Red Bull RB5
Mobil RB5 memberikan tim Red Bull Posisi Pole, kemenangan, dan kemenangan 1-2 yang pertama di Grand Prix Tiongkok 2009. Selama berjalannya musim 2009, mobil RB5 terbukti sangat kompetitif dengan memenangkan 6 dari 17 balapan, dengan Vettel yang berhasil memenangkan empat balapan dan Webber berhasil memenangkan dua. Hasil tersebut membuat tim Red Bull berada di posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor di belakang tim Brawn GP, dan Vettel berada di posisi kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap di bekalang Jenson Button. Pada bulan Juli 2010, tim Red Bull menghadiahkan kepala perancang, yaitu Adrian Newey, sebuah mobil RB5 secara lengkap sebagai hadiah ''terima kasih'' atas merubah tim Red Bull menjadi tim yang dapat bersaing merebut gelar juara. Newey pertama kali mengemudikan mobil tersebut pada Goodwood Festival of Speed.[4] Spesifikasi teknisAturan baru yang berlaku untuk musim 2009 mengharuskan mobil untuk memiliki sayap belakang yang lebih sempit dan lebih tinggi, serta sayap depan yang lebih lebar dan lebih rendah, yang dirancang untuk mengurangi gangguan udara ke mobil berikutnya, sehingga memudahkan upaya untuk menyalip.[5][6] Ban licin diperkenalkan kembali ke dalam ajang Formula Satu, setelah absen sejak musim 1998.[7] Ini diharapkan dapat meningkatkan cengkeraman ban mobil RB5 sekitar 20%.[7] Ada kemungkinan bahwa mobil RB5 dapat menampilkan Sistem Pemulihan Energi Kinetik (KERS), yang akan memungkinkan energi yang terbuang sia-sia pada saat pengereman digunakan kembali dalam jumlah yang ditentukan per putaran, melalui tombol boost di setir pembalap.[7] Ini adalah hasil dari aturan baru untuk musim 2009.[7] Tim Red Bull pada awalnya berusaha untuk mengembangkan sistem mereka sendiri, tetapi kebakaran pabrik akibat baterai yang terlalu panas membuat kemajuan terhenti.[8] Pada bulan Januari 2009, tim Red Bull secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan sistem KERS yang identik dengan tim Renault, sebagai perpanjangan dari kesepakatan mesin pelanggan yang ada di antara tim.[8] Namun, mobil RB5 sama sekali tidak pernah balapan dengan menggunakan KERS. PeluncuranMobil RB5 diluncurkan lebih lambat dari sebagian besar pesaingnya, untuk memungkinkan waktu pengembangan yang lebih lama dengan mengorbankan waktu pengujian yang lebih singkat.[9] Tim Red Bull mengharapkan mobil RB5 menjadi lebih kompetitif daripada pendahulunya, yaitu RB4, yang meraih satu podium pada musim 2008.[10] Vettel optimis ketika ditanya tentang potensi mobil:
Sebastian Vettel, yang (sejak bergabung bersama dengan tim Scuderia Toro Rosso) membuat kebiasaan untuk menamai mobil balapnya, menamai Red Bull RB5 miliknya 'Kate', dan setelah menabraknya di Albert Park, Melbourne, dia menamai sasis barunya 'Kate's Dirty Sister'.[12] Uji Coba Pra-musimTes awal mobil RB5 di Jerez dihentikan ketika suhu oli girboks yang tinggi terdeteksi.[13] Ketika masalah teratasi, mobil RB5 menjadi mobil spesifikasi musim 2009 yang tercepat di Jerez, di mana Vettel lebih cepat daripada mobil sejenis Williams, McLaren, dan Renault.[14] Webber kembali lagi ke kokpit setelah kakinya patah pada saat sedang bersepeda pada bulan November 2008; dia menyelesaikan 83 putaran di mobil RB5, sekitar jarak Grand Prix, dan melaporkan bahwa sama sekali tidak ada masalah pada saat melakukan putaran lebih cepat dari Vettel pada hari sebelumnya.[15] Sejarah balap
Performa selama musim 2009Di awal musim, mobil tersebut menunjukkan performa yang luar biasa, dengan Vettel yang berhasil meraih kemenangan pertama untuk tim di China, dengan Webber yang berhasil finis di posisi kedua, dan memberi tim posisi finis 1-2 yang pertama untuk mereka. Seiring dengan berjalannya musim, mobil terus menunjukkan kecepatannya, dan pada pertengahan musim, kecepatannya meningkat ke titik di mana ia berhasil menyalip mobil Brawn BGP 001 sebagai mobil tercepat di grid. Mobil ini memulai musim ini dengan hidung yang sempit seperti jarum (seperti yang biasa dilakukan pada tahun itu.). Namun, untuk Grand Prix Inggris, hidung diganti dengan hidung lebar yang lebih rata. Desain ini digunakan oleh tim Red Bull untuk sisa era mesin V8. Hasil lengkap Formula Satu(key) (hasil dalam huruf tebal menunjukkan posisi pole; hasil dalam cetak miring menunjukkan putaran tercepat)
† Pembalap gagal finis, tetapi diklasifikasikan karena telah menyelesaikan >90% jarak balapan. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Red Bull RB5. |