Sartono (politikus)

Sartono
Presiden Indonesia
Pejabat
Masa jabatan
6 Januari 1959 – 21 Februari 1959
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Soekarno
Pengganti
Soekarno
Sebelum
Masa jabatan
23 April 1959 – 2 Juli 1959
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Soekarno
Pengganti
Soekarno
Sebelum
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-1
Masa jabatan
22 Februari 1950 – 22 Juli 1959
PresidenSoekarno
WakilAlbert Mangaratua Tambunan
(1950–1956)
Arudji Kartawinata
(1950–1959)
Tadjuddin Noor
(1950–1956)
Zainul Arifin
(1956–1959)
Zainal Abidin Ahmad
(1956–1959)
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Zainul Arifin
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Sartono

5 Agustus 1900
Slogohimo, Wonogiri, Hindia Belanda
Meninggal15 Oktober 1968(1968-10-15) (umur 68)
Jakarta, Indonesia
Partai politikPartai Nasional Indonesia
(1927–1931)
Partai Indonesia
(1931–1937)
Gerakan Rakyat Indonesia
(1937–1942)
Suami/istriSiti Zaenab
Anak3
Alma materUniversitas Leiden
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mr. Raden Mas Sartono (5 Agustus 1900 – 15 Oktober 1968) adalah seorang pengacara dan politisi yang bergerak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di masa awal kemerdekaan, ia menjabat sebagai Menteri Negara di Kabinet Presidensial bersama dengan Mohammad Amir, Abdul Wahid Hasyim, Alexander Andries Maramis, dan Oto Iskandar di Nata. Perjuangan politiknya berawal dari Partai Nasional Indonesia hingga mendirikan partai-partai politik baru, seperti Partai Indonesia dan Gerakan Rakyat Indonesia.

Sartono terlahir sebagai keturunan bangsawan Jawa yang berturut-turut mengikuti pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School, Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, Algemeene Middelbare School, dan Rechtshoogeschool te Batavia yang ditamatkannya pada tahun 1922. Ia kemudian meneruskan pendidikannya ke Universitas Leiden Belanda dan mendapatkan gelar Meester in de Rechten pada tahun 1926.

Latar belakang dan keluarga

Bung Karno berada di tengah keluarga Sartono. Dari kiri ke kanan: R.A. Rukmini, Bung Karno, R.A. Sri Mulyati, Ny.Siti Zaenab, R.M. Sartono, dan R.M. Gunadi.

Nama Sartono, berasal dari kata Jawa, yaitu sarto dan ono. Arti nama tersebut ialah "keberadaannya menjadi pelengkap". Kelak dalam perjalanan hidupnya terbukti Sartono selalu menjadi pelengkap dari kekurangan masyarakat atau bangsanya. Beliau lahir dari keluarga bangsawan. Nama kedua orang tuanya adalah Raden Mas Martodikaryo dan Raden Ajeng Ramini. Ayahnya adalah cicit dari Mangkunegoro II, sedangkan ibunya adalah cucu dari Mangkunegoro III.

Sartono menikah dengan Siti Zaenab yang merupakan anak dari Wiryowiguno, seorang saudagar batik yang sukses dan mempunyai reputasi tinggi di kalangan masyarakat Solo pada tanggal 26 Mei 1930. Beliau menikah di kediaman keluarga Wiryowiguno yang terletak sekitar 100 meter dari rumah KH Samanhudi, pendiri Sarekat Islam. Sartono dikaruniai 3 anak yang bernama R.M. Gunadi, R.A. Sri Mulyati, dan R.A. Rukmini.

Karier

Sebelum Kemerdekaan

Sartono mulai berjuang untuk kemerdekaan sejak usia 16 tahun, saat ia mulai memasuki pergerakan nasional, sebagai anggota Darmokoro. Menjelang Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928, ia termasuk yang memberi sponsor terlaksana Kongres II bersama temannya Mr. Soenario. Selama 29 tahun ia mengabdikan dirinya tanpa henti untuk mencapai cita-cita Indonesia merdeka.

