Adas manis atau anis (Pimpinella anisum) merupakan sejenis tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari kawasan Laut Tengah bagian timur dan Asia barat daya. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semusim berupa terna yang tingginya dapat mencapai satu meter. Daun pada bagian dasar tumbuhan ini berbentuk sederhana, panjangnya 2–5 cm, dan bercuping dangkal, sementara daun pada bagian batang yang lebih tinggi berbentuk menyirip seperti bulu dan terbagi-bagi menjadi banyak anak daun. Bunganya berwarna putih, berdiameter 3 mm, dan bergerombol banyak dalam payungan bunga. Buahnya merupakan skizokarp kering berbentuk lonjong dengan panjang 3–5 mm.
Spesies Pimpinella digunakan sebagai sumber makanan oleh larva sejumlah spesies Lepidoptera, termasuk ngengat Eupithecia centaureata dan Eupithecia absinthiata.
Komposisi
Sebagaimana rempah-rempah lain, komposisi anis sangat bervariasi tergantung asal dan cara penanamannya. Nilai-nilai umum dari kandungan utamanya adalah sebagai berikut:[1]
Adas manis merupakan antiparasit ringan dan daunnya bisa digunakan untuk merawat gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak atsirinya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit lice and kudis.
Lain-lain
Dalam aromaterapi, minyak atsiri adas manis digunakan untuk merawat pilek dan flu.
Menurut Pliny the Elder, adas manis digunakan untuk menyembuhkan sulit tidur, dikunyah bersama alexanders dan sedikit madu di pagi hari untuk menyegarkan napas, dan kalau dicampur dengan anggur bisa menyembuhkan sengatan kalajengking (N.H. 20.72).
Di dalam masakan India, tak ada perbedaan istilah antara adas manis dan adas. Oleh karena itu, keduanya biasanya diberi nama yang sama (saunf). Ada yang menggunakan istilah patli saunf (saunf tipis) atau velayati saunf (saunf asing) untuk membedakan adas manis dengan adas.
Di Thailand, adas manis digunakan untuk memberi aroma pada teh.
Di Pakistan, orang membuat secangkir teh panas dengan menuangi sesendok makan adas manis dengan air mendidih.
Pabrik pembuatan lokomotif uap di Britania Raya menyertakan kapsul-kapsul minyak adas ke dalam bearingslogam putih, sehingga aroma yang berbeda dapat memberikan peringatan bila mengalami panas berlebihan.
Referensi
^J.S. Pruthi: Spices and Condiments, New Delhi: National Book Trust (1976), p. 19.