Yeremia 47 (disingkat Yer 47; Penomoran Septuaginta: Yeremia 29) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Teks
Naskah sumber utama
Ayat 1
- Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia mengenai orang Filistin, sebelum Firaun mengalahkan Gaza.[6]
Orang Filistin menguasai wilayah pantai Yehuda. Mereka ini ditulis sebagai "sisa orang yang datang dari pulau Kaftor" (#Ayat 4). Kota-kota utama mereka antara lain: Gaza, Askelon dan Asdod (#Ayat 5). Permusuhan sering terjadi di antara mereka dengan orang Israel. Nubuat lainnya tentang orang Filistin terdapat dalam Yesaya 14:28–31; Yehezkiel 25:15–17; Amos 1:6–8; Zefanya 2:4–7.[7]
Ayat 4
- Oleh karena telah tiba harinya untuk membinasakan semua orang Filistin, dan melenyapkan bagi Tirus dan Sidon setiap penolong yang masih tinggal. Sungguh, TUHAN akan membinasakan orang Filistin, yakni sisa orang yang datang dari pulau Kaftor.[8]
Ayat 5
- Gaza telah menjadi gundul, Askelon telah menjadi bungkam; hai Asdod, sisa orang Enak, berapa lama lagi engkau menoreh-noreh diri?[9]
Lihat pula
Referensi
Pustaka
Pranala luar