Daftar Duta Besar Indonesia untuk Jerman

Duta Besar Indonesia untuk Jerman
Duta Besar Indonesia untuk Jerman
	Lambang Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
	Petahana; Arief Havas Oegroseno; sejak 20 Februari 2018
	Kementerian Luar Negeri; Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin
Kantor	Berlin, Jerman
Ditunjuk oleh	Presiden Indonesia
Pejabat perdana	Alexander Andries Maramis (Jerman Barat)
Dibentuk	1953 (Jerman Barat)
Situs web	www.kemlu.go.id/berlin

Duta Besar sebelum Penyatuan kembali Jerman (1949–90)

Jerman Barat

Nama	Mulai menjabat	Selesai menjabat		Ref.
Alexander Andries Maramis	1953	1956	Soekarno	^[1]
Lambertus Nicodemus Palar	1956	1956		^[2]
Zairin Zain	Desember 1956	April 1961		^[3]^[4]
Lukman Hakim	1961	1966		^[1]
Alfian Yusuf Helmi	1967	1969		^[5]
Yusuf Ismail	1 Januari 1969	1973	Soeharto	^[5]^[6]
Achmad Tirtosudiro	1973	1976		^[7]^[8]
Awaloedin Djamin	1976	1978		^[9]
Josef Muskita	1979	1983		^[5]
Ashadi Tjahjadi	1983	1986		^[5]
Sukardi	1986	1989		^[5]

Jerman Timur

Nama	Mulai menjabat	Selesai menjabat		Ref.
Soeparman	1 Desember 1975	1979	Soeharto	^[10]^[11]
Muhammad Hasan	1979	1982		^[11]
Nurmathias	12 Juni 1982	1985		^[11]^[12]
Azhari Boer	1985 (Kredensial: 17 Januari 1986)	1988		^[11]^[13]
I Gusti Ngurah Gde	1988	1990		^[11]^[14]

Duta Besar setelah Penyatuan kembali Jerman (1990–sekarang)

No.	Nama	Mulai menjabat	Selesai menjabat		Ref.
1	Hasjim Djalal	1990	1993	Soeharto	^[5]
2	Hartono Martodiredjo	1994	1997		^[5]
3	Izhar Ibrahim	1997	2001		^[5]
4	Rahardjo Jamtomo	18 Juni 2001 (Kredensial: 26 September 2001)	7 Oktober 2004	Abdurrahman Wahid	^[15]^[16]^[17]
5	Makmur Widodo	7 Oktober 2004 (Kredensial: Januari 2005)	20 Januari 2009	Megawati Soekarnoputri	^[18]^[19] ^[20]^[21]
6	Eddy Pratomo	20 Januari 2009	24 Desember 2013	Susilo Bambang Yudhoyono	^[22]^[23]^[24]
7	Fauzi Bowo	24 Desember 2013 (Kredensial: 19 Februari 2014)	20 Februari 2018	Susilo Bambang Yudhoyono
8	Arief Havas Oegroseno	20 Februari 2018 (Kredensial: 8 Mei 2018)	Petahana	Joko Widodo	^[25]