Menjadi Menteri Kabinet Pertama RI

Satu hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, tanggal 18 Agustus 1945, para anggota PPKI diminta berkumpul di bekas gedung Volksraad di Jalan Pejambon, Jakarta. Dalam sidangnya yang berlangsung pada hari itu, PPKI telah berhasil membuat tiga keputusan penting: (1) Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945; (2) Memilih Soekarno dan Mohammad Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI; (3) Menetapkan KNIP sebagai badan yang membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Sidang PPKI tersebut dilanjutkan pada tanggal 19 Agustus 1945. Dengan telah disahkannya UUD, tentu saja segala ketentuan yang tercantum dalam UUD tersebut sudah dinyatakan berlaku. Tidak terkecuali ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 17, yang mengamanatkan adanya menteri-menteri negara. Sehubungan dengan hal tersebut, Presiden segera mengumumkan kabinet RI Pertama pada hari itu juga. Dalam kabinet pertama Republik Indonesia ini, Mr. Sartono ditunjuk sebagai Menteri Negara yang tidak membawahi suatu kementerian. Namun, tidak berlangsung lama. Karena pada saat itu, Sjahrir sebagai Ketua Badan Pekerja KNIP meminta Presiden Soekarno untuk membubarkan kabinetnya dan memberikan kesempatan kepada dirinya untuk membentuk kabinet baru. Akhirnya, pada tanggal 14 November 1945 terbentuklah kabinet parlementer pertama menggantikan kabinet presidensial pertama. Sartono pun lengser dari jabatannya sebagai menteri negara.

Menjadi Ketua DPR

Ketua DPR Sartono terlihat sedang melakukan rapat dengan pimpinan fraksi pada tahun 1951.

Sartono mulai duduk di meja pimpinan DPR RIS sebagai Ketua sejak keputusan sidang pertama DPR RIS disahkan oleh Presiden pada tanggal 22 Februari 1950. Sartono berhasil mengalahkan kedua calon lainnya yaitu Mohammad Yamin dan Mr. Tambunan, pemungutan suara pun dilakukan sebanyak 3 kali karena baru pemungutan suara ketiga, Mr. Tambunan mengundurkan diri dan calonnya hanya dua saja. Sartono terpilih dengan perolehan suara 51, sedangkan Mohammad Yamin sebanyak 39 suara. Mereka sama-sama berasal dari RI. Setelah Sartono terpilih sebagai Ketua DPR RIS, dilakukan juga pemilihan wakil ketua I di lembaga perwakilan rakyat tersebut. Ada dua calon yang muncul, yaitu Albert Mangaratua Tambunan dan Latuharhary. Dalam pemungutan suara ternyata AM Tambunan menang dengan memperoleh dukungan sebanyak 70 suara melawan 23 suara. Untuk jabatan wakil ketua II, karena hanya ada satu calon, yaitu Arudji Kartawinata, yang bersangkutan dikukuhkan sebagai wakil ketua II secara aklamasi.

RIS tidak berlangsung lama. Pada tanggal 15 Agustus 1950, DPR RIS, Senat dan BPKNP secara bersamaan resmi mengakhiri tugasnya karena RIS akan kembali lagi menjadi Negara Kesatuan RI. Namun, terhitung keesokan harinya, seluruh ketua, wakil ketua, dan para angota ketiga dewan perwakilan tersebut diangkat kembali menjadi anggota DPR Negara Kesatuan RI dan lazim disebut sebagai DPR Sementara mengingat para anggotanya belum dipilih melalui pemilihan umum. Sartono dan semua anggota DPRS lainnya mengangkat sumpah jabatan pada tanggal 16 Agustus 1950 malam di Gedung DPR. Jumlah seluruh anggota DPR yang dilantik sebanyak 235 orang dengan perincian sebagai berikut: Masyumi 43, PNI 42, PIR 22, PKI 17, PSI 15, PRN 13, Persatuan Progressif 10, Demokrat 9, Partai Katolik 9, NU 8, Parindra 7, Partai Buruh 6, Parkindo 5, Partai Murba 4, PSII 4, sedangkan sisanya adalah partai-partai kecil dan golongan tak berpartai. Sidang DPRS pertama berlangsung pada tanggal 19 Agustus 1950 dengan agenda pemilihan pimpinan DPR yang baru. Berdasarkan hasil pleno tersebut, terpilih Sartono sebagai Ketua DPR, sedangkan urutan yang bertindak sebagai wakil ketua adalah Mr. Tambunan, Arudji Kartawinata dan Mr. M Tadjuddin Noor.

