Vaksin Covid-19 Janssen

	Sebuah vial dari vaksin COVID-19 Johnson & Johnson
Deskripsi vaksin
Penyakit target	SARS-CoV-2
Jenis	?
Data klinis
Nama dagang	Janssen COVID-19 Vaccine, COVID-19 Vaccine Janssen
Data lisensi	US Daily Med:pranala
Kat. kehamilan	?
Status hukum	? (CA) ? (US)
Rute	Intraotot
Pengenal
Kode ATC	Tidak ada
DrugBank	DB15857
UNII	JT2NS6183B

Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson adalah vaksin COVID-19 vektor viral adenovirus manusia^[4] yang dikembangkan oleh Janssen Vaccines di Leiden, Belanda,^[5] dan perusahaan induknya di Belgia Janssen Pharmaceuticals,^[6] subsidier dari perusahaan Amerika Serikat Johnson & Johnson (J&J).^[7]^[8]

Vaksin tersebut berbahan dasar adenovirus manusia yang dimodifikasi untuk membuat gen untuk menciptakan spike protein terhadap virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.^[3] Vaksin tersebut hanya diwajibkan satu dosis dan tak perlu disimpan beku.^[9]

Catatan

Referensi

^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Janssen COVID-19 Vaccine FDA label
^ "Janssen COVID-19 Emergency Use Authorization (EUA) Official Website". Janssen. 28 February 2021. Diakses tanggal 28 February 2021.
^ ^a ^b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Janssen CMA application
^ "A Study of Ad26.COV2.S for the Prevention of SARS-CoV-2-Mediated COVID-19 in Adult Participants (ENSEMBLE)". ClinicalTrials.gov. Diakses tanggal 30 January 2021.
^ "Leiden developed Covid-19 vaccine submitted to EMA for approval". 2021-02-16.
^ "Clinical trial COVID-19 vaccine candidate underway". Janssen Belgium (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-13.
^ "EMA recommends Johnson & Johnson Covid vaccine for approval; Developed in Leiden". NL Times.
^ Saltzman, Jonathan (12 March 2020). "Beth Israel is working with Johnson & Johnson on a coronavirus vaccine". The Boston Globe.
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Fact sheet

Pranala luar

Scholia memiliki profil tentang Vaksin Covid-19 Janssen (Q98655215).

[Janssen_COVID-19_Vaccine_FDA_label-1] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Janssen COVID-19 Vaccine FDA label

[2] "Janssen COVID-19 Emergency Use Authorization (EUA) Official Website". Janssen. 28 February 2021. Diakses tanggal 28 February 2021.

[Janssen_CMA_application-3] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Janssen CMA application

[ensemble-4] "A Study of Ad26.COV2.S for the Prevention of SARS-CoV-2-Mediated COVID-19 in Adult Participants (ENSEMBLE)". ClinicalTrials.gov. Diakses tanggal 30 January 2021.

[5] "Leiden developed Covid-19 vaccine submitted to EMA for approval". 2021-02-16.

[6] "Clinical trial COVID-19 vaccine candidate underway". Janssen Belgium (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-13.

[7] "EMA recommends Johnson & Johnson Covid vaccine for approval; Developed in Leiden". NL Times.

[Globe_20200312-8] Saltzman, Jonathan (12 March 2020). "Beth Israel is working with Johnson & Johnson on a coronavirus vaccine". The Boston Globe.

[Fact_sheet-9] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Fact sheet

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

Vaksin Covid-19 Janssen

Catatan

Referensi

Pranala luar

A PHP Error was encountered

A PHP Error was encountered

A PHP Error was encountered