Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey.
Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumiberumur sekitar 4,54 miliar tahun.[1][2] Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahandinosaurus dan berbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.
Terminologi
Ada beberapa istilah yang menjelaskan skala atau rentang waktu geologi. Secara berturut-turut, skala waktu geologi dari yang paling besar hingga paling kecil yaitu eon (kurun), era (masa), periode/zaman, epoch (kala), dan age/sub-kala.[3][a]
Eon pertama adalah Hadean, ketika Bumi dan bulan terbentuk, yang berlangsung 600 juta tahun hingga berpindah pada eon Arkean, ketika Bumi telah cukup dingin sehingga benua dan kehidupan paling awal yang diketahui dapat muncul. Setelah 2,5 miliar tahun, oksigen yang dihasilkan oleh organisme muncul di atmosfer yang menandai awal eon Proterozoikum. Terakhir, eon Fanerozoikum mencakup 541 juta tahun terakhir yang ditandai beragam kehidupan multiseluler. Tiga eon pertama (Hadean, Arkean, dan Proterozoikum) secara kolektif dapat disebut sebagai supereon Prakambrium. Isilah ini mengacu pada Ledakan Kambrium, yaitu peristiwa kemunculan dan diversifikasi dalam besar berbagai bentuk kehidupan multiseluler.
Rentang waktu
Rentang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang (asteris). Holosen, (kala terakhir) terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.
Dalam juta tahun
Tabel waktu geologi
Tabel berikut memberikan ringkasan peristiwa-peristiwa utama dan karakteristik pada periode waktu yang membentuk skala waktu geologi. Seperti diagram di atas, skala waktu ini didasarkan pada International Commission on Stratigraphy. Tinggi tiap baris tidak menggambarkan rentang waktu tiap subdivisi waktu.
Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
Iklim tropis. Tumbuhan modern muncul; Mamalia terdiversikasi menjadi beberapa garis keturunan primitif menyusul kepunahan dinosaurus. Mamalia besar pertama (sampai seukuran beruang atau kuda nil kecil).
Diversifikasi Besar-besaran dalam evolusi kehidupan (letusan kambrium); Kebanyakan filum hewan modern muncul. Chordata pertama muncul. Koral Archaeocyatha punah, dan Superbenua Gondwana muncul.
Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang diketahui (4400 jtl).
c.4570
Catatan
^Masih terdapat perbedaan hasil terjemahan istilah-istilah tersebut dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, misalnya eon sebagai kurun dan era sebagai masa, dan sebaliknya.
Catatan kaki
^"Age of the Earth". U.S. Geological Survey. 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2005. Diakses tanggal 2006-01-10.
^Dalrymple, G. Brent (2001). "The age of the Earth in the twentieth century: a problem (mostly) solved". Special Publications, Geological Society of London. 190 (1): 205–221. Bibcode:2001GSLSP.190..205D. doi:10.1144/GSL.SP.2001.190.01.14.
^Ahli paleontologi sering lebih merujuk pada tahapan fauna daripada periode geologi. Tatanama tahapan cukup rumit, lihat "The Paleobiology Database". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-11. Diakses tanggal 2006-03-19. untuk daftar tahapan fauna yang bagus dan runtut waktu.
^Tanggal-tanggal agak tidak pasti dengan perbedaan beberapa persen antara beberapa sumber. Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian dalam penanggalan radiometri dan masalah bahwa kandungan bahan yang layak untuk bahan penanggalan radiometri sangat sedikit tersedia pada lokasi kolom geologi yang sesuai, yang membuat kandungan tersebut sangat berguna. Waktu dan galat yang dikutip di tabel ini didasarkan pada skala waktu International Commission on Stratigraphy tahun 2004. Waktu yang ditandai dengan * menunjukkan suatu batas Global Boundary Stratotype Section and Point yang telah disepakati secara internasional.
^ abPada awalnya Kenozoikum dibagi menjadi sub-era Kuarter dan Tersier serta periode Neogen dan Paleogen. Namun, International Commission on Stratigraphy belakangan memutuskan untuk menghentikan pengajuan istilah Kuarter dan Tersier dalam tatanama formal.
^Waktu awal kala Holosen di sini dinyatakan sebagai 11,430 tahun yang lalu ± 130 tahun (yaitu, antara 9610 SM dan 9350 SM). Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai pemberian tanggal ini, lihat Holosen.
^Walaupun umum digunakan, Hadean bukanlah suatu eon formal dan tidak ada batas bawah Arkean yang telah disepakati. Hadean kadang juga disebut Priscoan atau Azoikum. Kadang, Hadean juga dibagi menurut skala waktu geologi bulan. Era-era ini termasuk Cryptic dan Basin Groups (yang merupakan subdivisi era Pre-Nectarian, Nectarian, dan Imbrian Bawah.