Vermouth adalah anggur fortifikasi yang ditambah berbagai jenis rempah-rempah yang rasanya pahit, antara lain: Artemisia absinthium, adas manis, kina, kayu manis, biji ketumbar, cengkih, quassia, kulit jeruk pahit, dan sebagainya.[1] Setelah melalui tahap-tahap pemrosesan seperti disimpan dan disaring, hasilnya adalah anggur vermouth berwarna putih (bening). Asal usul nama vermouth adalah wermut, bahasa Jerman untuk nama tanaman semak A. absinthium.
Vermouth dipakai sebagai campuran koktail atau diminum sebagai aperitif. Cinzano, Martini & Rossi, dan Noilly Prat adalah beberapa merek vermouth yang utama.
Vermouth terdiri dari dua jenis, vermouth Italia (vermouth manis atau vermouth merah) dan vermouth Prancis (dry vermouth atau vermouth putih). Vermouth Italia berwarna agak kemerah-merahan sementara vermouth Prancis berwarna agak kekuningan. Pada umumnya, vermouth Italia umumnya mengandung kadar alkohol sekitar 16%–18% dan kadar gula 4%–16%. Sementara itu, vermouth Prancis mengandung kadar alkohol 18% dan kadar gula 4%.[2]
Sejarah
Rempah paling penting untuk vermouth adalah semak Artemisia absinthium yang tumbuh tahunan di Eropa dan Asia. Daun tanaman ini direndam di dalam anggur, dan Hippokrates pada tahun 500 SM menganjurkannya sebagai obat reumatisme dan sakit kuning. Pada zaman Abad Renaisans, vermouth dijual di apotek sebagai obat di Inggris.[3]
Produsen vermouth yang utama adalah kawasan Piemonte di Italia. Penduduk di sana sudah membuat vermouth sejak akhir abad ke-17. Pada tahun 1786, Antonio Benedetto Carpano mulai memasarkan anggur beraroma rempah (vermouth) yang diproduksinya di Torino.[4]
Produsen vermouth terbesar di dunia adalah Martini & Rossi asal Torino.[4] Martini & Rossi mulai berproduksi sejak tahun 1863, sementara Cinzano mulai berproduksi tahun 1816.
Pada awalnya vermouth dibuat dari anggur merah, tetapi sejak sekitar tahun 1800, pembuat anggur di wilayah Marseille mulai membuat vermouth putih dari anggur putih. Pada tahun 1813, ahli rempah-rempah bernama Joseph Noilly mulai membuat dry vermouth atau vermouth Prancis. Pada tahun 1855, anak Joseph Noilly yang bernama Claudius Prat memproduksi merek Noilly Prat.[4]
Koktail dari vermouth
Referensi
Pranala luar
|
---|
Jenis | |
---|
Merah | |
---|
Putih | |
---|
Lokal | |
---|
Lain-lain | |
---|