Shangri-La Hotels and Resorts (Hanzi: 香格里拉酒店) adalah entitas dagang dari Shangri-La International Hotel Management Limited,[1] sebuah perusahaan multinasional asal Hong Kong yang didirikan oleh Robert Kuok pada tahun 1971. Shangri-La memiliki lebih dari 100 hotel mewah dan sanggraloka dengan total lebih dari 40.000 kamar di Afrika, Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Australia. Shangri-La berkantor pusat di Kerry Centre (嘉里中心), Teluk Quarry.[1]
Shangri-La memiliki 5 merek yang masing-masing menyasar pangsa pasar berbeda, yakni Shangri-La Hotels, Shangri-La Resorts, Traders Hotels, Kerry Hotels, dan Hotel Jen.[2][3] Per tahun 2024, Shangri-La mengelola 106 properti di seluruh dunia.[4]
Sejarah
Sejarah Shangri-La Hotels and Resorts dimulai dari Shangri-La Singapore, sebuah hotel di Singapura yang dibuka pada tahun 1971.[5] Dikelola oleh Westin Hotels and Resorts dan dimiliki oleh Kuok Group, nama hotel ini terinspirasi dari tempat mistis Shangri-La, yang disebutkan dalam novel Lost Horizon karya James Hilton.[6] Pada tahun 1979, Shangri-La International Hotel Management Limited didirikan untuk mengelola hotel-hotel Kuok Group dengan merek Shangri-La. Pada tahun 1984, perusahaan ini mengambil alih pengelolaan Shangri-La Singapore dari Westin, namun mereka baru dapat mengambil alih keseluruhan hotel-hotel Shangri-La per tahun 1991.[7]
Shangri-La Hotels (Malaysia) Berhad didirikan di Malaysia sebagai perseroan terbatas dan sahamnya terdaftar di Bursa Malaysia (kode saham 5517).[10]
Shangri-La Hotel Public Company Limited didirikan di Thailand sebagai perseroan terbatas dan sahamnya terdaftar di Bursa Saham Thailand (kode saham SHANG).[11]
Shangri-La Circle
Shangri-La Circle, sebelumnya bernama Golden Circle, merupakan program loyalitas Shangri-La Hotels & Resorts. Diluncurkan pada tahun 1997, program ini membolehkan pengguna untuk mengakumulasi poin saat menginap di hotel-hotel Shangri-La. Poin-poin tersebut dapat ditukarkan untuk diskon tarif hotel atau penerbangan maskapai yang bekerja sama dengan Shangri-La, seperti Singapore Airlines. Sesuai dengan tingkatan, pengguna juga mendapatkan berbagai keuntungan, seperti sarapan gratis, peningkatan tipe kamar saat check-in, waktu check-in lebih awal atau check-out lebih longgar, dan pengingkatan jumlah poin yang didapatkan.[12]
Terdapat empat tingkatan dalam program Shangri-La Circle, yaitu:
Gold: Tingkat dasar keanggotan.
Jade: Diperoleh setelah menginap selama 20 malam atau mengakumulasikan 6.000 poin.
Diamond: Diperoleh setelah menginap selama 50 malam atau mengakumulasikan 15.000 poin.
Polaris: Diperoleh melalui undangan dari CEO Shangri-La Hotels and Resorts.
Shangri-La di Indonesia
Shangri-La Hotels and Resorts mengelola 2 hotel di Indonesia per tahun 2024.
Selain properti-properti diatas, Shangri-La sempat mengelola Bali Dynasty Resort di Kuta, Bali antara tahun 1990 dan 1999, ketika hotel melepaskan diri dan bergabung dengan Prime Plaza Hotels and Resorts.[15] Pada tahun 2019, Shangri-La mengumumkan kembalinya mereka ke Bali dengan pembangunan hotel di Nusa Dua, awalnya dengan target peresmian di tahun yang sama. Sempat mangkrak akibat pandemi Covid-19, pembangunan hotel dilanjutkan pada tahun 2023.[14]