Jintan putih
Jintan putih (Cuminum cyminum) merupakan tumbuhan berbunga [2] dari famili Apiaceae yang berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur. KarakteristikTanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna[2] dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20โ30 cm. Panjang daunnya 5โ10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4โ5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap. PenggunaanJintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi.[3] Aromanya kuat[2] dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai yeera (dari nama Hindi gheera), di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering (berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda. Sekarang banyak tradisi boga yang menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran bumbu kari. ManfaatAda dua jenis jintan yang diketahui, jintan putih dan jintan hitam. Pada umumnya jintan putih kerap digunakan dalam campuran masakan. Sementara jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai Habbatussauda lebih sering dimanfaatkan untuk pengobatan.[3] Khasiat jintan putih tak kalah hebat dari jintan hitam. Selain itu, jintan putih juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah benua Asia. Beberapa Studi penelitian modern telah mengonfirmasi beberapa manfaat kesehatan yang secara tradisional dikenal untuk jintan, termasuk mempromosikan pencernaan dan mengurangi infeksi yang ditularkan melalui makanan. Penelitian juga telah mengungkapkan beberapa manfaat terbaru, seperti meningkatkan berat badan dan meningkatkan kontrol gula darah dan kolesterol[3] Lihat pulaReferensi
|