Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pretoria (KBRI Pretoria) (bahasa Inggris: Embassy of the Republic of Indonesia in Pretoria) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Afrika Selatan dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Botswana, Kerajaan Eswatini, dan Kerajaan Lesotho.[1] Kedutaan ini terletak di Jalan Francis Baard 949 (sebelumnya bernama Jalan Schoeman[2]) di daerah kota Pretoria bernama Arcadia.[3] Kantor diplomatik Indonesia lainnya di Afrika Selatan adalah sebuah konsulat jenderal di Cape Town.[4] Terdapat juga sebuah Konsulat Kehormatan di Mbabane, Eswatini.[5]
Duta besar Indonesia pertama untuk Afrika Selatan adalah Rahadi Iskandar (1995–1998).[6]
Sejarah
Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Afrika Selatan dimulai pada tanggal 12 Agustus 1994 setelah penandatanganan sebuah komunike bersama oleh wakil-wakil tetap dari kedua negara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebelumnya, Indonesia telah membuka kantor kepentingan Indonesia (Liaison Office of the Republic of Indonesia) di Pretoria pada tanggal 10 Februari 1994. Dengan ditandatanganinya komunike bersama pada bulan Agustus 1994, status liaison office Indonesia di Pretoria berubah menjadi status kedutaan besar. Rahadi Iskandar selaku duta besar Indonesia pertama untuk Afrika Selatan menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Nelson Mandela pada tanggal 23 Mei 1995.[6]
^"New Street Names in Pretoria" [Nama-Nama Baru untuk Jalan di Pretoria]. Minuteman Press (dalam bahasa Inggris). 2012-10-03. Diakses tanggal 2019-11-09.
^"Peta Lokasi". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pretoria, Afrika Selatan. Diakses tanggal 2019-11-09.
^Bharata (September 2013). "Pro Kontra Batik Mandela"(PDF). QuAs: Quality Assurance Magazine. Jakarta: Inspektorat Jenderal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. hlm. 30. Diakses tanggal 18 Desember 2023.