Sidang Westminster (bahasa Inggris: Westminster Assembly) adalah sebuah dewan para teolog dan anggota Parlemen Inggris yang ditunjuk dari tahun 1643 hingga 1653 untuk merestrukturisasi Gereja Inggris. Beberapa orang Skotlandia juga hadir, dan hasil kerja Sidang tersebut diadopsi oleh Gereja Skotlandia. Sebanyak 121 pendeta dipanggil ke dalam Sidang, dan 19 pendeta lainnya ditambahkan kemudian untuk menggantikan mereka yang tidak hadir atau tidak dapat hadir lagi. Sidang ini menghasilkan Bentuk Pemerintahan Gereja, sebuah Pengakuan Iman, dua katekismus atau pedoman untuk pengajaran agama (Kecil dan Besar), dan sebuah pedoman bagi liturgi, Pedoman Ibadah Umum, untuk Gereja Inggris dan Gereja Skotlandia. Pengakuan Iman Westminster dan Katekismus Westminster diadopsi sebagai standar doktrinal di Gereja Skotlandia dan gereja Presbiterian lainnya, di mana mereka tetap bersifat normatif. Versi Pengakuan Iman yang dimodifikasi juga diadopsi di gereja-gereja Kongregasional dan Baptis di Inggris dan New England pada abad ketujuh belas dan kedelapan belas. Pengakuan Iman ini menjadi sangat berpengaruh di seluruh dunia berbahasa Inggris, terutama dalam teologi Protestan Amerika.
Sidang Westminster dipanggil oleh Parlemen Panjang sebelum dan selama permulaan Perang Saudara Inggris Pertama. Parlemen Panjang dipengaruhi oleh Puritanisme, sebuah gerakan keagamaan yang berupaya mereformasi gereja lebih lanjut. Mereka menentang kebijakan keagamaan Raja Charles I dan William Laud, Uskup Agung Canterbury. Sebagai bagian dari aliansi militer dengan Skotlandia, Parlemen setuju bahwa hasil dari Sidang ini akan membawa Gereja Inggris menjadi semakin mirip dengan Gereja Skotlandia. Gereja Skotlandia diperintah oleh sebuah sistem yang terdiri dari majelis penatua terpilih yang disebut presbiterianisme, dan bukan diperintah oleh uskup, yang disebut sebagai episkopalianisme, yang digunakan dalam gereja Inggris. Para komisioner dari Skotlandia menghadiri dan menasihati sidang sebagai bagian dari persetujuan. Ketidaksetujuan mengenai pemerintahan gereja menyebabkan perpecahan yang terbuka di dalam Sidang, meskipun ada upaya-upaya untuk mempertahankan kesatuan. Kelompok teolog yang mendukung presbiterianisme adalah mayoritas, tetapi pihak kongregasionalis, yang memiliki pengaruh lebih besar dalam militer, mendukung otonomi bagi masing-masing jemaat daripada penundukan jemaat kepada majelis regional dan nasional yang diwajibkan presbiterianisme.
Parliament eventually adopted a presbyterian form of government but lacked the power to implement it. During the Restoration of the monarchy in 1660, all of the documents of the Assembly were repudiated and episcopal church government was reinstated in England.
Bradbury, John P. (2013). Perpetually Reforming: A Theology of Church Reform and Renewal. London: T&T Clark. ISBN978-0-567-64409-1.
Barker, William S. (1994). "The Men and Parties of the Assembly". Dalam Carlson, John L.; Hall, David W. To Glorify and Enjoy God: A Commemoration of the 350th Anniversary of the Westminster Assembly. Edinburgh: Banner of Truth Trust. ISBN978-0-85151-668-4.
Bradley, Rosemary D. (1982). "The failure of accommodation: Religious Conflicts Between Presbyterians and Independents in the Westminster Assembly 1643–1646". Church History. 12: 23–47.
Bremmer, Francis J. (2008). "The Puritan experiment in New England, 1630–60". Dalam Coffey, John; Lim, Paul C. H. The Cambridge Companion to Puritanism. ISBN978-0-521-67800-1.
Crowley, Weldon S. (Winter 1973). "Erastianism in the Westminster Assembly". Journal of Church and State. 15: 49–64. doi:10.1093/jcs/15.1.49.
Fesko, J. V. (2014). The Theology of the Westminster Assembly. Wheaton, IL: Crossway. ISBN978-1-4335-3311-2.
Godfrey, W. Robert (1994). "The Westminster Larger Catechism". Dalam Carlson, John L.; Hall, David W. To Glorify and Enjoy God: A Commemoration of the 350th Anniversary of the Westminster Assembly. Edinburgh: Banner of Truth Trust. ISBN978-0-85151-668-4.
Holley, Larry Jackson (1979). The Divines of the Westminster Assembly: A Study of Puritanism and Parliament (Tesis PhD). Yale University. OCLC10169345.