Pernah Menjadi Formatur Kabinet

PNI berkeinginan untuk memimpin pemerintahan yang baru, dengan mencalonkan Sartono untuk menjadi formateur kabinet. Presiden dengan surat keputusannya bernomor 44/1951 memberikan mandat kepada Sartono untuk membentuk kabinet. Namun, tidak seperti kebiasaan yang berlaku, di mana formatur kabinet kelak menjabat perdana menteri, Sartono sejak semula mengatakan bahwa seandainya kabinet terbentuk, ia tetap akan berada di luar pemerintahan. Setelah bekerja hampir satu bulan penuh, Sartono mengembalikan mandatnya yang diterima kembali kepada Presiden Soekarno. Ada beberapa pendapat tentang kegagalan Sartono menyusun kabinet pada waktu itu. Beberapa kalangan Sartono menilai kegagalan tersebut terjadi karena Sartono terlalu berpikir "logis matematik parlementer". Prinsip yang terlalu memperhatikan perimbangan dukungan suara terhadap pemerintah yang akan dibentuk dengan kekuatan oposisi di parlemen. Sedangkan seharusnya orientasi yang tidak boleh diabaikan ialah orientasi terhadap program dari kabinet yang akan dibentuk. Pada waktu itu sebetulnya 11 partai di parlemen telah bersama-sama menandatangani suatu rancangan program bersama. Pernyataan tersebut antara lain dilontarkan oleh anggota parlemen Sudiyono Joyoprayitno dari Partai Murba. Di pihak lain, Manai Sophiaan dari PNI tidak sependapat dengan analisis Sudiyono tersebut. Ia berkata, Sartono memilih pola pembentukan kabinet yang berdasarkan "matematik parlementer" karena memang Sartono diberi mandat untuk membentuk kabinet parlementer. Namun, anggota lain, yaitu Zainal Abidin dari PRN, mengatakan bahwa kegagalan Sartono terutama disebabkan oleh makin parahnya perseteruan antara PNI dan Masyumi. Perseteruan terjadi karena makin meningkatnya perebutan pengaruh massa di antara kedua partai yang berbeda ideologi tersebut. Namun, kenyataannya, pengganti Sartono sebagai formatur kabinet, yaitu Sidik Joyosukarto, yang beraliran condong radikal kiri, berhasil membentuk kabinet koalisi Masyumi-PNI yang terkenal dengan sebutan Kabinet Sukiman-Suwirjo. Sartono yang dinilai lebih akrab dengan para tokoh Masyumi malahan tidak berhasil membentuk kabinet.

Menjadi Pejabat Presiden

Presiden Soekarno berfoto bersama Sartono dan istri setelah serah terima jabatan tahun 1958.
Presiden Soekarno menyematkan Bintang Mahaputera untuk Sartono.
Pada tahun 1958, saat Mr.Sartono sebagai pejabat presiden, ia bekerjasama dengan Jenderal AH Nasution dalam peristiwa pemberontakan PRRI, dan juga meratakan jalan bagi diberlakukannya kembali UUD 1945 pada tahun 1959.
Pejabat Presiden/Ketua Parlemen Sartono menerima ucapan selamat dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, di suatu resepsi kenegaraan. Perjuangan melawan penjajah yang dilakukan oleh kedua tokoh ini tidak diragukan, dan terhadap keduanya Belanda tidak pernah melakukan penahanan.
Sartono bersama Lee Kuan Yew.
Mr.Sartono selaku Pejabat Presiden melakukan inspeksi pada suatu instalasi militer.

