri Dalam Negeri ke-25 di dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Vietnam. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Mohammad Ma'ruf dishalatkan di Masjid Al-Jihad, Makodam Jaya oleh segenap prajurit Kodam Jaya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.[6][7]
Penghargaan
Referensi
Pranala luar
|
---|
|
Menko Polhukam: Widodo Adi Sutjipto • Menko Perekonomian: Aburizal Bakrie, Boediono, Sri Mulyani () • Menko Kesra: Alwi Shihab, Aburizal Bakrie • Mensesneg: Yusril Ihza Mahendra, Hatta Rajasa • Mendagri: Mohammad Ma'ruf, Widodo Adi Sutjipto (ad-interim), Mardiyanto • Menlu: Hassan Wirajuda • Menhan: Juwono Sudarsono • Menkumham: Hamid Awaluddin, Andi Mattalatta • Menkeu: Jusuf Anwar, Sri Mulyani • Menteri ESDM: Purnomo Yusgiantoro • Menperin: Andung A. Nitimiharja, Fahmi Idris • Mendag: Mari Elka Pangestu • Mentan: Anton Apriyantono • Menhut: M. S. Kaban • Menhub: Hatta Rajasa, Jusman Syafii Djamal • Menlutkan: Freddy Numberi • Menakertrans: Fahmi Idris, Erman Soeparno • Menteri PU: Djoko Kirmanto • Menkes: Siti Fadilah Supari • Mendiknas: Bambang Sudibyo • Mensos: Bachtiar Chamsyah • Menag: Muhammad Maftuh Basyuni • Menbudpar: Jero Wacik, Mohammad Nuh (ad-interim) • Menkominfo (bernama Menneg Kominfo sampai Januari 2005): Sofyan Djalil, Mohammad Nuh • Menneg Ristek (merangkap Kepala BPPT sampai April 2006): Kusmayanto Kadiman • Menneg Kop-UKM: Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu (ad-interim) • Menneg LH: Rachmat Witoelar • Menneg PP: Meutia Hatta • Menneg PAN: Taufiq Effendi, Widodo Adi Sutjipto (ad-interim) • Menneg PDT: Saifullah Yusuf, Muhammad Lukman Edy, Djoko Kirmanto (ad-interim) • Menneg PPN/Kepala Bappenas: Sri Mulyani Indrawati, Paskah Suzetta • Menneg BUMN: Soegiharto, Sofyan Djalil • Mennegpera: Muhammad Yusuf Asy'ari • Mennegpora: Adhyaksa Dault • Jakgung: Abdul Rahman Saleh, Hendarman Supandji • Panglima TNI: Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, Djoko Santoso • Kapolri: Da'i Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri |
|