Yeremia 11 (disingkat Yer 11) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Teks
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
Struktur
Ayat 3
Terjemahan Baru (LAI, 1974)
- Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Terkutuklah orang yang tidak mendengarkan perkataan-perkataan perjanjian ini[7]
Ayat 4
Terjemahan Baru (LAI, 1974)
- yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu mereka Kubawa keluar dari tanah Mesir, dari dapur peleburan besi, dengan berfirman: Dengarkanlah suara-Ku dan lakukanlah segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu[8]
Ayat 13
Terjemahan Baru (LAI, 1974)
- Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda, dan seperti banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk membakar korban kepada Baal.[9]
Terjemahan Lama (LAI, 1954, 1958)
- Karena seberapa banyak negerimu, demikianpun bilangan dewa-dewamu, hai orang Yehuda! dan seberapa banyak lorong-lorong Yeruzalem, demikianpun bilangan segala mezbah yang sudah kamu taruh bagi barang yang memberi malu, yaitu mezbah akan membakar dupa bagi Baal.[10]
Ayat 13 bahasa Ibrani
Teks Masoret (abad ke-10 M)
- כי מספר עריך היו אלהיך יהודה ומספר חצות ירושלם שמתם מזבחות לבשת מזבחות לקטר לבעל׃ ס
Transliterasi Ibrani
- kî mis·par ‘ā·re·ḵā, hā·yū ’ĕ·lō·he·ḵā yə·hū·ḏāh; ū·mis·par ḥu·ṣō·wṯ yə·rū·šā·lim, śam·tem miz·bə·ḥō·wṯ la·bō·šeṯ, miz·bə·ḥō·wṯ lə·qaṭ·ṭêr la·bā·‘al (s)
Terjemahan harfiah:
- Seperti banyaknya kotamu, demikian-jadinya ilah-ilahmu Yehuda; dan banyaknya jalan-jalan Yerusalem, diletakkan mezbah-mezbah bagi "yang memalukan", mezbah-mezbah untuk pembakaran bagi Baal.
Ayat 21
- Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" --[11]
Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.[12] Tentang mereka TUHAN berfirman:[13]
Tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka
— Yeremia 11:23
Lihat pula
Referensi
Pustaka
Pranala luar