Penyelidikan terhadap asal-usul COVID-19 adalah serangkaian misi dan upaya oleh para ilmuwan, pemerintahan, organisasi internasional dan pihak lainnya untuk mencari asal-usul virus yang menyebabkan pandemi COVID-19, SARS-CoV-2 (Sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2). Konsensus saintifik menyatakan bahwa virus tersebut adalah sebuah virus zoonotik yang timbul dari kelelawar di lingkungan alam.[1][2][3]
Otoritas kesehatan dan ilmuwan secara internasional bahwa upaya untuk mencari asal-usul taksonomi dan geografi spesifik SARS-CoV-2 membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan hasilnya dapat bersifat tak meyakinkan.[4] Sejumlah teori konspirasi menyatakan soal asal-usul virus tersebut.[5][6][7]Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa asal-usul kebocoran laboratorium untuk virus tersebut "sangatlah tidak mungkin",[5] menyatakan apa yang sebagian besar pakar anggap soal asal-usul alami virus tersebut dan penularan awalnya.