Sartono pada 20 Desember 1957 berdiri dengan khusyuk di hadapan sidang pleno DPR hasil pilihan rakyat untuk mengucapkan sumpah jabatan sebagai Pejabat Presiden. Sartono adalah orang pertama yang menduduki jabatan Presiden Republik Indonesia karena dipilih melalui mekanisme pemilihan umum. Sartono menjadi Pejabat Presiden berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1957 Pasal 2 yang menegaskan bahwa yang ditunjuk untuk menjalankan pekerjaan dalam situasi Presiden mangkat atau berhalangan adalah Ketua Parlemen, dengan ketentuan sampai ditunjuk Presiden yang baru. Dengan demikian, kedudukan Pejabat yang Menjalankan Pekerjaan Jabatan Presiden sebagaimana yang dimaksud oleh undang-undang tersebut adalah praktis sama dengan jabatan Wakil Presiden. Ia kini berada di posisi yang tertinggi dalam kelembagaan negara. Namun, penampilan Sartono tetap bersahaja. Dalam setiap produk undang-undang yang ia tanda tangani selaku Pejabat Presiden, ia selalu menuliskan namanya hanya dengan Sartono, tanpa gelar apa pun. Salah satu undang-undang yang mendapat pengesahan dari Pejabat Presiden Sartono ialah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1958 tentang perubahan nama Provinsi Sunda Kecil menjadi Nusa Tenggara. Barangkali Sartono yang lahir di desa kecil di daerah Surakarta tersebut tidak mengira bahwa suatu waktu ia diberi kesempatan untuk memegang jabatan sebagai Kepala Negara. Ketika sejarah mencatat bahwa dalam memegang jabatan tersebut, Sartono harus melalui beberapa badai yang mengguncang kehidupan bangsa. Sartono hanya menjabat sampai tahun 1959 yang dimana Indonesia akan memasuki masa Demokrasi Terpimpin, yang akan kembali kepada UUD 1945.

Menjadi Wakil Ketua DPA

Mr.Sartono dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung pada Maret 1962. Sejak saat itu namanya mulai redup di kancah politik Indonesia, negara yang ia perjuangkan keberadaannya sejak berusia remaja sampai menutup mata.

Pada bulan Maret 1962, Sartono menduduki posisi baru sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung. Proses pengangkatan Sartono sebagai Wakil Ketua DPA ini dimulai pada 4 Maret 1962. Pada hari itu, Presiden Soekarno memanggil dia, Abdul Haris Nasution, Juanda, dan Chaerul Saleh untuk membicarakan tentang regrouping pemerintahan agar lebih efektif. Pertemuan tersebut dilanjutkan pada keesokan harinya, tetapi yang dipanggil hanya Sartono, Iwa Kusumasumantri, dan Arifin Harahap. Baru keesokan harinya pengangkatan Sartono yang menggantikan Roeslan Abdulgani sebagai Wakil Ketua DPA diumumkan. Sartono dilantik sebagai Wakil Ketua DPA pada 8 Maret 1962, dan pada tanggal 9 Maret 1962 sebagai Wakil Menteri Pertama Kabinet Kerja.

Jabatan Wakil Ketua DPA dipegang oleh Sartono berkelanjutan hingga tahun 1966. Selain menduduki jabatan tersebut, Sartono juga menjabat menteri ex offico dalam berbagai kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Bahkan, dalam Kabinet Dwikora yang Disempurnakan, kedudukan Sartono menjadi Menteri Kompartemen Hukum dan Dalam Negeri, di mana ia membawahi Menteri-Menteri: Kehakiman, Ketua Mahkamah Agung, Jaksa Agung, dan Dalam Negeri. Kabinet yang terkenal dengan julukan Kabinet Seratus Menteri ini hanya berumur kurang dari satu bulan. Sebagai gantinya, dibentuk Kabinet Dwikora III, di mana Jenderal Soeharto menjabat Ketua Presidium Kabinet. Kabinet ini dilantik pada 27 Maret 1966, sekitar dua minggu sejak terbitnya Surat Perintah 11 Maret. Dalam kabinet yang berakhir masa kerjanya pada 25 Juli 1966 tersebut, Wakil Ketua DPA Sartono berkedudukan sebagai Menteri, di bawah koordinasi Wakil Perdana Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pemerintah K.H. Idham Chalid.