Lihat pula

Referensi

^ ^a ^b Bringmann, Tobias C. (1 Januari 2001). Handbuch der Diplomatie 1815-1963: Auswärtige Missionschefs in Deutschland und deutsche Missionschefs im Ausland von Metternich bis Adenauer. Bonn. hlm. 227. ISBN 9783110956849.
^ Turambi, Judie (2017). Lambertus Nicodemus 'Babe' Palar: The First Indonesian Ambassador to the United Nations, Diplomat Legendaris Indonesia: From Tomohon to New York. Yogyakarta: Matapadi Presindo. hlm. 232. ISBN 9786021634233.
^ Geerken, Horst H. (4 Februari 2015). Hitlers Griff nach Asien 2: Der Anfang vom Ende der Kolonial Zeit. Deutsche Hilfe für Soekarnos Freiheitskämpfer und Indiens Subhas Chandra Bose. Eine Dokumentation, Band 2. Bonn: Herstellung und Verlag: BoD - Books on Demand Norderstedh. hlm. 341. ISBN 978-3-7347-4293-4.
^ "Kurzschluß in Indonesien, Die Meinung westdeutscher Außenhandelskaufleute: Äußerste Zurückhaltung!". Zeit. 19 Desember 1957. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h "Duta Besar RI untuk RFJ". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin, Jerman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-30. Diakses tanggal 2019-09-04.
^ "Bureaucracy". Review of Indonesian and Malayan Affairs. Department of Indonesian and Malayan Studies, University of Sydney. 3 (1–2): 114. 1969.
^ Masuhara, Ayako (2015). The End of Personal Rule in Indonesia: Golkar and the Transformation of the Suharto Regime. Center of Southeast Asia Studies, Kyoto University. hlm. 183. ISBN 978-1-920901-19-6.
^ Latif, Yudi (2005). Indonesian Muslim Intelligentsia and Power. ISEAS Publishing. hlm. 462. ISBN 978-981-230-785-9.
^ "CV Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Awaludin Djamin, Drs., MPA". Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ "RI Harus Perkuat Perdamaian Demi Pembangunan". Suara Karya. 1975-12-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-06.
^ ^a ^b ^c ^d ^e Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 52.
^ "7 Dubes Baru Dilantik: Peta Politik Bertambah Rumit Kata Presiden". Merdeka. 1982-06-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-30. Diakses tanggal 2019-08-29.
^ "Botschafter im Ministerrat empfangen". Neues Deutschland. 17 Januari 1986. Archived from the original on 2017-03-18. Diakses tanggal 17 Maret 2017. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^ Ridwan, Asril (27 September 2013). "Dulu Ketika Masih Bersama Deutsche Welle". Deutsche Welle. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ Mahmud; Yosep HL (19 Juni 2001). PIN, ed. "Wapres Megawati Melantik Lima Dubes RI". Liputan6.com. Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ "Indonesien: Morddrohungen gegen Menschenrechtler". Rettet den Regenwald e. V. 15 Desember 2004. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ "Adressen der für Deutschland zuständigen Vertretungen" (PDF) (Siaran pers). Hamburg: Deutsch-Indonesische-Gesellschaft Hamburg. Diakses tanggal 17 Maret 2017. "Salinan arsip" (PDF). Archived from the original on 2019-11-04. Diakses tanggal 2022-12-09. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^ Pradityo, Sapto (7 Oktober 2004). "Presiden Lantik Empat Duta Besar". Tempo.co. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ "Indonesia-Jerman Adakan Lokakarya Teknologi Energi Bersih". Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. 27 Agustus 2007. Diakses tanggal 17 Maret 2017. ^{[pranala nonaktif permanen]}
^ "Potensi Indonesia Sebagai Pasar Masa Depan". Deutsche Welle. 25 Mei 2006. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ "Jahrestagung des West-Papua Netzwerkes: 18.-19. Februar 2005, Jugendg‰stehaus Lehrter Strafle, Berlin" (PDF). Rundbrief. 18 Februari 2005. Diakses tanggal 18 Maret 2017. ^{[pranala nonaktif permanen]}
^ "H.E. Amb. Eddy Pratomo: Ambassador of the Republic of Indonesia to Germany". Academy for Cultural Diplomacy. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ Mystek, Agnieszka (11 Maret 2011). "An Interview with Eddy Pratomo, Ambassador of Indonesia to Germany". Cultural Diplomacy News. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ Widjaya, Ismoko; Hasits, Muhammad (30 Januari 2009). "Presiden Yudhoyono Lantik 15 Duta Besar". VIVA.co.id. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
^ "Akkreditierung von Botschaftern". Diakses tanggal 28 Juni 2018.

[Handbuch_der_Diplomatie-1] Bringmann, Tobias C. (1 Januari 2001). Handbuch der Diplomatie 1815-1963: Auswärtige Missionschefs in Deutschland und deutsche Missionschefs im Ausland von Metternich bis Adenauer. Bonn. hlm. 227. ISBN 9783110956849.

[turambi-2] Turambi, Judie (2017). Lambertus Nicodemus 'Babe' Palar: The First Indonesian Ambassador to the United Nations, Diplomat Legendaris Indonesia: From Tomohon to New York. Yogyakarta: Matapadi Presindo. hlm. 232. ISBN 9786021634233.

