Kumis (minuman)

Kumis
Sebuah botol dan gelas berisi kumis
JenisProduk harian
Bahan utamaSusu kuda betina
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kumis, juga disebut kumiss atau koumiss dalam bahasa Inggris (atau kumys, lihat transliterasi dan kata padanan lainnya di bagian terminologi dan etimologi) adalah sebuah produk harian yang difermentasi yang secara tradisional dibuat dari susu kuda betina. Minuman tersebut masih dianggap penting bagi suku-suku bangsa wilayah stepa Asia Tengah, Huno-Bulgar, Turkic dan yang berasal muasal dari Mongol: Kazakh, Bashkir, Kalmik, Kirgiz, Mongol, dan Yakut.[1]

Kumis adalah sebuah produk harian yang mirip dengan kefir, tetapi dihasilkan dari budaya peragian cairan, berbeda dengan "biji-bijian" kefir. Karena susu kuda betina mengandung lebih banyak gula ketimbang susu sapi atau kambing, ketika difermentasi, kumis memiliki kandungan alkohol yang setara dengan kefir.

Di wilayah dunia dimana kumis dikenal pada saat ini, susu kuda betina masih memiliki ketersediaan yang sangat terbatas. Sehingga, produksi berskala industri umumnya menggunakan susu sapi yang lebih kaya akan lemak dan protein, tetapi memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah ketimbang susu dari seekor kuda. Sebelum difermentasi, susu sapi difortifikasi dalam salah satu dari berbagai cara. Sukrosa ditambahkan pada saat proses fermentasi tersebut.

Terminologi dan etimologi

Airag Mongolia (susu kuda yang difermentasikan)

Kumis juga ditransliterasikan menjadi kumiss, kumiz, koumiss, kymys, kymyz, kumisz, kymyz, atau qymyz (bahasa Kazakh: қымыз, [qəˈməz]; bahasa Turki: kımız; bahasa Tatar: кымыз; bahasa Kirgiz: кымыз, Templat:IPA-ky; bahasa Bashkir: ҡымыҙ qımıź Templat:IPA-ba; Yakut: кымыс; kymys; Tuvan: хымыс; bahasa Uzbek: qimiz, Templat:IPA-uz). Kata Rusia (bahasa Rusia: кумыс, [kʊˈmɨs]), berasal dari kata Turkic qımız.[2] Kata kumis berasal dari kata Suriah-Aramik khamets ('asam, difermentasikan'), yang merupakan kata yang sama dengan kata Ibrani khametz חָמֵץ ("leavened"), yang menyebar di Asia Tengah pada masa budaya Nestorian-Aramik berpengaruh kuat influence pada abad ke-8 dan ke-9.

Referensi

  1. ^ Zeder, Melinda A. ed. (2006). Documenting Domestication: New Genetic and Archaeological Paradigms. University of California Press. hlm. .264. ISBN 0-520-24638-1. 
  2. ^ Dictionary.com Unabridged - Kumiss entry

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41