Liga 1 2018 (disebut dengan GO-JEK Liga 1) adalah musim kedua dari Liga 1 (Indonesia) dan kesembilan musim kasta tertinggi sepak bola Indonesia, liga profesional untuk klub sepak bola sejak berdirinya Indonesia Super League pada tahun 2008. Liga 1 musim 2018 ini dimulai pada tanggal 3 Maret 2018.[1]Bhayangkara muncul sebagai juara bertahan Liga 1 2017 untuk pertama kalinya, sedangkan Persebaya Surabaya, PSMS Medan, PSIS Semarang, masuk sebagai tim promosi dari Liga 2 (Indonesia) 2017.
Bhayangkara adalah Juara bertahan di edisi sebelumnya
Jendela transfer pertama dibuka dari 10 Februari 2018 sampai 5 April 2018 sedangkan jendela transfer kedua dibuka dari 5 Juli 2018 sampai 8 Agustus 2018.[2]
Ikhtisar
Regulasi Pemain
Pendaftaran pemain dibagi menjadi dua periode. Periode pertama dibuka mulai 10 Februari dan ditutup pada tanggal 29 Maret. Kemudian periode kedua dilakukan pada 5 Juli hingga 8 Agustus 2018. Klub bisa mendaftarkan setidaknya 18 pemain dan maksimal 30 pemain. Klub tersebut juga diharuskan untuk mengontrak setidaknya tujuh pemain U-23 lokal (lahir pada atau setelah 1 Januari 1996). Tidak seperti musim lalu, pemain U-23 tidak diharuskan bermain dalam satu pertandingan.[3]
Persija Jakarta dan Bali United mendapatkan hak istimewa terkait kuota pemain. Keduanya diperbolehkan menambah tiga pemain lokal tanpa batas usia, menyusul keikutsertaan mereka di Piala AFC 2018 yang mewakili Indonesia.[4]
Wasit
Tidak seperti musim lalu, operator liga memastikan tidak akan menggunakan wasit asing untuk musim ini.[5]
Tim
Sebanyak 18 tim akan bersaing di musim ini – lima belas tim dari musim sebelumnya, serta tiga tim promosi dari Liga 2.
Tim promosi ke Liga 1
Klub pertama yang akan promosi adalah Persebaya Surabaya, menyusul kemenangan 3-1 melawan Martapura di pertandingan semifinal Liga 2 pada 25 November 2017. Persebaya akan bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia untuk pertama kalinya sejak status mereka sebagai anggota PSSI kembali pada Januari 2017 setelah dilarang karena bermain di kompetisi ilegal.[6] Mereka ditahbiskan sebagai Juara Liga 2 2017 pada 28 November 2017 setelah mengalahkan PSMS 3-2 pada perpanjangan waktu setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal di partai puncak Final Liga 2.[7]
PSMS Medan menjadi klub kedua yang akan dipromosikan setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-0 di perpanjangan waktu setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal kedua pertandingan semifinal Liga 2 pertandingan. PSMS akan bermain di kompetisi sepak bola Indonesia untuk pertama kalinya sejak musim 2011-12.[8]
Klub pertama yang terdegradasi adalah Persegres Gresik United, mengakhiri karier mereka selama 5 tahun berada di Liga 1 setelah kekalahan kandang 2-4 melawan Mitra Kukar pada 7 Oktober 2017.[10]
Kedua klub yang terdegradasi adalah Persiba Balikpapan, mengakhiri masa 13 tahun di Liga Indonesia setelah kekalahan kandang 3-4 melawan Madura United pada 29 Oktober 2017.[11]
Ketiga dan terakhir, klub yang terdegradasi adalah Semen Padang, mengakhiri masa 3 tahun berkompetisi di Liga 1 meskipun menang 2-0 di kandang melawan PS TNI pada pertandingan terakhir mereka. Poin mereka tidak bisa lagi mengejar Perseru Serui yang juga memenangkan pertandingan terakhir mereka melawan Persib Bandung.[12]
Perubahan nama
PS TNI mengubah namanya menjadi PS TIRA setelah memindahkan markas mereka ke Bantul pada Januari 2018.[13]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional seperti yang telah didefinisikan di bawah persyaratan aturan FIFA. Pemain dan pelatih dapat memegang lebih dari satu kewarganegaraan.
PSSI membatasi jumlah pemain asing ketat untuk empat per tim, termasuk satu slot untuk pemain dari negara di konfederasi AFC. Sebuah tim dapat menggunakan empat pemain asing di lapangan masing-masing permainan.
Diperbarui hingga pertandingan tanggal 06 Oktober 2018. Sumber: GO-JEK Liga 1 Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang. Untuk pertandingan mendatang, huruf "a" menandakan adanya artikel mengenai persaingan antara dua tim peserta.
Notes:
^Borneo menjadi tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Batakan karena Stadion Segiri dinyatakan tidak lulus verifikasi untuk mengadakan pertandingan malam oleh PT LIB.[76]
^Borneo menjadi tuan rumah Persib di Batakan karena Segiri masih dalam proses renovasi pencahayaan.[77]
^Borneo hosted Persija at Aji Imbut because Segiri was still under lighting renovation.[77]
^ abcPerseru memainkan 3 pertandingan di Gajayana selama Ramadhan karena Marora tidak lolos verifikasi untuk mengadakan pertandingan malam.[78]
^Persib menjamu Madura United di Batakan sebagai bagian dari hukuman Komisi Disiplin PSSI.[79]
^Persib akan menjadi tuan rumah melawan Persebaya di Kapten I Wayan Dipta sebagai bagian dari hukuman Komisi Disiplin PSSI.[80]
^ abPersija memainkan pertandingan mereka yang tertunda melawan Persib dan Persebaya di PTIK.[81]
^Persija menjamu Persipura di Pakansari karena Gelora Bung Karno harus disterilkan untuk 2018 Asian Games.[82]
^PSM menyelenggarakan pertandingan melawan Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Dipta karena Stadion Andi Mattalata dinyatakan tidak lulus verifikasi untuk mengadakan pertandingan malam oleh PT LIB.[83]
^Sriwijaya menjamu Borneo di Stadion Haji Agus Salim sebagai akibat dari tindakan merusak oleh pendukung mereka ketika mereka bermain Arema di Gelora Sriwijaya.[84]
^Sriwijaya menjamu Madura United di Haji Agus Salim karena Gelora Sriwijaya harus disterilkan untuk 2018 Asian Games.[85]
^Koran, Inilah. "Putus Kontrak, Emral Abus Kritik Persib". Inilah Koran | Telinga, Mata, dan Hati Rakyat | Berita Terkini Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-24. Diakses tanggal 26 November 2017.