Fairmont Hotels & Resorts adalah sebuah jaringan hotel mewah asal Kanada yang berkantor pusat di Toronto. Jaringan hotel ini didirikan pada tahun 2001 melalui penggabungan Canadian Pacific Hotels and Resorts dan Fairmont Hotels. Pada tahun 2016, Accor mengakuisisi jaringan hotel ini.
Hingga tahun 2023, terdapat 90 properti dengan jumlah kamar sebanyak 34.045 yang bermerek Fairmont di seluruh dunia.[1]
Sejarah
Pendahulu (1886–1999)
Canadian Pacific Hotels
Canadian Pacific Hotels (CP Hotels) awalnya merupakan salah satu divisi dari Canadian Pacific Railway (CPR). Divisi ini mengoperasikan beberapa hotel di sepanjang jalur kereta apinya sejak tahun 1886. Banyak hotel yang awalnya dibangun dan dioperasikan oleh beberapa perusahaan perkeretaapian, namun kemudian diakuisisi oleh Canadian National Hotels. Lambat laun, hotel ini berkembang tidak hanya di sepanjang jalur kereta api CPR. Hingga dekade 1980-an, hotel yang dikelola CP Hotels antara lain Chateau Lake Louise di Danau Louise, Banff Springs Hotel di Taman Nasional Banff, Château Frontenac di Kota Quebec, Empress Hotel di Victoria, Palliser Hotel di Calgary, dan Fairmont Royal York di Toronto. Selain mengoperasikan hotel di Kanada, jaringan hotel ini juga mengoperasikan beberapa hotel di Jerman, Israel, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Kompetitor CPR, Grand Trunk Railway dan Canadian National Railway kemudian juga mulai membangun hotel, seperti Jasper Park Lodge di Jasper, Alberta, dan Château Laurier di Ottawa. CPR kemudian membeli Canadian National Hotels pada tahun 1988, menjadikan CP Hotels pemilik hotel terbesar di Kanada. Pada akhir dekade 1990-an, CP Hotels membeli jaringan hotel Delta Hotels dan Princess Hotels pada tahun 1998, dan menjadikannya anak usaha. Pada tahun 1999, CP Hotels membeli jaringan hotel Fairmont Hotels and Resorts.
Fairmont Hotels
Pada dekade 1890-an, James Graham Fair membeli sebidang lahan yang menjadi lokasi Fairmont San Francisco saat ini. Hotel tersebut menjadi hotel pertama yang menyandang nama Fairmont. Konstruksi hotel ini tidak terpengaruh gempa bumi San Francisco 1906 walaupun sempat terbakar, dan kemudian direnovasi di bawah pengawasan arsitek Julia Morgan, dan dibuka kembali pada tahun 1907. Pada tahun 1926, Penthouse Suite dibuat dengan tiga pintu masuk rahasia.
Pada tahun 1945, Fairmont San Francisco diakuisisi oleh Benjamin Swig. Mulai dekade 1960-an, keluarga Swig mengembangkan Fairmont menjadi jaringan hotel mewah kecil di seantero Amerika Serikat. Beroperasi dengan nama Fairmont Hotels Management, jaringan hotel ini juga mengakuisisi dan membangun sejumlah properti. Fairmont mengakuisisi Roosevelt Hotel di New Orleans pada tahun 1965, dan mengubah namanya menjadi Fairmont Roosevelt, lalu kemudian diubah kembali menjadi Fairmont New Orleans. Fairmont San Jose kemudian dibuka pada tahun 1987.[2] Fairmont juga melanjutkan manajemen Plaza Hotel di Kota New York pada tahun 1995[3] serta membeli Copley Plaza Hotel pada tahun 1996, dan mengubah namanya menjadi The Fairmont Copley Plaza Hotel. Hingga tahun 1998, Fairmont telah mengelola tujuh properti di Amerika Serikat.[4]
Selain tujuh properti tersebut, Fairmont juga mengoperasikan Colony Square Hotel di Atlanta dengan nama Fairmont Colony Square Hotel dari tahun 1974 hingga 1977,[5] serta The Bellevue-Stratford Hotel di Philadelphia dengan nama Fairmont Philadelphia dari tahun 1979 hingga 1980.
Penggabungan (1999–2001)
Pada bulan April 1999, Canadian Pacific Hotels, Kingdom Hotels International dan Maritz Wolff & Co. membeli Fairmont Hotels Management L.P., dengan Canadian Pacific Hotels memegang mayoritas saham Fairmont (67%).[6]
Pada tahun 2001, Canadian Pacific Limited, induk Canadian Pacific Hotels and Resorts dan Canadian Pacific Railway mengadakan reorganisasi. Pasca reorganisasi, Canadian Pacific Hotels and Resorts diubah namanya menjadi Fairmont Hotels and Resorts, meminjam nama Fairmont Hotels yang telah dibelinya pada tahun 1999.[7] Fairmont kemudian menyerahkan beberapa hotelnya ke anak usahanya, Delta Hotels.
