Yehezkiel 25 |
---|
Kitab Yehezkiel 30:13–18 pada suatu naskah bahasa Inggris dari awal abad ke-13, MS. Bodl. Or. 62, fol. 59a. Teks bahasa Ibrani disalin sebagaimana dalam kodeks bahasa Latin. Terjemahan bahasa Latin ditulis di bagian marjin. |
Kitab | Kitab Yehezkiel |
---|
Kategori | Nevi'im |
---|
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
---|
Urutan dalam Kitab Kristen | 26 |
---|
|
Yehezkiel 25 (disingkat Yeh 25) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 17 ayat.
- Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai hukuman atas bani Amon, Moab, Edom dan Filistin.
- Pasal 25 sampai 32 ini berisi nubuat-nubuat tentang tujuh bangsa yang bermusuhan dengan Allah, perintah-perintah dan umat-Nya. Yehezkiel menyatakan di dalam delapan pasal ini bahwa semua bangsa pada akhirnya harus bertanggung jawab kepada Allah dan bahwa kekuatan-kekuatan dunia tidak pernah akan merusak rencana keselamatan-Nya. Sekalipun kekuatan-kekuatan fasik dunia ini kadang-kadang kelihatanya menang, saatnya akan tiba manakala Allah akan menghukum semua kejahatan, memusnahkan bangsa-bangsa yang jahat dan umat-Nya yang setia akan menerima keselamatan sempurna.[3]
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 3
- Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan,[4]
Bani Amon adalah bangsa yang tinggal di sebelah timur Israel yang dihukum oleh Allah karena mereka senang atas kejatuhan Yerusalem dan kebinasaan Bait Suci.[3]
Ayat 8
- Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,[5]
Yehezkiel bernubuat bahwa Moab akan dihukum karena mereka percaya bahwa Allah Israel tidak lebih besar daripada dewa-dewa bangsa lainnya (Yehezkiel 25:11).[3]
Ayat 12
- Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Edom membalaskan dendam kesumat terhadap kaum Yehuda dan membuat kesalahan besar dengan melakukan pembalasan terhadap mereka,[6]
Bangsa Edom akan dihukum karena mereka amat membenci bangsa Israel.[3]
Ayat 16
- Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.[7]
Di sini ditunjukkan hubungan orang Filistin dengan orang Kreta yang merantau ke sepanjang tepi pantai Laut Tengah.
Ayat 17
- Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka.[9]
Di sini ditunjukkan balas dendam Allah terhadap orang-orang Filistin karena perlakuan mereka yang kejam terhadap orang-orang Yehuda (bandingkan Yeremia 47).
Lihat pula
Referensi
Pustaka
- Coogan, Michael David (2007). Coogan, Michael David; Brettler, Marc Zvi; Newsom, Carol Ann; Perkins, Pheme, ed. The New Oxford Annotated Bible with the Apocryphal/Deuterocanonical Books: New Revised Standard Version, Issue 48 (edisi ke-3 Augmented). Oxford University Press. ISBN 9780195288810.
- Galambush, J. (2007). "25. Ezekiel". Dalam Barton, John; Muddiman, John. The Oxford Bible Commentary (edisi ke-1 paperback). Oxford University Press. hlm. 533–562. ISBN 978-0199277186. Diakses tanggal February 6, 2019.
Pranala luar