PLTS Nusantara atau PLTS IKN adalah pemangkit listrik tenaga surya terbesar di Kalimantan. PLTS ini terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) subWP 1B, kota Nusantara dengan kapasitas 50 MW untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep forest city yang pintar, indah dan ramah lingkungan. Selain memanfaatkan tenaga surya, PLN akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN. PLTS Nusantara ini menjadi pionir pembangkit EBT di kawasan IKN. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada November 2023. PLTS ini dibangun di lahan dengan luas 80 hektar dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja.[1]
Pembangunan
Pada tahap awal dari pembangunan PLTS IKN ini akan beroperasi tepat waktu dan bisa digunakan untuk melistriki IKN saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan kapasitas 10 MW. PLTS IKN ini akan memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt hour (GWh) per tahun dan mampu mereduksi emisi sebesar 104.000 ton CO2 per tahunnya. Presiden Jokowi berharap PLTS yang menjadi pionir pembangkit energi terbarukan di IKN tersebut dapat ditata secara baik dengan menggunakan ground cable, yang dimasukkan ke ducting di bawah tanah. [2]0°59′30″S116°38′13″E / 0.991682°S 116.637043°E / -0.991682; 116.637043