Piala Dunia FIFA 1970
Piala Dunia FIFA 1970 merupakan edisi kesembilan dari Piala Dunia FIFA, yang diselenggarakan di Meksiko, 31 Mei hingga 21 Juni 1970. Meksiko dipilih FIFA pada bulan Oktober 1964 dalam sidang di Tokyo, Jepang. Edisi ini adalah edisi pertama Piala Dunia dilaksanakan di negara Amerika Utara, membuat turnamen dilaksankan di luar Amerika Selatan dan Eropa. Turnamen ini dimenangkan Brasil, setelah memenangkan pertandingan final atas Italia dengan skor 4–1, sehingga Brasil menjadi tim pertama yang memenangkan Piala Dunia untuk kali ketiga dan berhak memiliki Piala Jules Rimet untuk selamanya. Sementara, Jerman Barat meraih juara ketiga setelah menang dengan skor 1–0 atas Uruguay. Baik pertandingan final maupun pertandingan perebutan tempat ketiga dilaksanakan di Stadion Azteca, Kota Meksiko. Untuk kali pertama, pergantian permain dibolehkan dalam ajang Piala Dunia. Pada turnamen ini, setiap tim diperbolehkan melakukan dua kali pergantian pemain. Uni Soviet menjadi tim pertama yang melakukan pergantian, saat menghadapi Meksiko pada pertandingan pembuka. Viktor Serebryanikov menjadi pemain pertama yang ditarik keluar, dan digantikan oleh Anatoly Puzach pada menit ke-45. Untuk kali pertama pula, Piala Dunia menggunakan kartu kuning dan merah untuk peringatan dan pengusiran. Pada pertandingan pembuka, lima kartu kuning keluar dari saku wasit Kurt Tschenscher dari Jerman Barat, dan total 33 kartu kuning keluar selama turnamen (rata-rata 1,03 per pertandingan), sementara tidak ada kartu merah yang keluar selama turnamen. KualifikasiTotal sejumlah 75 tim mengikuti babak kualifikasi. Tim besar yang gagal lolos antara lain: Prancis, Portugal, Hungaria, Argentina, dan Spanyol. Sementara itu, Maroko menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia setelah Perang Dunia II. Pertandingan kualifikasi Zona CONCACAF antara El Salvador dan Honduras memicu sebuah perang, yakni Perang Sepak Bola.
MaskotMaskot resmi Piala Dunia edisi kali ini dinamai Juanito, yang digambarkan sebagai seorang pria yang menggunakan seragam timnas Meksiko dan sebuah sombrero yang bertuliskan "Mexico 70".
Stadion5 stadion di 5 kota menjadi tempat penyelenggaraan turnamen.
Berikut merupakan daftar wasit yang bertugas selama turnamen berlangsung.
Penempatan potBerikut merupakan penempatan pot dari tim – tim yang melaju.
SkuatUntuk daftar pemain yang tampil di putaran final, lihat Skuat Piala Dunia FIFA 1970. Ulasan TurnamenBabak GrupSetelah upacara pembukaan, tuan rumah Meksiko menghadapi Uni Soviet; ini kali terakhir tuan rumah bertanding terlebih dahulu karena pada edisi selanjutnya juara bertahanlah yang akan bertanding pertama kali sampai Piala Dunia 2006. Dua laga di grup 1 dan banyak laga lainnya digelar pada tengah hari waktu Meksiko untuk menyesuaikan jam tayang di Eropa. Pertandingan pertama berakhir imbang tanpa gol, sehingga menimbulkan spekulasi di kalangan media bahwa turnamen kali ini akan berlangsung dalam tempo lambat karena cuaca yang panas. Pemain Uni Soviet, Anatoliy Puzach menjadi pemain pertama yang diganti dalam sejarah Piala Dunia setelah FIFA memperkenalkan aturan baru ini. Kedua tim akan lolos ke babak berikutnya mengalahkan Belgia dan tim debutan El Salvador. Grup 2 menjadi grup dengan gol paling sedikit (6 gol) di mana juara Copa América, Uruguay dan juara Piala Eropa, Italia akhirnya lolos setelah menyingkirkan Swedia dan debutan Israel. Swedia punya kesempatan lolos apabila mampu mengalahkan Uruguay dengan dua gol, namun akhirnya mereka hanya menang 1–0. Beberapa jam sebelum laga, FIFA memutuskan mengganti wasit setelah menyebarnya rumor penyuapan terhadap wasit di Meksiko. Italia menjadi juara grup walaupun ditahan oleh Israel dengan skor 0-0. Karena kurangnya sistem pot dalam undian, grup 3 menjadi grup neraka karena juara bertahan Ingrris berhadapan dengan dua kali