Fairmont Jakarta adalah hotel mewah yang terletak di Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Berada di kawasan Gelanggang Olahraga Bung Karno, hotel ini adalah fase keempat dan terakhir dari pengembangan superblok Senayan Square yang diprakarsai oleh PT Aditya Wirabhakti, investasi patungan antara Indonesia dan Jepang, dan juga mencakup mal Plaza Senayan, gedung perkantoran Sentral Senayan, dan apartemen Plaza Senayan.[1][2] Saat ini, keseluruhan Senayan Square dimiliki oleh PT Senayan Trikarya Sempana, dengan Kajima dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno sebagai pemegang saham bersama.[3]
Sejarah
Pembangunan sebuah hotel di superblok Senayan Square sudah direncanakan sejak akhir tahun 1990-an, namun terhambat oleh krisis finansial Asia 1997.[4] Pada tanggal 9 Mei 2011, FRHI Hotels & Resorts mengumumkan bahwa mereka telah menekan kontrak kerja sama dengan PT Senayan Trikarya Sempana untuk mengelola sebuah hotel mewah dengan merek Fairmont sebagai penutup pengembangan Senayan Square. Selain kamar biasa, hotel tersebut akan menaungi serviced apartment bagi tamu yang hendak menginap jangka panjang, ditambah dengan spa dan ruang rapat seluas 3.500 m2, termasuk sebuah balai riung seluas 1.200 m2.[5] Peletakkan batu penjuru dilakukkan dalam sebuah acara pada tanggal 20 Desember 2012.[6] Per tanggal 10 Oktober 2013, dikabarkan bahwa gedung sudah tutup atap.[7] Fairmont Jakarta menerima tamu pertama mereka pada tanggal 21 Januari 2015,[8] sebelum peresmian pada tanggal 6 Agustus 2015.[9] Semenjak lepasnya kontrak pengelolaan Fairmont Sanur Beach Bali di Sanur pada tahun 2022, hotel ini adalah satu-satunya gerai Fairmont di Indonesia.[10]
Arsitektur
Kajima, salah satu investor pembangunan Fairmont Jakarta, berperan sebagai arsitek dan pemborong hotel, dibantu oleh Anggara Architeam. Tampak luar gedung berlantai 33 ini terinspirasi oleh arsitektur Jepang yang minimalis, sehingga terkesan abadi, namun menjunjung "filosofi yang kuat". Gedung berlapis kaca berwarna hitam, dengan tembok berwarna abu-abu dan kuning. Eksterior hotel tersebut berbanding terbalik dengan interiornya yang dibuat mewah dan kalem, dengan tepas hotel terluas di Jakarta. Di kamar-kamar, warna mebel yang kecokelatan dipadukan dengan kain pelapis dan kaca berwarna biru. Di Presidential Suite, kamar tipe tertinggi, dinding, lantai, dan karpet memadukan warna cokelat dan ungu. Terdapat lukisan unik yang dipajang di belakang kepala ranjang, sementara kamar mandi menyediakan bak mandi bergaya furo.[11]
Fasilitas
Fairmont Jakarta memiliki jumlah kamar sebanyak 380 yang dibagi menjadi 11 tipe: Fairmont Room, Deluxe Room, Fairmont Gold Room, Fairmont Gold Deluxe Room, Fairmont Suite, Fairmont Gold Suite, Signature Suite, Signature Two Bedroom Suite, Sky Suite, Two Bedroom Sky Suite, dan Presidential Suite. Sky Suite adalah akomodasi bergaya apartemen yang diperuntukkan untuk tamu jangka panjang, dengan dapur, ruang makan, dan ruang tamu, sementara Presidential Suite, akomodasi tertinggi hotel, menyediakan seluruh fasilitas Sky Suite ditambah dengan sarana spa dan olah raga.[12][4]
Hotel menyediakan fasilitas 10 rumah makan dan bar (1945 Halal Indonesian Restaurant, Bar on G, House of Yuen, K22 Bar, Motion Blue, Peacock Lounge, Sapori Deli, Senshu, Spectrum, View Steak Bar), kolam renang, spa, pusat kebugaran, dan 9 ruang pertemuan. Terdapat layanan naratama bernama Fairmont Gold yang memberikan sejumlah keuntungan bagi tamu, seperti meja lapor masuk khusus, jamuan makan siang dan malam, dan akses ke Gold Lounge. Selain itu, Fairmont Jakarta juga memiliki akses langsung ke Plaza Senayan dan Sentral Senayan melalui terowongan bawah tanah.[11]
Rujukan
Pranala luar