Waduk Sermo (bahasa Jawa: ꦮꦝꦸꦏ꧀ꦱꦼꦂꦩꦺꦴ, translit. Wadhuk Sêrmo) adalah sebuah waduk yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 1994 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996. Waduk ini dibangun untuk menjamin pasokan air ke Daerah Irigasi Kalibawang seluas 7.152 hektar.
Pembangunan
Waduk ini dibangun dengan cara membendung salah satu anak dari Sungai Serang, yakni Sungai Ngrancah di Desa Hargowilis, Kapanewon Kokap, dengan total biaya pembangunan mencapai Rp 22 miliar dan dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun delapan bulan. Untuk pembangunan waduk ini, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo melakukan transmigrasi massal alias “bedol desa”. Sebanyak 100 keluarga yang terdampak pembangunan waduk ini pun ditransmigrasikan ke Taktoi, Rejang Lebong, Bengkulu, sementara 7 keluarga lainnya ditransmigrasikan dengan program Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Kelapa Sawit ke Riau.
Pemanfaatan
Selama ini, Waduk Sermo dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan untuk memasok air irigasi ke sawah di Wates dan sekitarnya. Terkadang waduk ini juga digunakan sebagai lokasi lomba dayung dan sebagai tempat latihan bagi taruna Akademi Angkatan Udara (AAU).
Waduk ini juga sering dijadikan objek diskusi akademis mengenai evaluasi geologi teknik dan kerentanan gerakan tanah (terutama pada sandaran dinding bendungan sisi barat/kanan). Waduk ini pun sering dijadikan masyarakat sebagai tempat wisata, dengan kegiatan seperti perahu wisata, perkemahan, kuliner, tempat nongkrong, dsb.
Pada tahun 2022, Waduk Sermo dijadikan tempat syuting film horor Jailangkung: Sandekala yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan dibintangi oleh Titi Kamal dan Syifa Hadju.
Referensi
Pranala luar
Bendungan, waduk/dam dan embung di Indonesia |
---|
1 | |
---|
2 | |
---|
3 | |
---|
4 | |
---|
5 | |
---|
6 | |
---|
7 | |
---|
|