juara Brazil. Persiapan Inggris terganggu setelah penangkapan kapten mereka, Bobby Moore di Kolombia atas dugaan pencurian gelang di toko perhiasan; kasus ini akhirnya dibatalkan. Sikap manajer Inggris, Alf Ramsey dan para awak media Inggris dianggap oleh banyak masyarakat setempat sebagai sikap tidak ramah dan xenofobia terhadap Meksiko yang menjadi tuan rumah kompetisi tersebut, sehingga tim Inggris tidak mendapatkan sambutan yang ramah selama di Meksiko. Brazil dan Inggris sama-sama mengalahkan lawannya di laga awal yaitu Cekoslowakia dan Rumania. Di laga kedua, Brazil bertemu Inggris pada laga yang sangat dinantikan. Penjaga gawang Inggris, Gordon Banks melakukan penyelamatan gemilang terhadap sundulan Pelé dari jarak dekat, kelak penyelamatan ini dianggap Pelé sebagai penyelamatan terbaik dalam kariernya. Brazil unggul setelah Jairzinho mencetak gol di babak kedua sekaligus mengunci kemenangan Brazil. Kedua tim nantinya akan lolos dari babak grup 3. Grup 4 dimulai saat Bulgaria unggul terlebih dahulu atas Peru 2-0 sebelum Peru membalikkan keadaan menjadi 3-2 di babak kedua. Maroko, perwakilan Afrika pertama sejak 1934, juga mengawali laga dengan baik saat unggul 1-0 atas Jerman Barat walaupun akhirnya takluk 2-1. Jerman Barat juga tertinggal dari Bulgaria di laga kedua, namun hat-trick Gerd Müller membantu Jerman Barat menang 5-2. Müller kembali mencetak hat-trick saat melawan Peru untuk membuat Jerman Barat menjadi pemuncak grup 4. Babak GugurPerempat finalMeksiko dan Uni Soviet sama-sama lolos dengan jumlah poin dan agregat gol yang sama sehingga FIFA memutuskan untuk melakukan undian dalam menentukan juara grup. Pada undian tanggal 12 Juni, Uni Soviet menjadi juara grup dan akan menghadapi Uruguay di Stadion Azteca sedangkan tuan rumah Meksiko akan menghadapi Italia di Toluca yang lebih kecil. Ofisial Meksiko gagal melakukan lobi terhadap FIFA agar memindahkan venue pertandingan untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang akan terjadi. Meksiko unggul terlebih dahulu lewat gol José Luis González, namun Javier Guzmán mencetak gol bunuh diri sebelum turun minum. Italia kemudian mendominasi babak kedua dan akhirnya menang 4-1. Uni Soviet juga akhirnya gugur setelah sundulan Víctor Espárrago tiga menit sebelum babak extra-time usai mengunci kemenangan Uruguay. sebelum terjadi gol, para pemain Soviet berhenti bermain karena menganggap bola sudah keluar. Pertandingan antara sesama tim Amerika Selatan, Brazil melawan Peru berakhir dengan kemenangan Brazil 4-2. Pertandingan ini dianggap sebagai salah satu laga yang paling menarik sepanjang sejarah Piala Dunia: Brazil melakukan 27 kali tembakan dan Peru melakukan 22 tembakan. Pertandingan selanjutnya merupakan pertandingan ulang Final Piala Dunia 1966 antara Jerman Barat melawan Inggris di León. Juara bertahan Inggris unggul 2-0 terlebih dahulu, namun Franz Beckenbauer memperkecil kedudukan setelah tembakannya menjebol gawang Inggris yang dikawal Peter Bonetti yang menggantikan Gordon Banks yang sakit akibat keracunan makanan sehari sebelumnya. Delapan menit sebelum usai, sundulan Uwe Seeler akhirnya membuat Jerman Barat menyamakan kedudukan. Geoff Hurst sempat mencetak gol di babak extra-time namun dianulir karena offside. Gol dari Gerd Müller akhirnya menjadi penentu kemenangan Jerman Barat atas Inggris. Babak grupGrup 1
Sumber: FIFA Catatan:
Grup 2
Sumber: FIFA
Grup 3
Sumber: FIFA
Grup 4
Sumber: FIFA
Babak gugur
Perempat final
Semi final
Perebutan tempat ketiga
Final
Pencetak gol
3 gol2 gol1 gol
Hasil akhir dan penghargaanHasil akhir
PenghargaanSepatu Emas AdidasPenghargaan ini diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak selama turnamen berlangsung.
Penghargaan ini diberikan kepada klub yang meraih poin tertinggi menurut kriteria Komite Fair Play FIFA selama turnamen berlangsung.
Catatan
Pranala luar
|