* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 28 Oktober 2023 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 17 Oktober 2023
Harry Edward KaneMBE (lahir 28 Juli 1993) adalah pemain sepak bola profesional Inggris yang bermain sebagai penyerang untuk klub Bundesliga, Bayern München dan kaptentim nasional Inggris. Seorang pencetak gol yang subur dengan gaya permainan penghubung serangan yang kuat, Kane dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.[4][5] Ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham Hotspur dan timnas Inggris, serta peringkat kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Utama Inggris.[6] Kane telah mencetak lebih dari 350 gol sepanjang karier profesionalnya bagi klub dan negara.
Pada musim berikut, ia menjadi bagian penting saat Tottenham berada pada peringkat kedua klasemen akhir Liga Utama Inggris dan mendapat penghargaan Pemain Terbaik Tahunan versi Penggemar PFA. Secara statistik hingga kini, penampilan terbaik Kane berada pada musim 2017–2018, dengan mencetak 41 gol dalam 48 pertandingan pada semua kompetisi. Pada musim setelah itu, Kane membawa Tottenham meraih juara kedua Liga Champions 2018–2019. Ia menutup Liga Utama Inggris 2020–2021 sebagai pencetak gol dan pengumpan gol terbanyak. Pada Agustus 2023, Kane menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Bundesliga, setelah bergabung ke Bayern München dengan kontrak berdurasi hingga 2027 dan nilai transfer €110 juta.[7]
Kane membuat lebih dari 30 kali penampilan untuk timnas junior Inggris serta tampil dan mecentak gol perdana untuk timnas senior Inggris pada Maret 2015, saat berusia 21 tahun. Ia tampil dan mencetak gol untuk Inggris pada Kualifikasi Kejuaraan Eropa 2016 hingga masuk dalam skuad Inggris pada putaran final turnamen tersebut. Ia ditunjuk sebagai kapten Inggris sebelum Piala Dunia 2018, hingga kemudian menjadi pencetak gol terbanyak pada turnamen tersebut dan mendapat penghargaan Sepatu Emas, sekaligus membawa Inggris ke peringkat keempat, peringkat tertinggi yang mereka raih setelah edisi 1990.[8] Kane memimpin Inggris tampil hingga meraih peringkat kedua pada Kejuaraan Eropa 2020, penampilan mereka pada sebuah pertandingan final setelah terakhir kali pada Piala Dunia 1966.[9]
Kehidupan Awal
Harry Kane lahir di Walthamstow anak dari Kim dan Patrick Kane dan punya satu saudara yang lebih tua, Charlie.[10][11][12] Ia mempunyai keturunan Irlandia dari ayahnya yang berasal dari Galway.[13] Keluarganya pindah ke Chingford dimana ia mengikuti Larkswood Primary Academy hingga 2004,[14][15] diikuti oleh Chingford Foundation School (juga diikuti David Beckham).[16] Kane mengenang masa kecilnya:
Aku berpikir bahwa gen olahraga berasal dari bagian Ibuku meski topik itu menjadi perdebatan hangat dalam rumah tangga Kane. Ayah mungkin tak suka saya mengatakan itu, tapi saya pikir kakek saya Eric di bagian Ibu sebagai pemain sepak bola yang cukup bagus, dan bermain di tingkat yang layak.[17]
Kane juga mengatakan: "Kebanyakan keluargaku merupakan pendukung Spurs dan aku lahir 15 menit dari sana, jadi aku selalu menjadi pendukung Spurs."[17] Ia menyebutkan Teddy Sheringham sebagai idola masa kecilnya dan melihatnya sebagai "finisher yang hebat" dan panutan dalam kemampuannya mencetak gol.[18]
Karier Klub
Tottenham Hotspur
Permulaan
