Edition Hotels, dipasarkan dengan nama EDITION Hotels, adalah jaringan hotel butik yang didirikan pada tahun 2008. Jaringan ini merupakan buah karya dari Ian Schrager, seorang pengusaha hotel asal Amerika Serikat yang terkenal karena mendirikan kelab malam Studio 54 dan jaringan Morgans Hotel Group. Edition Hotels merupakan kolaborasi Schrager dengan Marriott International, raksasa perhotelan Amerika Serikat, dan diluncurkan sebagai bagian dari perluasan Marriott di usaha hotel mewah.[2]
Sejarah
Edition Hotels merupakan hasil kerja sama antara Marriott International dan Ian Schrager, seorang pengusaha Yahudi Amerika yang sudah berbisnis di usaha perhotelan sejak tahun 1980-an. Sebelum dia menjadi pengusaha hotel, Schrager dan rekan kerjanya, Steve Rubell, terlebih dahulu membuka Studio 54 di Kota New York, sebuah kelab malam dan diskotek yang terkenal karena kebijakan masuknya yang tidak masuk akal dan reputasinya sebagai tempat penggunaan narkoba, pada tahun 1977.[3] Tujuh tahun kemudian, Schrager dan Rubell mendirikan Morgans Hotel di Madison Avenue. Membandingkannya dengan hotel rantai besar seperti Hilton dan Marriott, Rubell menyebutkan bahwa Morgans Hotel, dengan arsitekturnya yang slebor, adalah sebuah "butik", sementara hotel rantai adalah "toko serba ada". Dari sinilah istilah hotel butik dilahirkan.[4][5]
Marriott mengumumkan kerja sama dengan Schrager pada awal tahun 2008.[6] Properti pertamanya, The Waikiki Edition, dibuka di Honolulu pada tahun 2010, disusul dengan The Istanbul Edition di Istanbul pada tahun 2011.[7] Sesuai dengan konsep yang digagaskan oleh Schrager, setiap hotel Edition dirancang sebagai hotel butik yang menawarkan tingkat pelayanan yang tinggi. Dibandingkan dengan merek-merek mewah Marriott seperti The Ritz-Carlton dan JW Marriott yang terkesan megah dan formal, Edition lebih menitikberatkan "kemewahan bersahaja" (understated luxury), dengan desain arsitektur yang unik namun dapat membaur dengan lingkungan sekitar. Setiap properti Edition juga dirancang agar memiliki kehidupan malam yang aktif; fasilitas kelab malam dan makan mewah kerap kali ditemukan di hotel-hotel tersebut.[8][9][10]
Properti
Rujukan
Pranala luar