Hudson, Winthrop S. (March 1955). "Denominationalism as a Basis for Ecumenicity: A Seventeenth-Century Conception". Church History. 24 (1): 32–50. doi:10.2307/3161508. JSTOR3161508.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Keeble, N. H. (2014). "Introduction: Attempting Uniformity". Dalam Keeble, N. H. 'Settling the Peace of the Church': 1662 Revisited. Oxford: Oxford University Press – via Oxford Scholarship Online.
Kelly, Douglas F. (1994). "The Westminster Shorter Catechism". Dalam Carlson, John L.; Hall, David W. To Glorify and Enjoy God: A Commemoration of the 350th Anniversary of the Westminster Assembly. Edinburgh: Banner of Truth Trust. ISBN978-0-85151-668-4.
Letham, Robert (2009). The Westminster Assembly: Reading Its Theology in Historical Context. The Westminster Assembly and the Reformed Faith. Phillipsburg, NJ: P&R Publishing. ISBN978-0-87552-612-6.
Logan, Samuel T. Jr. (1994). "The Context and Work of the Assembly". Dalam Carlson, John L.; Hall, David W. To Glorify and Enjoy God: A Commemoration of the 350th Anniversary of the Westminster Assembly. Edinburgh: Banner of Truth Trust. ISBN978-0-85151-668-4.
Muller, Richard A. (2003b). Post-Reformation Reformed Dogmatics: Prolegomena to Theology. 1. Grand Rapids, MI: Baker. ISBN978-0-8010-2617-1.
Paul, Robert S. (1985). The Assembly of the Lord: Politics and Religion in the Westminster Assembly and the 'Grand Debate'. Edinburgh: T&T Clark. ISBN978-0-567-09341-7.
Rogers, Jack (1985). Presbyterian Creeds: A Guide to the Book of Confessions. Louisville, KY: Westminster John Knox. ISBN978-0-664-25496-4.
Spear, Wayne R. (2013) [1976]. Covenanted Uniformity in Religion: the Influence of the Scottish Commissioners on the Ecclesiology of the Westminster Assembly. Grand Rapids, MI: Reformation Heritage Books. ISBN978-1-60178-244-1.
Spear, Wayne R. (1994). "The Unfinished Westminster Catechism". Dalam Carlson, John L.; Hall, David W. To Glorify and Enjoy God: A Commemoration of the 350th Anniversary of the Westminster Assembly. Edinburgh: Banner of Truth Trust. ISBN978-0-85151-668-4.
Spear, Wayne R. (1993). "A Brief History of the Westminster Assembly". Evangel. 11 (3): 73–76.
Troxel, A. Craig (1996). "Amyraut 'at' the Assembly: The Westminster Confession of Faith and the Extent of the Atonement". Presbyterion. 22 (1): 43–55.
Van Dixhoorn, Chad, ed. (2012). The Minutes and Papers of the Westminster Assembly, 1643–1652. 1. Oxford: Oxford University Press. ISBN978-0-19-920683-4.
Van Dixhoorn, Chad B. (2009). "The Strange Silence of Prolocutor Twisse: Predestination and Politics in the Westminster Assembly's Debate over Justification". Sixteenth Century Journal. 40 (2): 395–41.
Van Dixhoorn, Chad B. (Summer 2001). "Unity and Disunity at the Westminster Assembly (1643–1649): A Commemorative Essay". Journal of Presbyterian History. 79 (2): 103–117.
Van Dixhoorn, Chad B. (2004). "New Taxonomies Of The Westminster Assembly (1643–52): The Creedal Controversy As Case Study". Reformation and Renaissance Review. 6 (1): 82–106. doi:10.1558/rarr.6.1.82.52510.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
de Witt, John Richard (1969). Jus Divinum: The Westminster Assembly and the Divine Right of Church Government (Tesis Th.D.). Kampen, the Netherlands: J. H. Kok. OCLC31994.
de Witt, John Richard (1994). "The Form of Church Government". Dalam Carlson, John L.; Hall, David W. To Glorify and Enjoy God: A Commemoration of the 350th Anniversary of the Westminster Assembly. Edinburgh: Banner of Truth Trust. ISBN978-0-85151-668-4.
Yule, George (Mei–Agustus 1974). "English Presbyterianism and the Westminster Assembly". The Reformed Theological Review. 33 (2): 33–44.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
Gamble, Whitney Greer (25 November 2014). 'If Christ fulfilled the law, we are not bound': The Westminster Assembly Against English Antinomian Soteriology, 1643–1647 (Tesis PhD). University of Edinburgh.
Jones, Mark (2011). "John Calvin's Reception at the Westminster Assembly". Church History and Religious Culture. 91 (1–2): 215–227. doi:10.1163/187124111X557872.