Kane pertama bermain untuk klub lokal Ridgeway Rovers, dan bergabung dengan akademi muda Arsenal ketika ia masih berumur 8 tahun. Ia dilepas setelah satu musim; manager Arsène Wenger menyatakan pada November 2015 bahwa ia kecewa Arsenal memilih untuk melepas Kane.[19] Ia juga menjalani trial di Tottenham Hotspur tapi tidak berhasil.[20] Ia kembali ke klub lamanya, dan pada 2004, ia bergabung dengan akademik Watford untuk trial 4-6 minggu sebelum ia diberi kesempatan sekali lagi di Tottenham ketika berumur 11 tahun.[21] Ia pertama bermain di Tottenham sebagai gelandang – awalnya di posisi bertahan, lalu sebagai gelandang serang.[20] Pada awalnya di klub, ia tidak menonjol sebagai pemain sebagaimana ia tidak besar maupun cepat, namun yang bekerja dengannya mencatat keinginannya yang konstan untuk berkembang dalam berbagai aspek permainan.[11] Pada musim 2008–09, ia bermain di U-16 yang berkompetisi untuk turnamen Copa Chivas di Meksiko, dan turnamen Bellinzona di Swiss, mencetak 3 gol.[22] Pada Juli 2009, menjelang usia 16, ia menandatangani kontrak beasiswa dengan Tottenham.[23]
Pada musim 2009–10, Kane bermain 22 kali untuk Tottenham U-18 dan mencetak 18 gol.[24] Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada Juli 2010.[25] Kane muncul di bangku cadangan tim utama 2 kali ketika musim 2009–10.[26] Keduanya merupakan kemenangan tuan rumah kompetisi domestik: satu merupakan laga League Cup melawan Everton pada 27 Oktober 2009[27] dan satunya adalah ulangan ronde keempat Piala FA melawan Bolton Wanderers pada 24 Februari 2010.[28]
Musim 2010-11
Pada 7 Januari 2011, Kane pindah ke Leyton Orient sebagai pinjaman hingga musim 2010–11 berakhir.[29] Manajer Russell Slade "senang" dengan kedatangan Kane dan mengatakan, "Saya yakin ia akan berperan penting dalam beberapa bulan ke depan".[30] Ia memulai debut tim utama untuk Orient pada 15 Januari, sebagai pemain pengganti. Ia menggantikan Scott McGleish di menit 73 ketika seri 1–1 melawan Rochdale.[31] Seminggu kemudian, Kane mencetak gol tim utama pertama melawan Sheffield Wednesday; pertama kali sebagai starter, Kane yang "tidak dijaga" mencetak dari freekick Dean Cox di menit 57 yang mana Orient menang 4–0.[32][33] Slade mengatakan ia "senang" Kane mencetak gol pertama sebagai starter pertama kali.[30] Pada 12 Februari, ia mencetak 2 gol dalam kemenangan 4–1 atas Bristol Rovers, menjadi pengganti McGleish di menit 70.[34] Ia mengakhiri musim mencetak 5 gol dari 18 pertandingan.[35]
Musim 2011-12
Pada 25 Agustus 2011, Kane membuat penampilan pertama untuk Tottenham, menjadi starter di leg kedua untuk kualifikasi UEFA Europa League melawan Hearts, dengan Tottenham membuat perubahan setelah kemenangan leg pertama 5–0. Di debutnya, ia tidak mencetak gol, meski mendapat penalti setelah dilanggar oleh kiper Jamie MacDonald, yang menyelamatkan penalti yang Kane ambil sendiri.[36] Ia tampil di 6 laga Europa League musim itu, mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 4–0 win atas Shamrock Rovers pada 15 Desember 2011.[37]
Pada 29 Desember 2011, Kane dan rekan Tottenham Ryan Mason setuju untuk bergabung dengan klub Championship, Millwall sebagai pinjaman dari 1 Januari 2012 hingga akhir musim.[38] Setelah membuat debutnya melawan Bristol Rovers, manajer Kenny Jackett mengatakan bahwa ia menjalani "debut yang sangat bagus" namun "sayang tidak mencetak gol". Ia juga mengatakan bahwa Kane akan "menjadi tambahan bagus" untuk klub pada paruh kedua musim. Prediksi ini menjadi kenyataan ketika ia mencetak 7 gol di 14 pertandingan terakhir musim itu.[30] Kane mencetak 9 gol dalam 27 pertandingan yang membuatnya menjadi Millwall's Young Player of the Season musim 2011–12.[39]
Musim 2012-13