Sewaktu di DPA, Sartono tidak pernah lupa untuk selalu mengembangkan sistem demokrasi yang sehat di Indonesia. Melihat makin lemahnya penerapan demokrasi sejak pembubaran DPR hasil Pemilu, Sartono tergerak hatinya untuk menyampaikan suatu petisi. Pada tahun 1962, tidak berapa lama setelah diangkat sebagai Wakil Ketua DPA, Sartono melalui suatu panitia DPA mengusulkan agar pemerintah memperluas hak-hak demokrasi untuk rakyat. Salah satu rekomendasinya ialah saran untuk mencabut undang-undang darurat yang sudah beberapa lama berlaku. Pemerintahan Soekarno tidak lama kemudian mengikuti rekomendasi DPA tersebut.

Wafat

RM Sartono S.H. meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 15 Oktober 1968 setelah menjalani operasi karena penyakit prostat yang dideritanya. Beliau dimakamkan di Makam Kerabat Mangkunegaran "Astana Bibis Luhur".

Referensi

  • Alamsjah, Rais. 1952 10 Orang Indonesia Terbesar Sekarang. Jakarta: Penerbit Mutiara
  • Daradjadi. 2014. Mr. Sartono Pejuang Demokrasi & Bapak Parlemen Indonesia. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Jabatan politik
Jabatan baru Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1949-1959
Diteruskan oleh:
Zainul Arifin

Read other articles:

Orang Eropa Patriotik Melawan Islamisasi BaratPatriotische Europäer gegen die Islamisierung des AbendlandesSingkatanPegidaTanggal pendirian11 Oktober 2014TujuanAnti-IslamAnti-imigrasiPolitik sayap kananNasionalisme JermanLokasiDresden, JermanBahasa resmi JermanSitus webpegida.de Demonstrasi PEGIDA di Dresden pada tanggal 12 Januari 2015 Patriotische Europäer gegen die Islamisierung des Abendlandes (PEGIDA, dalam bahasa Indonesia Orang Eropa Patriotik Melawan Islamisasi Barat) adalah pergerakan…

 本表是動態列表,或許永遠不會完結。歡迎您參考可靠來源來查漏補缺。 潛伏於中華民國國軍中的中共間諜列表收錄根據公開資料來源,曾潛伏於中華民國國軍、被中國共產黨聲稱或承認,或者遭中華民國政府調查審判,為中華人民共和國和中國人民解放軍進行間諜行為的人物。以下列表以現今可查知時間為準,正確的間諜活動或洩漏機密時間可能早於或晚於以下所歸類…

Ongoing environmental disaster in India This article may require copy editing for grammar, style, cohesion, tone, or spelling. You can assist by editing it. (September 2023) (Learn how and when to remove this message) Funeral ghats in Varanasi The ongoing pollution of the Ganges, the largest river in the Indian subcontinent, poses a significant threat to human health and the environment.[1] The river provides water to about 40% of India's population across 11 states.[2] It serves…

Wells State ParkWells State Park, September 2013Location in MassachusettsShow map of MassachusettsWells State Park (Massachusetts) (the United States)Show map of the United StatesLocationSturbridge, Worcester, Massachusetts, United StatesCoordinates42°8′47″N 72°4′1″W / 42.14639°N 72.06694°W / 42.14639; -72.06694[1]Area1,445 acres (5.85 km2)[2]Elevation725 ft (221 m)[1]Established1968OperatorMassachusetts Department of Con…

