Four Points by Sheraton merupakan sebuah merek hotel kelas menengah asal Amerika Serikat. Jaringan hotel ini didirikan pada tahun 1995 oleh ITT Corporation sebagai versi ekonomis dari Sheraton Hotels & Resorts (saat itu bernama ITT Sheraton). Sejak tahun 2016, Four Points berada di bawah naungan Marriott International.
Hingga tahun 2023, terdapat 309 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 58.972 yang menyandang merek Four Points di seluruh dunia.[1]
Sejarah
Sebelum merek Four Points diluncurkan, Sheraton sudah pernah merambat ke bisnis hotel ekonomi dan menengah sejak tahun 1950-an, ketika mereka membeli beberapa motel di Amerika Serikat. Pada tahun 1959, mereka mendirikan properti pertama yang bergelar "Sheraton Inn".
Pada tahun 1995, Sheraton, yang saat itu berada di bawah naungan ITT Corporation, meluncurkan merek baru bernama Four Points by Sheraton untuk menggantikan gelar Sheraton Inn di beberapa hotel mereka. Hotel-hotel ini umumnya berbintang 3 atau 4, sementara hotel-hotel Sheraton berbintang 5. Four Points bergabung dengan Starwood setelah mereka membeli ITT Sheraton pada tahun 1998.[2]
Salah satu program khas Four Points adalah Best Brews, yang menawarkan tamu untuk mencicipi bir lokal.[3]
Marriott International membeli Starwood pada tahun 2016. Four Points selanjutnya berada di bawah payung Marriott dengan kategori "Classic Select", bersama dengan merek-merek menengah Marriott lain seperti Courtyard dan Fairfield.[4]
Pada bulan September 2023, Marriott meluncurkan merek bernama Four Points Express by Sheraton, dengan properti pertamanya di Bursa. Merek ini mematok harga lebih rendah dibanding Four Points.[5]
Four Points by Sheraton di Indonesia
Hingga tahun 2024, Marriott International mengelola 13 hotel Four Points by Sheraton di Indonesia.