Kane menghabiskan pra-musim bersama Tottenham, mencetak hat-trick dalam kemenangan 6-0 melawan Southend United pada 10 Agustus 2012.[40] Pada 18 Agustus, ia membuat debut Premier League-nya, melawan Newcastle United.[41] Datang sebagai pengganti Sandro di menit 86, Tottenham kalah 2–1.[30]
Pada 31 Agustus 2012, Kane bergabung dengan tim Premier League Norwich City dengan 1 musim pinjaman,[42] membuat debutnya sebagai pengganti melawan West Ham United.[43] Kane cedera tulang metatarsal ketika laga League Cup melawan Doncaster Rovers dalam penampilan keduanya.[44] Kane menjalani rehabilitasi di Tottenam namun kembali beraksi untuk Norwich pada 29 Desember 2012, datang dari cadangan ketika half-time ketika Norwich kalah 3-4 melawan Manchester City.[45] Namun, dengan Tottenham tidak dapat menambah pilihan menyerang mereka ketika jendela transfer Januari, mereka memilih untuk memanggil kembali Kane pada 1 Februari 2013, 4 bulan sebelum masa peminjamannya habis.[46]
12 hari setelah dipanggil ke Tottenham, Kane bergabung dengan Leicester City hingga akhir musim untuk mendorong promosi otomatis Leicester dari Championship.[47] Ia menandai debut pertamanya dengan gol melawan Blackburn Rovers, dalam kemenangan 3–0 pada 26 Februari 2013.[48] Ia membuat 13 penampilan dengan klub dari Timur Tengah Inggris, 8 dari cadangan, dan mencapai play-off semi-final sebelum disingkirkan Watford.[49]
Musim 2013-14
Kane mencetak gol Tottenham pertamanya di White Hart Lane dalam laga League Cup melawan Hull City, mencetak penyama di extra time, pertandingan berakhir 2–2.[50] Tottenham menang 8–7 di penalti, dengan Kane mengambil dan mencetak yang kelima.[50]
Pada 7 April 2014, Kane diberikan starter Premier league pertamanya untuk Tottenham, dalam kemenangan 5–1 atas Sunderland, dan mencetak gol Premier League pertamanya di menit 59.[51] Ia juga mencetak gol di pertandingan selanjutnya, membantu Tottenham untuk mengejar defisit 3–0 melawan West Bromwich Albion sebelum akhirnya seri 3–3.[52] Ia mencetak gol di tiga pertandingan beruntun pada 19 April, kali ini membantu Tottenham menang 3–1 melawan rival London Fulham.[53]
Ia mencetak di kedua pertandingan melawan klub Siprus AEL Limassol dalam UEFA Europa League play-offs untuk Tottenham, mencetak gol kemenangan di menit 80 leg pertama, dan gol pembuka dalam kemenangan leg kedua 3–0 setelah gagal penalti.[55] Ia mencetak gol telat melawan Nottingham Forest di League Cup untuk mengamankan kemenangan Tottenhamn 3–1 pada 24 September 2014.[56] Pada 23 Oktober 2014, Kane mencetak hat-trick profesional pertama untuk Tottenham dalam kemenangan 5–1 melawan Asteras Tripoli di babak grup UEFA Europa League.[57] Kane dipaksa bermain menjadi kiper untuk 3 menit terakhir, setelah Hugo Lloris dikeluarkan dengan tidak ada pergantian tersisa, dan kebobolan satu gol ketika ia menjatuhkan free-kick dari Jerónimo Barrales.[57]
Pada 2 November 2014, Kane muncul sebagai pengganti paruh kedua dalam kemenangan Tottenham 2–1 atas Aston Villa dan mencetak gol Premier League pertama musim itu untuk memenangkan pertandingan di menit 90.[58] Minggu selanjutnya, Kane terpilih sebagai starter Spurs untuk pertama kalinya dalam musim Premier League, ketika timnya kalah 2–1 atas Stoke City.[59] Ia mengukuhkan tempatnya di Starting XI dalam kemenangan Spurs 2–1 atas Hull City pada 23 November, mencetak gol penyama Spurs.[58] Antara 14 dan 26 Desember, Kane mencetak gol di 3 kemenangan 2–1 Tottenham, melawan Swansea City,[60]Burnley[61] dan Leicester City[62] beruntun.
