Fairfield by Marriott, sebelumnya dikenal dengan nama Fairfield Inn & Suites, adalah jaringan hotel kelas menengah milik Marriott International. Didirikan pada tahun 1987, Fairfield menargetkan wisatawan hemat biaya, dengan fasilitas yang terbatas namun memadai bila dibandingkan dengan properti andalan Marriott, Marriott Hotels & Resorts, yang umumnya merupakan hotel berbintang 5. Fairfield adalah gebrakan kedua Marriott di usaha perhotelan kelas menengah, setelah Courtyard. Per tahun 2023, terdapat 1.290 hotel bermerek Fairfield di seluruh dunia.[1]
Sejarah
Pada tahun 1987, Marriott International mendirikan Fairfield dengan target wisatawan kelas ekonomi Amerika Serikat. Saat itu, pasar tersebut didominasi oleh jaringan Days Inn, Hampton Inn, dan Red Roof Inn. Lokasi pertama hotel Fairfield berada di Atlanta. Nama jaringan diambil dari Fairfield Farm, sebuah peternakan di Virginia yang dibeli oleh J. Willard Marriott sebagai retret keluarga pada tahun 1951. Pada tahun 1997, peternakan tersebut disulap menjadi The Inn at Fairfield Farm, satu-satunya inap-sarap milik Marriott International.[2][3]
Untuk merayu tamu, Marriott mengimplementasikan sistem papan angka untuk survei kepuasan pelanggan di hotel-hotel Fairfield. Marriott juga menetapkan gaji karyawan lebih tinggi dibandingkan dengan saingan-saingannya sebagai upaya pengurangan pergantian staf.[4] Fairfield dahulu dikenal dengan nama "Fairfield Inn & Suites"; selain hotel biasa yang bertajuk "Fairfield Inn", terdapat pula hotel-hotel bergaya apartemen dengan tajuk "Fairfield Suites". Pada tahun 1998, Marriott memisahkan Fairfield Suites menjadi merek baru bernama SpringHill Suites.[5]
Pada tahun 2004, Marriott melakukan penyegaran citra Fairfield untuk menjadikannya hotel kelas menengah, alih-alih ekonomi. Sejumlah properti direnovasi, sementara yang lainnya ditutup sebagai bagian dari restrukturisasi.[6] Fairfield masuk ke pasar Asia pada tahun 2013.[7] Mereka membuka properti ke-1.000 mereka, Fairfield Inn & Suites Denver Tech Center, pada tahun 2019.[8] Pada tahun 2024, mereka memasuki pasar Eropa.[9]
Rujukan
Pranala luar
