Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brasília

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brasília
Embaixada da República da Indonésia em Brasília
Koordinat15°48′59″S 47°53′07″W / 15.816399°S 47.885196°W / -15.816399; -47.885196
LokasiBrasil Brasília, Brasil
AlamatAvenida das Nacoes Quadra 805
Lote 20 Asa Sul
Brasília, Brasil
Duta BesarEdy Yusup
Situs webkemlu.go.id/brasilia/id

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brasília (KBRI Brasília) (bahasa Portugis: Embaixada da República da Indonésia em Brasília) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Federal Brasil.[1] Duta besar saat ini adalah Edy Yusup yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 Januari 2019.[2]

Daftar duta besar

No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
1 Raden Sudjono 5 Maret 1953 1958   Soekarno [3]
2 Soenardjo Abu Ngusman 1958 1961 [4]
3 Abu Hanifah 1961 1964 [5]
4 Bambang Soegeng 1964 4 November 1966
5 Syarief Thayeb 15 September 1971 1974   Soeharto [6][cat. 1]
6 Adiwoso Abubakar 5 Februari 1977 1980 [7][8]
7 Teuku Umar Ali 1 September 1980 1983 Bolivia
Kolombia
Peru
[9][10]
8 Soetadi 24 Desember 1983 1987 Kolombia
Peru
[8][11]
9 Suwarno Danusutedjo 31 Agustus 1987 1988 Bolivia
Kolombia
Peru
[8][12]
10 Alex Rumambi 25 Agustus 1988 1992 Bolivia
Kolombia
Peru
[8][13]
11 Rhousdy Soeriaatmadja 15 Januari 1992 1995 Peru [8][14][15]
12 Adian Silalahi 31 Agustus 1995 Peru [16]
13 Sutadi Djajakusuma 17 Februari 1999   B.J. Habibie [17]
14 Piter Taruyu Vau 30 September 2002 2006 Bolivia   Megawati Soekarnoputri [18]
15 Bali Moniaga 18 Oktober 2006
(Kredensial: 23 Februari 2007)
2010   Susilo Bambang Yudhoyono [19]
16 Sudaryomo Hartosudarmo 10 Agustus 2010
(Kredensial: 9 Februari 2011)
2014 [20]
17 Toto Riyanto 15 Oktober 2014 [21]
18 Edy Yusup 7 Januari 2019
(Kredensial: 4 Juni 2019)
Petahana   Joko Widodo [22][23]

Catatan

  1. ^ Syarief Thayeb pada waktu itu juga merangkap sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dan berkedudukan di Washington, D.C..

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brasília, Brasil". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brasília, Brasil. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  2. ^ Kuwado, Fabian Januarius (2019-01-07). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Jokowi Lantik 16 Dubes di Istana Negara". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  3. ^ "Chegou Ontem o Primeiro Embaixador da Indonésia" [Duta Besar Pertama Indonesia Tiba Kemarin]. Correio da Manhã (dalam bahasa Portugis). Rio de Janeiro. 1953-05-15. Diakses tanggal 2019-08-21. 
  4. ^ Soedarso; Soenardjo bin Abu Ngusman (1997). Lurus Tulus: Prof. H. Soenardjo bin H. Abu Ngusman, Kebumen 17 Agustus 1916. Jakarta. hlm. 6. 
  5. ^ Abu Hanifah (1978). Renungan Perjuangan Bangsa Dulu dan Sekarang: Ceramah pada tanggal 6 Nopember 1977 di Gedung Kebangkitan Nasional. Jakarta: Yayasan Idayu. hlm. 79. 
  6. ^ Harsya W. Bachtiar (1988). Siapa Dia?: Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta: Djambatan. hlm. 444. 
  7. ^ Administrator (1977-02-05). "Pelantikan Dubes Baru". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-08-21. 
  8. ^ a b c d e Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 67. 
  9. ^ "President Lantik Lima Duta Besar". Merdeka. 1980-09-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-21. 
  10. ^ "Hubungann Bilateral". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bogota, Kolombia. Diakses tanggal 2019-08-24. 
  11. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 94. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-22. 
  12. ^ "President Lantik 14 Duta Besar Indonesia". Suara Pembaruan. 1987-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-21. 
  13. ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-22. 
  14. ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 507–508. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-07. 
  15. ^ "Indonesia – Peru". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lima, Peru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-20. Diakses tanggal 2019-08-19. 
  16. ^ "President Appoints 17 New Ambassadors". Jakarta Post. 2005-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-08-31. 
  17. ^ "Baharuddin Lopa Jadi Dubes". Detik News. 1999-02-17. Diakses tanggal 2019-08-31. 
  18. ^ "Presiden Lantik 20 Dubes Indonesia". Kompas Cyber Media. 2002-09-30. Diakses tanggal 2019-08-05. 
  19. ^ "Presiden Lantik 24 Dubes Untuk Negara Sahabat". Merdeka.com. 2006-10-18. Diakses tanggal 2019-08-04. [pranala nonaktif permanen]
  20. ^ "Dalam Seabad, Ada 30 Negara Sukses Memindahkan Ibu Kotanya". Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2019-07-10. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  21. ^ Ezra Sihite; Novy Lumanauw (2014-10-15). "Presiden SBY Lantik 22 Dubes Baru". Berita Satu. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  22. ^ Kuwado, Fabian Januarius (2019-01-07). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Jokowi Lantik 16 Dubes di Istana Negara". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  23. ^ Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brasilia, Brasil [@KBRI_Brasilia] (2019-06-04). "Ambassador Edi Yusup presented his credentials to President Jair Bolsonaro (04/06) in Planalto Palace" (Tweet). Diakses tanggal 2019-10-07 – via Twitter.