Pada 1 Januari 2015, Kane mencetak 2 gol dan memenangkan penalti ketika Tottenham mengalahkan pemimpin liga Chelsea 5–3,[63] dan mencetak 2 gol lagi dalam kemenangan 3–0 atas West Bromwich Albion pada 31 Januari, satu dari penalti.[64] Kane memberi assist gol penyama Christian Eriksen melawan Sheffield United pada 28 Januari 2015, gol dimana meloloskan Tottenham menunju League Cup Final 2015.[65] Performa ini memberikannya penghargaan Premier League Player of the Month pada Januari 2015.[66]
Pada 2 Februari 2015, Kane menandatangani kontrak 5 1/2 tahun dengan klub.[67] 5 hari kemudian, ia mencetak 2 gol Tottenham ketika mereka mengejar dan mengalahkan Arsenal dalam North London derby, golnya yang ke 21 dan ke 22 musim itu sepanjang kompetisi.[68] Setelah mencetak melawan Arsenal, Liverpool dan West Ham United, Kane dinamai lagi sebagai Premier League Player of the Month bulan Februari 2015,[66] menjadi hanya pemain keempat yang mendapat penghargaan itu secara beruntun.[69] Tottenham kalah di League Cup Final 2–0 melawan rival Chelsea pada 1 Maret 2015, yang Kane jelaskan sebagai "perasaan terburuk di dunia".[70] 20 hari kemudian, ia mencetak hat-trick Premier League pertamanya dalam kemenangan 4–3 atas mantan klub pinjamannya Leicester;[71] ini membawanya ke 19 gol liga musim itu, membuatnya menjadi top skorer.[72]
Pada 5 April, Kane mengapteni Tottenham untuk pertama kali dalam hasil 0–0 dengan Burnley di Turf Moor.[73] 2 minggu kemudian, ia mencetak gol ke-30 dalam kemenangan 3-1 atas Newcastle United di St James' Park, membuatnya menjadi pemain Tottenham pertama yang melakukannya sejak Gary Lineker ketika 1991–92.[74] Kemudian di bulan yang sama, ia dimasukkan sebagai 1 dari 2 penyerang di PFA Team of the Year, bersama Diego Costa dari Chelsea.[75] Ia juga dipilih sebagai PFA Young Player of the Year.[76] Pada 24 Mei 2015, ia menyudul cross dari Eric Dier cross untuk gol tunggal dalam kemenangan atas Everton pada hari terakhir musim itu untuk memastikan tempat kelima untuk Tottenham, yang meloloskan mereka ke babak grup UEFA Europa League musim depan. Itu adalah gol ke 21 di musim itu, menyamai rekor klub bersama Teddy Sheringham, Jürgen Klinsmann dan Gareth Bale.[77] Di akhir musim, Kane berkomentar apa yang ia melakukan dalam satu musim melebihi dari yang ia pikirkan seluruh kariernya.[78]
Musim 2015-16
Ketika tur pra-musim Tottenham di Australia, Kane menarik banyak fans ketika mengunjungi mall Westfield Sydney, sehingga klub mengirim minibus untuk menjemputnya.[78] Pada 29 Juli 2015, Tottenham merupakan tamu dalam MLS All-Star Game 2015 di Dick's Sporting Goods Park di Colorado. Mereka kalah 2–1 dari the MLS All-Stars, dengan Kane mencetak gol penghibur di menit 37 setelah dilanggar Omar Gonzalez, dan ia kemudian diganti dengan sambutan meriah.[79]
Nomor punggung Kane diubah dari 18 ke 10, sebelumnya digunakan oleh Emmanuel Adebayor. Dalam wawancara dengan The Daily Telegraph, ia mengatakan ia mengubah nomornya "untuk menjadi legenda klub".[80] Dengan Adebayor dan Roberto Soldado dijual, ia memulai musim sebagai satu-satunya penyerang di klub, dan menjadi pilihan kapten dibelakang Hugo Lloris dan Jan Vertonghen.[78] Setelah paceklik selama 748 menit, ia mencetak gol pertamanya musim itu pada 26 September 2015 ketika Tottenham mengalahkan pemimpin Manchester City 4–1 dari belakang.[81] 8 hari kemudian, ia mencetak gol bunuh diri dari corner kick Jonjo Shelvey dari Swansea City, namun Tottenham mengejar hingga seri 2–2.[82]
Pada 25 Oktober 2015, Kane mencetak hat-trick, termasuk penalti, ketika Tottenham kebobolan gol menit pertama untuk menang 5–1 away atas Bournemouth di Dean Court.[83] 8 hari kemudian, ia mencetak gol kelima musim itu dengan gol terakhir dalam kemenangan 3–1 atas Aston Villa.[84] Pada 8 November 2015, ia memberi Tottenham gol unggul Arsenal di Emirates Stadium, meskipun seri 1–1;[85] gol ini melewati Petr Čech dari first touch operan panjang Danny Rose.[86]
18 hari kemudian, ia mencetak gol ke-9 nya dalam 6 pertandingan, satunya menjadi tamu Qarabağ FK, meloloskan Tottenham ke babak gugurUEFA Europa League musim itu.[87] Pada 19 Desember 2015, Kane membuat penampilannya ke-100 dalam kemenangan 2-0 atas Southampton, dan mencetak gol ke-10 dari 10 pertandingan terakhirnya.[88] Seminggu kemudian, ia menambah 2 gol lagi dalam kemenangan 3-0 atas Norwich, mantan klub peminjamnya, membawanya ke 27 gol Premier League pada 2015, memecahkan rekor klub Sheringham.[89] Pada 10 Januari 2016, ia mencetak gol ke-50 untuk Tottenham dalam hasil seri 2-2 melawan Leicester di ronde ketiga FA Cup.[90]
