PT Anggara Architeam adalah sebuah perusahaan konsultansi konstruksi yang berkantor pusat di Jakarta.[1]
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh Budi Sumaatmadja pada tahun 1995. Perusahaan ini kemudian merancang menara kedua dari Bursa Efek Jakarta bersama Brennan Beer Gorman asal New York. Akibat krisis finansial Asia 1997, perusahaan ini lalu mengurangi jumlah pegawainya menjadi hanya lima orang. Pada tahun 2006, perusahaan ini merancang rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi bersama Sandover Pinder. Pada tahun 2008, perusahaan ini merancang pusat perbelanjaan Grand Indonesia dan perkantoran Menara BCA bersama RTKL. Pada tahun 2010, perusahaan ini merancang gedung Unit Pelayanan Kesehatan Mata dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo bersama Sandover Pinder.
Pada tahun 2012, perusahaan ini merancang pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall 3 bersama DDG. Perusahaan ini juga merancang Neo Soho bersama DP Architects. Setahun kemudian, perusahaan ini merancang Ayana Komodo Resort di Labuan Bajo bersama WATG. Pada tahun 2014, perusahaan ini merancang La Vie Apartment bersama DP Architects. Pada tahun 2015, perusahaan ini merancang Fairmont Hotel Jakarta bersama Kajima Design. Pada tahun 2018, perusahaan ini merancang WTC 3 milik Hongkong Land bersama Aedas, serta merancang apartemen Anandamaya Residences dan Casa Domaine bersama SCDA Architects. Pada tahun 2021, perusahaan ini merancang Eka Hospital Juanda bersama Global Rancang Selaras.[1]
Proyek
Berikut sejumlah bangunan lain yang juga dirancang oleh perusahaan ini:[2]
- Summarecon Mal Bekasi
- Kantor pusat Roman Ceramic di Jakarta Barat.
- Kantor Gudang Garam di Jakarta
- Menara Binakarsa, Jakarta Selatan
- Kantor pusat OCBC NISP, Tangerang
- Menara Mandiri Bekasi
- Ballroom Alam Sutera
Referensi