Decreased importance of nation-states Part of a series onNationalism Nation forming Nationalism in the Middle Ages Anthem Church Colours Emblem Father Flag Epic God Identity Language Myth Sport State Symbol Treasure Core values Allegiance Independence Patriotism Self-determination Solidarity Types African Anarchist Blind Bourgeois Business Welfare Civic American French Irish Communist Constitutional patriotism Corporate Cyber- Ecological Economic Ethnic Ethnopluralism European Expansionist Homos…

Female practitioner of yoga Yogini, 10th century Chola dynasty, Tamil Nadu, India. From the Smithsonian Institution. This article contains Indic text. Without proper rendering support, you may see question marks or boxes, misplaced vowels or missing conjuncts instead of Indic text. A yogini (Sanskrit: योगिनी, IAST: yoginī) is a female master practitioner of tantra and yoga, as well as a formal term of respect for female Hindu or Buddhist spiritual teachers in the Indian subconti…

I creatori del calcolatore FINAC: da sinistra, Corrado Böhm, Paolo Ercoli, Wolf Gross, Aldo Ghizzetti, Mauro Picone, Giorgio Sacerdoti, Roberto Vacca, Enzo Aparo e Dino Dainelli. Corrado Böhm (Milano, 17 gennaio 1923 – Roma, 23 ottobre 2017) è stato un matematico e informatico italiano, professore emerito dell'Università La Sapienza di Roma. Indice 1 Biografia 2 Pubblicazioni principali 3 Voci correlate 4 Altri progetti 5 Collegamenti esterni Biografia Studente di ingegneria, nel 1942 lasc…

新开发银行New Development Bank新开发银行总部大楼,位于中国上海市簡稱NDB成立時間2013年提出創始人金砖国家類型国际组织法律地位协议,《福塔莱萨宣言》總部上海市 地址 中华人民共和国上海市浦东新区国展路1600号會員 巴西 俄羅斯 印度 中华人民共和国 南非 阿联酋 乌拉圭 孟加拉国 埃及隸屬金砖国家应急储备基金行长迪尔玛·罗塞…

الجيش القمري الجيش القمري شعار الجيش القمري الدولة  جزر القمر الاسم الأصلي Armée nationale de développement الفروع القوة البرية القوة البحرية القوة الجوية الموارد البشرية سن الخدمة العسكرية 18 تعديل مصدري - تعديل   الجيش القمري أو ( رسمياً القوات المسلحة القمرية) هو المؤسسة العسكرية …

Egyptian city on the northern end of the Suez Canal City in EgyptPort Said بورسعيدCityClockwise from top: Docks of Port Said, View from the Suez Canal, Obelisk of Museum of Modern Art, Mediterranean Sea, Port Said Hotel Gardens FlagSealNickname: The valiant cityPort SaidLocation in EgyptCoordinates: 31°15′45″N 32°18′22″E / 31.26250°N 32.30611°E / 31.26250; 32.30611CountryEgyptGovernoratePort SaidFounded1859Government • TypeCity-state…

Romanian middle-distance runner Ileana SilaiPersonal informationBorn14 October 1941 (1941-10-14) (age 82)Kolozsvár, Hungary (now Cluj-Napoca, Romania)[1]SportSportAthleticsEvent(s)400 m, 800 m, 1500 mClubMetalul BucureștiAchievements and titlesPersonal best(s)400 m – 53.6 (1969)800 m – 1:57.39 (1977)1500 m – 3:58.5 (1979)[1][2] Medal record Representing  Romania Olympic Games 1968 Mexico City 800 m European Athletics Indoor Championships 1971 Sofia …

Makin Lama Makin AsyikPoster filmSutradaraA. RachmanProduserRam SorayaDitulis olehA. RachmanPemeranWarkop DKI (Dono, Kasino, Indro)Susy BolleMeriam BellinaTimbul SuhardiBaron AchmadiUdin LabuLeo SlametPaul PoliiSri Suparni CDistributorSoraya Intercine FilmsTanggal rilis28 Mei 1987Durasi106 menitNegaraIndonesia Makin Lama Makin Asyik adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis dan diproduksi pada tanggal 28 Mei 1987 dan disutradarai oleh A. Rachman serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI…