Kane menjadi Premier League Player of the Month untuk ketiga kalinya pada Maret 2016, setelah mencetak 5 gol dalam 4 game, termasuk satu dalam North London derby.[66] Setelah mencetak gol ke-22 nya di liga dalam hasil seri 1-1 melawan Liverpool di Anfield pada 2 April, Kane menjadi pencetak gol terbanyak klub dalam 1 musim Premier League season, dengan 6 game tersisa di musim itu.[91]
Kane mengapteni Tottenham di game pembuka musim 2016–17, memberi assist gol kemenangan Victor Wanyama ketika Spurs menang atas Crystal Palace 1–0 dalam London derby di White Hart Lane.[95] Ia membuka keran golnya pada game keempat musim Premier League, mencetak gol terakhir kemenangan Spurs 4–0 atas Stoke City.[96]
Pada 14 September 2016, Kane membuat debut UEFA Champions League dalam kekalahan 2–1 atas Monaco di Wembley Stadium.[97] 4 hari kemudian, ia mencetak gol kemenangan melawan Sunderland di Premier League, namun ditandu setelah berguling dengan memegang pergelangan kaki setelah mentekel Papy Djilobodji.[98] Ketika manajer Pochettino enggan untuk "memastikan waktu [cedera]", dan tim "akan terus mengeceknya", laporan mengatakan bahwa ligamen pergelangan Kane rusak, membuatnya absen 6 hingga 8 minggu.[99] Setelah absen 5 game liga dan 3 di babak grup Champions League, Kane kembali ketika melawan Arsenal pada 6 November, mencetak gol dari penalti untuk membuat Spurs seri 1-1..[100] Pada 22 November, ia mencetak gol Champions League pertamanya ketika melawan Monaco di Stade Louis II, game dimana Spurs tersingkir setelah kalah 2-1.[101]
Pada 1 Desember 2016, Kane menandatangani kontrak baru dengan Tottenham, membuatnya bertahan hingga 2022.[102] Pada 1 Januari 2017, ia membuat penampilan ke-100 nya di Premier League,[103] mencetak gol pertamanya pada tahun baru melawan Watford di menit ke-27, yang mana ia mencetak brace setelah mencetak lagi di menit 33.[104] Di pertandingan pertama setelah kelahiran anak perempuannya, Kane mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-0 atas West Brom pada 14 Januari.[105] Pada ronde kelima FA Cup 2016–17 pada 19 Februari 2017, Kane mencetak semua 3 gol dengan Tottenham mengalahkan Fulham 3–0. Itu merupakan hat-trick kelima dalam kariernya, dan yang kedua dalam 2017.[106] Pada 26 Februari 2017, Kane sekali lagi mencetak hat-trick dengan Tottenham mengalahkan Stoke 4-0, hat-trick ketiga dalam 9 game, dan kedua beruntun dalam game domestik.[107] Gol pertama diantara ini adalah golnya yang ke-100 dalam klub sepak bola.[108] Ia dinamai Player of the Month untuk keempat kalinya pada Februari 2017.[66]
Pada 15 April, Kane mencetak gol ke-20 nya di Premier League melawan Bournemouth pada awal bulan setelah kembali dari cedera. Ini membuatnya menjadi pemain keempat dalam sejarah Premier League untuk mencetak 20 gol dalam 3 musim beruntun, setelah Alan Shearer, Thierry Henry dan Ruud van Nistelrooy.[109]
Pada 20 April, Kane dinamai PFA Team of the Year untuk ketiga musim beruntun.[110] Ia juga masuk dalam daftar calon penghargaan PFA Player of the Year dan PFA Young Player of the Year.[111][112] 2 hari kemudian, ia mencetak gol dalam kekalahan Tottenham 4–2 di kekalahan semi-final FA Cup semi-final atas rival Chelsea di Wembley Stadium.[113] Di pertandingan terakhir di White Hart Lane pada 14 May, Harry Kane mencetak gol kedua ketika Tottenham mengalahkan Manchester United 2–1[114] Dengan 2 game tersisa musim itu, Kane bertahan dengan 22 gol, 2 gol lebih sedikit dari Romelu Lukaku. Namun dengan gabungan 7 gol dalam 2 game terakhir, kemenangan atas juara bertahan Leicester City 6-1[115] dan kemenangan 7-1 atas Hull City,[116] Harry Kane finis sebagai top skorer Premier League dengan 29 goals, dengan demikian memenangkan Golden Boot musim kedua beruntun, menjadi hanya pemain kelima yang dapat melakukannya.[117]
Musim 2017-18
Setelah paceklik gol di 3 game pertama Tottenham, Kane mencetak brace dalam 3 di 4 game selanjutnya untuk klub seluruh kompetisi.[118][119][120] Gol pembukanya melawan Everton pada 9 September adalah gol ke100 nya untuk Tottenham, setelah penampilan ke 169.[121]
Pada 26 September 2017, Kane mencetak hat-trick UEFA Champions League dalam kemenangan 3–0 di babak grup melawan juara Siprus APOEL.[122]
Bayern München
Pada 12 Agustus, Bayern Munchen mengumumkan penandatanganan Kane dengan kontrak empat tahun. Kane menjadi pemain termahal dalam sejarah Bundesliga, dengan biaya €100 juta ditambah bonus €10 juta dalam biaya transfer.
