Nusa Dua adalah sebuah kawasan resor yang dibangun pada tahun 1970-an di bagian selatan Bali, Indonesia.[1] Dikenal sebagai kawasan resor bintang lima yang besar, kawasan ini mencakup lahan seluas 350 hektare dan memiliki lebih dari 20 resor. Terletak 22 kilometer dari Denpasar, ibukota provinsi Bali, dan merupakan bagian dari kelurahan Benoa di Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Nusa Dua berarti dua pulau (nusa 'pulau', dua 'dua'), karena ada dua pulau di teluk area Bali Tourism Development Corporation. Di sisi selatan terdapat Pulau Peninsula, dan di sisi utara terdapat Pulau Nusa Dharma, yang lebih kecil namun lebih teduh, dan di dalamnya terdapat Pura Nusa Dharma.[2]
Tanjung Benoa
Tepat di sebelah utara kawasan Nusa Dua adalah semenanjung Tanjung Benoa, yang memiliki hotel-hotel yang lebih murah dan juga desa Benoa. Sebuah area multi-denominasi, termasuk sebuah masjid dan kuil Cina dan Hindu yang berdekatan satu sama lain. Sebagian besar pasir pantai terkikis setelah penambangan karang penghalang di dekatnya untuk bahan bangunan.
Pelabuhan Benoa yang juga terletak di sana, sebelumnya digunakan untuk kapal pesiar dan kapal-kapal kecil. Pada bulan Desember 2012, pelabuhan ini menjadi pelabuhan perputaran Benoa Cruise International Terminal, yang berfungsi sebagai titik embarkasi dan debarkasi bagi penumpang kapal pesiar. Sebagai pelabuhan perputaran, wisatawan dapat tiba atau meninggalkan Pelabuhan Benoa dengan menggunakan pesawat atau kapal pesiar.[3]
Pada tanggal 26 Desember 2012, Gubernur Bali menandatangani izin untuk memanfaatkan, mengembangkan, dan mengelola kawasan Teluk Benoa. 838 hektar yang direklamasi oleh PT Tirta Wahana Bali International akan digunakan untuk fasilitas wisata mewah seperti hotel, vila, apartemen, rumah sakit internasional, dan pusat hiburan seperti taman hiburan seperti Disneyland.[4]
Lihat pula
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nusa Dua.