Lithuanian politician; President from 2003 until impeached in 2004 This article's factual accuracy may be compromised due to out-of-date information. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (December 2023) Rolandas PaksasPaksas in 20096th President of LithuaniaIn office26 February 2003 – 6 April 2004Prime MinisterAlgirdas BrazauskasPreceded byValdas AdamkusSucceeded byArtūras Paulauskas (Acting)Member of European ParliamentIn offic…

This article is about the airport near Treviso. For Venice's main airport, see Venice Marco Polo Airport. Airport in Treviso, ItalyTreviso AirportAeroporto di Treviso A. CanovaIATA: TSFICAO: LIPHSummaryAirport typeMilitary / PublicOwnerSAVE GroupOperatorAer Tre S.P.A.ServesTreviso, Venice and PaduaLocationTreviso, ItalyFocus city forRyanair[1]Elevation AMSL59 ft / 18 mCoordinates45°39′03″N 012°11′52″E / 45.65083°N 12.19778°E / 45.65083; …

Adjustment of color intensities in photography This article is about the process applied to still images. For the equivalent process applied to video, see Color grading. The left half shows the photo as it came from the digital camera. The right half shows the photo adjusted to make a gray surface neutral in the same light. In photography and image processing, color balance is the global adjustment of the intensities of the colors (typically red, green, and blue primary colors). An important goa…

Intel 8080Центральный процессор Микропроцессор Intel 8080A Производство апрель 1974 Производитель Intel Corp. Частота ЦП 2—4 МГц Технология производства 6 мкм Наборы инструкций 78 инструкций Разъём DIP40 Ядра Intel 8008Intel 8085 Intel 8080 — 8-битный микропроцессор, выпущенный компанией Intel в апр…

Jamie-LeeKriewitz mementaskan lagu Ghost.LahirJamie-Lee Kriewitz18 Maret 1998 (umur 26)Bennigsen, Hanover, JermanPekerjaan Penyanyi aktivis Tahun aktif2015–sekarangKarier musikGenre Pop Instrumen Vokal Tahun aktif2015–sekarangLabel Universal Music Group Artis terkait Michi Beck Smudo Situs webjamie-lee.eu Jamie-Lee Kriewitz (pelafalan [kʁiːvɪt͡s]; lahir 18 Maret 1998), yang dikenal dengan mononim Jamie-Lee, adalah seorang penyanyi dan aktivis Jerman. Lahir dan dibesarka…

1977 film by Stefano Vanzina For the crime, see Double murder. Double MurderFilm posterDirected byStenoWritten byAgenore IncrocciFurio ScarpelliStenoProduced byRoberto InfascelliStarringMarcello MastroianniCinematographyLuigi KuveillerEdited byAntonio SicilianoMusic byRiz OrtolaniRelease date 23 December 1977 (1977-12-23) Running time120 minutesCountryItalyLanguageItalian Double Murder (Italian: Doppio delitto) is a 1977 Italian giallo film directed by Steno.[1] Cast Marce…

List of cricketers Jos Buttler captained England during their tournament win. The 2022 ICC Men's T20 World Cup was the eighth ICC Men's T20 World Cup tournament,[1] played in Australia from 16 October to 13 November 2022.[2][3] Each team selected a squad of fifteen players before 10 October 2022.[4][5] The player ages were as on 16 October 2022, the opening day of the tournament, and where a player played for more than one team in Twenty20 cricket, only th…

Opera house in Buenos Aires For the theatre in Bogotá, see Teatro de Cristobal Colón. For the theatre in Lima, see Teatro Colón, Lima. Columbus TheatreTeatro ColónMain façade of Teatro ColónGeneral informationTypeTheatreArchitectural styleEclecticLocationBuenos Aires, ArgentinaAddressTucumán 1171Construction started1889Completed1908Opened1908; 116 years ago (1908)Renovated2001–2010 [2]OwnerCity of Buenos Aires [1]Height28 metresDimensionsDiameter58 metr…