Pada tanggal 4 November 2023, ia mencetak hat-trick ketiga dan berturut-turut musim ini pada debutnya di Der Klassiker, yang berakhir dengan kemenangan tandang 4-0 melawan Borussia Dortmund. Ia juga berhasil menjadi pemain pertama yang mencetak 15 gol dalam 10 pertandingan pertamanya di Bundesliga.[123]
Karier Internasional
Tim Muda
Pada Januari 2010, Kane dipanggil untuk bermain dengan tim Inggris U-17 untuk turnamen Algarve di Portugal.[124] Kane melewatkan UEFA European Under-17 Championship 2010 karena sakit, dengan Inggris memenangkan turnamen tersebut.[125] Ia kemudian pindah ke U-19 dan mencetak 2 gol dalam kemenangan 6–1 atas Albania pada 8 Oktober 2010.[126] Kane berperan penting dalam melajunya Inggris U-19 hingga semifinal UEFA European Under-19 Championship 2012 di Estonia. Kane mencetak gol kemenangan atas Perancis di game terakhir babak grup agar lolos ke semifinal.[127] Total Kane tampil 14 kali untuk Inggris U-19 dan berkontribusi atas 6 gol pada masa itu.[128]
Untuk bermain di Wembley dan mencetak gol adalah yang kamu impikan saat kecil. Aku mempunyai banyak momen bagus tahun ini hingga susah untuk memilih yang terfavorit, tapi aku pikir itu yang paling teratas.
— Kane berbicara tentang debutnya untuk Inggris.[140]
Kane juga dapat bermain untuk Republik Irlandia melalui ayahnya, yang lahir di Galway,[141] tapi pada Agustus 2014 ia tidak berpindah, mengatakan bahwa ia ingin masuk ke tim senior Inggris.[142]
Setelah penampilanyang bagus bersama Tottenham dan menjadi top skorer ketiga di Premier League dibelakang Diego Costa dan Sergio Agüero dengan 16 goals pada 19 Maret 2015, Kane dimasukkan oleh manajer Roy Hodgson di skuat Inggris melawan Lithuania di Kualifikasi UEFA Euro 2016 dan Italy di persahabatan.[143] Ia membuat debut internasional di Wembley Stadium, menggantikan Wayne Rooney dibabak kedua melawan Lithuania, dan mencetak gol 80 detik kemudian dengan header melalui crossing Raheem Sterling.[144] Pada 30 Maret 2015, sehari sebelum pertandingan melawan Italia, Hodgson mengumumkan bahwa Kane menjadi starter dengan Rooney,[145] dan ia bermain penuh 90 menit ketika seri 1-1 di Juventus Stadium.[146]
Di penampilan berikutnya pada 5 September 2015, Kane sebagai pengganti mencetak gol kelima Inggris di kemenangan 6-0 atas San Marino yang meloloskan mereka ke UEFA Euro 2016.[147] Kane mencetak gol ketiganya ketika Inggris melawan Swiss dalam kualifikasi berikutnya 3 hari kemudian, yang mereka menangkan 2-0.[148] Pada 12 Oktober 2015, ketika Inggris menyelesaikan kualifikasi mereka dengan kemenangan ke-10 dari 10 pertandingan, tembakan Kane menghantam mistar untuk gol bunuh diri kiper Lithuania Giedrius Arlauskis dalam kemenangan 3–0.[149]
Pada 22 Mei 2016, Kane membuka kemenangan 2–1 atas Turki di City of Manchester Stadium, namun kemudian gagal dalam penalti. Ia adalah pemain pertama Inggris yang gagal mencetak penalti dalam game sejak Frank Lampard pada 2010, dan yang pertama gagal target sejak Peter Crouch pada 2006.[150] Pada European Championship di Perancis Juni itu, Kane dipilih untuk mengambil tendangan sudut, taktik yang dikritik oleh pundit,[151] namun dibela oleh Hodgson, yang mengatakan Kane yang terbaik dalam peran itu.[152]
Pada 10 Juni 2017, Kane mengapteni Inggris untuk pertama kali dalam kualifikasi FIFA World Cup 2018 melawan Skotlandia di Hampden Park, mencetak gol penyama dalam skor 2–2.[153] Pada 5 Oktober, ia mencetak gol kemenangan melawan Slovenia yang memastikan kelolosan Inggris di FIFA World Cup 2018.[154]