[3] Geerken, Horst H. (4 Februari 2015). Hitlers Griff nach Asien 2: Der Anfang vom Ende der Kolonial Zeit. Deutsche Hilfe für Soekarnos Freiheitskämpfer und Indiens Subhas Chandra Bose. Eine Dokumentation, Band 2. Bonn: Herstellung und Verlag: BoD - Books on Demand Norderstedh. hlm. 341. ISBN 978-3-7347-4293-4.

[4] "Kurzschluß in Indonesien, Die Meinung westdeutscher Außenhandelskaufleute: Äußerste Zurückhaltung!". Zeit. 19 Desember 1957. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[kbri_berlin-5] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h "Duta Besar RI untuk RFJ". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin, Jerman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-30. Diakses tanggal 2019-09-04.

[6] "Bureaucracy". Review of Indonesian and Malayan Affairs. Department of Indonesian and Malayan Studies, University of Sydney. 3 (1–2): 114. 1969.

[7] Masuhara, Ayako (2015). The End of Personal Rule in Indonesia: Golkar and the Transformation of the Suharto Regime. Center of Southeast Asia Studies, Kyoto University. hlm. 183. ISBN 978-1-920901-19-6.

[8] Latif, Yudi (2005). Indonesian Muslim Intelligentsia and Power. ISEAS Publishing. hlm. 462. ISBN 978-981-230-785-9.

[9] "CV Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Awaludin Djamin, Drs., MPA". Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[10] "RI Harus Perkuat Perdamaian Demi Pembangunan". Suara Karya. 1975-12-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-06.

[sejarah-11] Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 52.

[12] "7 Dubes Baru Dilantik: Peta Politik Bertambah Rumit Kata Presiden". Merdeka. 1982-06-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-30. Diakses tanggal 2019-08-29.

[13] "Botschafter im Ministerrat empfangen". Neues Deutschland. 17 Januari 1986. Archived from the original on 2017-03-18. Diakses tanggal 17 Maret 2017. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)

[14] Ridwan, Asril (27 September 2013). "Dulu Ketika Masih Bersama Deutsche Welle". Deutsche Welle. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[15] Mahmud; Yosep HL (19 Juni 2001). PIN, ed. "Wapres Megawati Melantik Lima Dubes RI". Liputan6.com. Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[16] "Indonesien: Morddrohungen gegen Menschenrechtler". Rettet den Regenwald e. V. 15 Desember 2004. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[17] "Adressen der für Deutschland zuständigen Vertretungen" (PDF) (Siaran pers). Hamburg: Deutsch-Indonesische-Gesellschaft Hamburg. Diakses tanggal 17 Maret 2017. "Salinan arsip" (PDF). Archived from the original on 2019-11-04. Diakses tanggal 2022-12-09. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)

[18] Pradityo, Sapto (7 Oktober 2004). "Presiden Lantik Empat Duta Besar". Tempo.co. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[19] "Indonesia-Jerman Adakan Lokakarya Teknologi Energi Bersih". Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. 27 Agustus 2007. Diakses tanggal 17 Maret 2017. ^{[pranala nonaktif permanen]}

[20] "Potensi Indonesia Sebagai Pasar Masa Depan". Deutsche Welle. 25 Mei 2006. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[21] "Jahrestagung des West-Papua Netzwerkes: 18.-19. Februar 2005, Jugendg‰stehaus Lehrter Strafle, Berlin" (PDF). Rundbrief. 18 Februari 2005. Diakses tanggal 18 Maret 2017. ^{[pranala nonaktif permanen]}

[22] "H.E. Amb. Eddy Pratomo: Ambassador of the Republic of Indonesia to Germany". Academy for Cultural Diplomacy. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[23] Mystek, Agnieszka (11 Maret 2011). "An Interview with Eddy Pratomo, Ambassador of Indonesia to Germany". Cultural Diplomacy News. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[24] Widjaya, Ismoko; Hasits, Muhammad (30 Januari 2009). "Presiden Yudhoyono Lantik 15 Duta Besar". VIVA.co.id. Diakses tanggal 17 Maret 2017.

[25] "Akkreditierung von Botschaftern". Diakses tanggal 28 Juni 2018.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]