Liga Super Indonesia 2011–2012

Liga Super Indonesia
Musim2011-12
JuaraSriwijaya FC
Jumlah pertandingan306
Jumlah gol918 
(3 per pertandingan)
Pemain terbaikSaint Kitts dan Nevis Kayamba Gumbs
(Sriwijaya FC)
Pencetak gol
terbanyak
Brasil Alberto Goncalves (25 gol)
(Persipura Jayapura)
Kemenangan kandang
terbesar
Mitra 6–1 Persiwa
(13 December 2011)
Sriwijaya 5–0 Persidafon
(4 February 2012)
Kemenangan tandang
terbesar
Persiram 0–6 Persija
(11 December 2011)
Pertandingan terbanyak golPersidafon 4–5 Persela
(18 January 2012)
Menang beruntun terpanjangPersipura Jayapura
(4 matches)
Tak kalah
beruntun terpanjang
Persiba balikpapan
(9 matches)
Kalah beruntun
terpanjang
Persiram Raja Ampat
PSAP Sigli
(9 matches)
Jumlah penonton
tertinggi
30,000
Persib 1–0 Persija
(29 January 2012)
Jumlah penonton
terendah
75
Persiram 1–1 Gresik
(16 January 2012)
Jumlah penonton
keseluruhan
3,129,700
Rata-rata
jumlah penonton
10,122
2013

Liga Super Indonesia 2011–12 merupakan musim keempat dalam kompetisi Liga Super Indonesia sejak dimulainya pada musim 2008 dan musim ketujuh belas dalam Liga Indonesia. Musim ini dimulai pada tanggal 1 Desember 2011 dan direncanakan berakhir pada tanggal 29 Juli 2012.[1][2][3] LSI musim ini diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia (PT LI) tanpa dukungan dari PSSI. PSSI telah memutuskan untuk mengganti LSI dengan Liga Prima Indonesia (IPL).

Sejarah

Pada musim terakhirnya, LSI mengalami berbagai kisruh yang ditandai dengan hengkangnya 3 klub yaitu PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro ke Liga Primer Indonesia (LPI) di tengah musim. LSI 2010–11 kemudian berakhir dengan hanya menyisakan 15 klub peserta. Kisruh penyelenggaraan liga ini terkait langsung dengan konflik kepemimpinan di tubuh PSSI yang berakhir dengan tampilnya Djohar Arifin Husin menggantikan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI. Segera setelah terpilih, Djohar berencana membuat berbagai perubahan pada kompetisi liga yang ditujukan untuk membuat kompetisi menjadi profesional.

Setelah melalui serangkaian polemik akibat rencana perubahan tersebut, PSSI kemudian memutuskan untuk menyelenggarakan suatu liga baru bernama Liga Prima Indonesia (IPL) yang diikuti oleh 24 klub[4] yang terdiri dari 18 klub yang merupakan klub yang memang berhak tampil dalam liga level teratas musim ini (14 klub peserta LSI 2010–11 yang memiliki posisi tertinggi dan 4 klub promosi dari Divisi Utama 2010–11) dan 6 klub yang ditunjuk oleh PSSI dengan berbagai pertimbangan (3 klub eks peserta LSI 2010–11 yang pindah ke LPI; 2 klub berdasarkan alasan sejarah, basis pendukung yang kuat, dan keinginan sponsor; dan 1 klub yang merupakan tim degradasi terbaik). Banyak pihak yang mempertanyakan keputusan ini karena dinilai tidak memiliki dasar yang kuat[5] dan melanggar Statuta PSSI.[6] Kick-off IPL direncanakan diselenggarakan pada tanggal 15 Oktober 2011.[7]

Pada pertemuan manajer klub peserta IPL yang diadakan pada tanggal 13 Oktober 2011, klub-klub peserta terpecah ke dalam 2 kubu. 14 klub menolak mengikuti IPL di bawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) yang direncanakan akan dimulai pada tanggal 15 Oktober 2011 dan memilih menyelenggarakan LSI yang tetap dikelola oleh PT LI sesuai dengan amanat Kongres II PSSI 2011.[8] Ke-14 klub ini, yang didukung oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Machmud Mattalatti,[9] menentang pembentukan PT LPIS karena mekanisme pembagian saham yang dianggap melanggar amanat kongres dan menganggap penetapan 24 klub peserta kompetisi melanggar Statuta PSSI.[10][11] Di lain pihak, ada kubu 10 klub yang tetap mendukung IPL dimulai pada tanggal 15 Oktober 2011 meskipun juga tetap meminta adanya restrukturisasi kepemilikan saham PT LPIS agar sesuai dengan amanat Kongres II PSSI 2011.[12][13]

Walaupun termasuk ke dalam kubu 14 klub, Persib Bandung dan Semen Padang FC tetap bermain dalam pertandingan perdana IPL pada tanggal 15 Oktober 2011 di Stadion Si Jalak Harupat dengan status pertandingan yang belum ditentukan.[14]

Pada tanggal 26 Oktober 2011, setelah batas waktu registrasi ulang klub peserta IPL, CEO PT LPIS, Widjajanto, mengumumkan bahwa 18 klub telah mendaftarkan diri sebagai peserta, termasuk 4 klub yang masih harus melengkapi dokumen registrasinya.[15] Keesokan harinya, 6 dari 18 klub yang diklaim telah melakukan registrasi ulang untuk mengikuti IPL malah menghadiri RUPS PT LI dan membantah akan mengikuti IPL.[16][17] RUPS dihadiri oleh 13 klub, dimana 1 klub yaitu Persib tidak mengisi daftar hadir.[18][19] RUPS juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pengurus provinsi PSSI dan empat anggota Komite Eksekutif PSSI, yakni La Nyalla, Toni Apriliani, Robertho Rouw, dan Erwin Dwi Budiman.[20] Dalam RUPS tersebut, disepakati untuk menyelenggarakan LSI 2011–12 dengan kick-off pada tanggal 1 Desember 2011.[2]