Ketika ia pertama datang ke U18 sebagai anak 15 tahun, ia teringat sebagai yang sedikit kurus. Ia bergerak dengan sedikit canggung, dia agak merepotkan. Tapi dilihat lebih dekat, ia punya banyak kemampuan, teknik yang hebat. Aku pikir ia mengejutkan orang tentang bagusnya dia. Secara taktik ia sangat fleksibel. Ia kadang bermain di tengah. Aku ingat ia pernah bermain sebagai holding midfielder.[155]
Ketika remaja, Kane awalnya kesusahan di akademi Tottenham, karena selain ia lahir di bulan Juli, ia tidak berkembang secara fisik seperti pemain lain, tidak juga lebih secepatnya. Namun, ia mendapat respek dari para pelatih dengan tekniknya dan keinginan untuk memperbaiki diri.[155]
Ketika membuat profil Kane pada Februari 2013, Talksport mengatakan ia lebih bagus sebagai second striker, meski juga memiliki kemampuan sebagai centre forward atau dalam posisi melebar.[156] Mereka menulis bahwa ia suka menempatkan tembakannya, meski bisa mencetak gol dari jauh..[156] Laporan itu juga mencatat bahwa ia cepat, tapi lemah di udara dan tidak mencetak gol ketika dipinjam ke Norwich.[156] Awalnya sebagai cadangan pemain impor Spanyol seharga £26 juta, Roberto Soldado dan sering dipinjamkan, Kane akhirnya menjadi starting forward Tottenham oleh manajer Mauricio Pochettino.[155]
Analisa
Ia tampaknya memiliki kemampuan alami untuk mencetak gol. Ia juga muda, segar dan sikapnya juga cukup bagus. Apa yang saya suka dari dia adalah ia bersedia untuk berlari dibelakang bek, juga berlari pendek. Ketika ia mendapatkan kesempatan, ia tidak sengaja membawa mereka. Ia ingin melepaskan tembakannya dengan sangat cepat, yang mana sangat enak dilihat. Sepertinya ia bisa memiliki masa depan yang cerah dalam sepak bola.
— Alan Shearer, pencetak gol terbanyak di Premier League, tentang Kane pada Maret 2015[157]
Mantan manajer Tottenham David Pleat menggambarkan Kane sebagai "centre-forward yang tradisional".[158]Clive Allen, yang melatihnya di Tottenham, menyatakan bahwa "satu hal yang saya akan katakan tentangnya, yang sayangnya tidak bisa Anda katakan ke semua pemain sepak bola muda, adalah ia punya hasrat untuk sepak bola. Ia mencintai sepak bola, ia suka bermain, ia suka mencetak gol".[158] Mantan pelatihnya di Tottenham U21 Les Ferdinand menyamai pergerakan Kane dengan forward mereka dulu Teddy Sheringham, serta kekuatan dan akurasi tembakannya memyamai Alan Shearer.[155]
Gaya permainan Kane disamai dengan mantan forward Tottenham Jürgen Klinsmann, persamaan yang Kane sebut menyanjung pada Februari 2015.[159] Pada Maret 2015, ketua Football AssociationGreg Dyke menamai Kane sebagai patokan klub yang menghasilkan pemain muda Inggris.[78] Shearer mengatakan pada bulan itu bahwa 3 striker terbaik yang bermain di liga adalah Kane, Diego Costa dan Sergio Agüero.[157] Pada November 2015, penulis untuk Daily Mail berteori bahwa Kane bisa menjadi striker tulang punggung Tottenham di timnas Inggris, bersama Eric Dier dan Dele Alli.[160]
Setelah kemenangan Tottenham atas Chelsea pada Januari 2015, blogger Chris Miller menuliskan, "Tak ada yang menyangka ia adalah orang yang akan memberikan performa seperti itu melawan Chelsea".[161] Pada Februari 2015, BBC Sport menulis bahwa Kane terbaik sebagai striker tunggal, dengan "permainan bertahan dan kontrol yang ketat" membuatnya tepat di posisi lainnya.[158] Pada bulan yang sama, pundit Match of the DayDanny Murphy mengatakan bahwa timnas Inggris harus berpusat pada Kane, menyatakan, "Aku kesusahan untuk melihat kelemahan dalam permainan anak itu".[162]
Kehidupan Pribadi