Pada bulan Oktober 2001, Canadian Pacific Limited memisahkan semua anak usahanya menjadi perusahaan yang independen, termasuk Canadian Pacific Railway dan Fairmont Hotels and Resorts.[8] Fairmont Hotel and Resorts dan Canadian Pacific Railway kemudian dibagi menjadi beberapa perusahaan kecil pada tahun 2001 untuk dapat meningkatkan valuasi dari masing-masing divisi.[9]
Fairmont Hotel and Resorts (2001–saat ini)
Pada awal dekade 2000-an, Fairmont menggandakan jumlah hotelnya di Amerika Serikat.[10] Pada tahun 2001, Fairmont memperkenalkan purwarupa Willow Stream Spa, sebuah layanan spa dengan investasi $7 juta, berlantai dua, dengan luas 8.000 kaki persegi di dalam Fairmont Empress Hotel. Layanan spa ini kemudian juga dibuka di beberapa hotel Fairmont yang lain.[11] Pada bulan Juli 2001, Fairmont Hotels mengadakan kerja sama dengan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan untuk membeli saham minoritas di sebuah hotel mewah dengan 393 kamar di Dubai. Fairmont Dubai merupakan hotel pertama Fairmont di Timur Tengah.[12] Pada tahun 2003, Fairmont memperkenalkan Fairmont Heritage Place, sebuah jaringan hotel timeshare, dengan hotel pertama di Meksiko.[13]
Pada tahun 2004, Fairmont Hotels & Resorts Inc. membayar $70 juta untuk mengambil alih perusahaan yang mengelola propertinya. Pada awal tahun 2006, sekelompok hotel milik Fairmont Hotels & Resorts dijual dengan harga US$3,9 miliar ke Colony Capital, LL.[9][14] Sebagai hasil pembelian ini, Fairmont Hotels & Resorts digabung dengan Raffles Hotels & Resorts serta Swissôtel untuk membentuk Fairmont Raffles Hotels International (FRHI), walaupun keempatnya masih beroperasi dengan merek masing-masing.
Pada bulan April 2010, Kingdom Hotels menjual 22% saham FRHI (dari 58% menjadi 35%) ke Qatari Diar Real Estate Investment, menjadikan mereka memiliki 40% saham FRHI dan menjadi pemegang saham FRHI terbesar kedua.[15] Timur Tengah kemudian menjadi target baru Fairmont,[16][17] dimana Fairmont membuka Makkah Royal Clock Tower Hotel pada tahun 2010 dan di Palm Jumeirah pada tahun 2012.[18] Di Asia, Fairmont membuka kembali Peace Hotel di Shanghai pada tahun 2010,[19] membuka hotel di Flame Towers di Baku pada tahun 2011,[20] dan membuka hotel pertamanya di India pada tahun 2012.[21] Di Amerika Serikat, Fairmont mengakuisisi Claremont Hotel di Berkeley, California pada tahun 2014.[22]
Pada tahun 2015, Accor mengumumkan akuisisi FRHI, sehingga menambahkan Raffles, Fairmont dan Swissôtel ke dalam portofolio merek hotel mewahnya, walaupun masih hanya memegang 40% saham FRHI.[23] Melalui akuisisi Fairmont Hotels, Accor dapat menggarap pasar Amerika Utara.[24]
Pada tahun 2015, Fairmont menyatakan mereka akan berinvestasi pada dua hotel baru di Mesir,[25] melengkapi Fairmont Nile City yang telah ada di Kairo.[26]
Pada tahun 2017, Fairmont membuka Fairmont Quasar Istanbul, hotel pertamanya di Turki.[27]
Properti
Per tahun 2024, Accor mengelola 86 hotel melalui merek Fairmont, terdiri atas 45 hotel di Amerika, 11 hotel di Eropa, 19 hotel di Afrika dan Timur Tengah, dan 11 hotel di Asia-Pasifik.
^"Looking Beyond Our Borders"(PDF). Canadian Pacific Hotels & Resorts Inc. 1998 Annual Report. Canadian Pacific Ltd. 1999. hlm. 3. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 8 October 2018.
^"CP hotels take Fairmont name". The Globe and Mail. The Globe and Mail Inc. 9 December 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-22. Diakses tanggal 12 September 2018.
^Jeremy Ferguson (31 May 2003). "Willow stream spa, Victoria". Theglobeandmail.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-17. Diakses tanggal 2 October 2017.
^[hhttps://www.chinadaily.com.cn/m/huaqiao/2009-10/16/content_8803008.htm "Fairmont opens branch in China"]. China Daily. 16 Oktober 2009. Diakses tanggal 15 Oktober 2024.