Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1991 dan dapat diselesaikan pada tahun 1994 dengan biaya sebesar Rp 25 miliar. Pembangunan bendungan ini dikerjakan oleh Wijaya Karya. Bendungan ini dirancang oleh Nippon Koei.
Fungsi
Bendungan ini terutama difungsikan untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.800 hektar di Kabupaten Sumbawa dan membangkitkan listrik melalui sebuah PLTMH berkapasitas 75 kW. Selain itu, waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini juga difungsikan sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dsb. Bendungan ini juga difungsikan sebagai pengendali banjir dan penyedia air baku sebesar 8,31 liter per detik.
Referensi
^Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia(PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 350.