Dalam wawancara pada Februari 2015, Kane mengatakan bahwa ia menjalin hubungan dengan Katie Goodland, yang ia kenal sejak masa kecil.[163] Ia mengatakan kepada majalah Esquire, "Kami pergi ke sekolah bersama, jadi ia sudah melihat seluruh karierku. Tentunya, ia melihatnya sedikit gila. Aku pikir ia bahkan menulis di kertas beberapa kali membawa anjing keluar".[140] Mereka mempunyai dua anjing Labrador Brady dan Wilson, dinamai setelah quarterback NFLTom Brady dan Russell Wilson.[164] Kane dan Goodland mengumumkan kelahiran anak mereka, Ivy Jane Kane, pada 8 Januari 2017.[165] Pada 1 Juli, Kane mengumumkan pertunangannya dengan Goodland di akun Twitter-nya.[166]
Kane tidak minum alkohol selama musim sepak bola, dan sejak 2017 mempekerjakan seorang koki penuh-waktu untuk mengoptimalkan nutrisinya.[167] Ia tidak pergi ke klub malam, ia lebih memilih bermain golf ketika bebas.[140] Menjelang UEFA Euro 2016, Kane tampil dalam iklan Mars Bars dan headphone Beats by Dr. Dre, iklan terakhir bersama Antoine Griezmann, Mario Götze dan Cesc Fàbregas.[168]
Statistik Karier
Klub
Per pertandingan dimainkan hingga 30 September 2017.
Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi
^Roopanarine, Les (24 Februari 2010). "Tottenham 4–0 Bolton". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-08. Diakses tanggal 11 Januari 2015.
^Smallwood, Jimmy (15 September 2012). "Norwich 0–0 West Ham". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-22. Diakses tanggal 24 October 2014.
^Shemilt, Stephan (1 January 2015). "Tottenham 5–3 Chelsea". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-02. Diakses tanggal 2 January 2015.
^Oscroft, Tim (31 January 2015). "West Brom 0–3 Tottenham". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-01. Diakses tanggal 31 January 2015.
^Rostance, Tom (28 January 2015). "Sheff Utd 2–2 Tottenham". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-30. Diakses tanggal 2 February 2015.
^Sanghera, Mandeep (21 March 2015). "Tottenham 4–3 Leicester". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-21. Diakses tanggal 21 March 2015.
^Sanghera, Mandeep (26 September 2015). "Tottenham 4–1 Man City". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-30. Diakses tanggal 26 September 2015.
^Dawkes, Phil (4 October 2015). "Swansea 2–2 Tottenham". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-20. Diakses tanggal 4 October 2015.
^Higginson, Marc (8 November 2015). "Arsenal 1–1 Tottenham". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-27. Diakses tanggal 8 November 2015.
^Chowdhury, Saj (26 November 2015). "FK Qarabag 0–1 Tottenham". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 26 November 2015.
^Dawkes, Phil (19 December 2015). "Southampton 0–2 Tottenham". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-28. Diakses tanggal 19 December 2015.
^Oscroft, Tim (26 December 2015). "Tottenham 3–0 Norwich". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-30. Diakses tanggal 26 December 2015.
^Flanagan, Chris (14 September 2017). "Why Harry Kane's Dortmund brace could be a genuine watershed moment". FourFourTwo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-31. Diakses tanggal 6 October 2017. That was 12 months ago. Then, Kane was making his Champions League debut as Spurs lost at home to Monaco. The group stage would end with shock elimination, and no headline moment from their dependable striker.
^"Italy 1–1 England". BBC Sport. 31 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-01. Diakses tanggal 31 March 2015.
^ abMcNulty, Phil (5 September 2015). "San Marino 0–6 England". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 29 May 2016.
^ abMcNulty, Phil (8 September 2015). "England 2–0 Switzerland". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 29 May 2016.