Tim

Pada tanggal 19 November 2011, perwakilan dari 18 klub menyatakan akan mengikuti LSI 2011–12. 4 klub yang berhak mengikuti LSI 2011–12, yaitu Persiraja Banda Aceh, Persiba Bantul, Semen Padang, dan Persijap Jepara, memilih mengikuti IPL sehingga posisinya digantikan oleh 4 klub Divisi Utama, yaitu Gresik United, Persiram Raja Ampat, PSMS Medan, dan PSAP Sigli.[21] Arema Indonesia dan Persija Jakarta yang mengalami konflik kepengurusan juga terdaftar mengikuti IPL dengan susunan kepengurusan dan tim yang berbeda. Sementara PSMS Medan (dan Sriwijaya FC pada awalnya direncanakan) memiliki 2 tim yang masing-masing mengikuti LSI 2011–12 dan IPL.[22][23] Sriwijaya FC kemudian resmi hanya mengikuti LSI 2011–12 setelah dijatuhi sanksi oleh PSSI,[24] menyusul sanksi yang sama yang sebelumnya juga telah dijatuhkan kepada klub-klub lainnya.[25]

Stadion dan lokasi

Klub Kabupaten/kota Stadion Kapasitas
Arema Indonesia* Malang Kanjuruhan 35.000
Deltras Sidoarjo Sidoarjo Gelora Delta 35.000
Gresik United Gresik Tri Dharma
Mitra Kutai Kartanegara Kutai Kartanegara Aji Imbut 35.000
Pelita Jaya Karawang Singaperbangsa 12.000
Persela Lamongan Lamongan Surajaya 12.500
Persib Bandung Bandung Si Jalak Harupat 40.000
Persiba Balikpapan Balikpapan Persiba 15.000
Persidafon Dafonsoro Jayapura Mandala 30.000
Persija Jakarta* Jakarta Gelora Bung Karno 88.083
Persipura Jayapura Jayapura Mandala 30.000
Persiram Raja Ampat Raja Ampat Lebak Bulus[26]
Persisam Putra Samarinda Samarinda Segiri 48.000
Persiwa Wamena Jayawijaya Pendidikan 20.000
PSAP Sigli Pidie Kuta Asan
PSMS Medan** Medan Teladan 15.000
PSPS Pekanbaru Pekanbaru Kaharudin Nasution 28.000
Sriwijaya FC Palembang Gelora Sriwijaya 40.000

Catatan:

  • * Mengalami konflik kepengurusan. Terdapat kepengurusan dan tim lain bernama sama yang merupakan peserta IPL.
  • ** Juga merupakan peserta IPL dengan tim yang berbeda.

Pelatih, kapten tim, dan kostum

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.

Tim Pelatih Kapten Produsen kostum Sponsor baju
Arema Indonesia Indonesia Suharno Indonesia Seme Patrick Ijen Nirwana
Deltras Jerman Jorge Steinebrunner Indonesia Budi Sudarsono adidas Kahuripan Nirwana
Gresik United Indonesia Freddy Muli Indonesia Agus Indra Kurniawan Phonska
Sadikun
Mitra Kukar Inggris Simon McMenemy Indonesia Hamka Hamzah Petrona
Pelita Jaya Indonesia Rahmad Darmawan Malaysia Safee Sali Umbro Recapital
Esia
Persela Lamongan Ceko Miroslav Janu Argentina Gustavo Lopez Diadora
Persib Bandung Indonesia Robbie Darwis Indonesia Maman Abdurahman Mitre Daya Honda
Persiba Balikpapan Austria Hans Peter-Schaller Paraguay Aldo Baretto Specs Bankaltim
Persidafon Dafonsoro Moldova Sergei Dubrovin Indonesia Eduard Ivakdalam Bank Papua
Persija Jakarta Indonesia Iwan Setiawan Indonesia Bambang Pamungkas League Forum Bersama Jakarta
Persipura Jayapura Brasil Jacksen F. Tiago Indonesia Boaz Solossa Specs Freeport Indonesia
Persiram Raja Ampat Indonesia Bambang Nurdiansyah Indonesia Oktovianus Maniani Fourking Mandiri
Bank Papua
Persisam Putra Serbia Misha Radovic Indonesia Muhammad Roby Lotto ELTY
Bank Kaltim
Persiwa Wamena Brasil Gomes de Olivera Liberia Eddie Foday Umbro Bank Papua
PSAP Sigli Indonesia Arman Afrika Selatan Mfundo Cecil
PSMS Medan Indonesia Soeharto AD (Pelatih sementara) Indonesia Markus Haris Maulana Eutag Bakrie Sumatera Plantations
PSPS Pekanbaru Indonesia Mundari Karya Kamerun Dzumafo Herman
Sriwijaya Indonesia Kas Hartadi Indonesia Ponaryo Astaman Specs Bank Sumsel-Babel

Selain itu, Nike akan memiliki desain baru untuk pertandingan bola (putih dari Agustus hingga Oktober dan Maret hingga Mei; visibilitas tinggi berwarna kuning dari November sampai Februari) disebut Seitiro, menampilkan desain api dimodifikasi.

Pemain asing

Klub Visa 1 Visa 2 Visa 3 Visa Asia 1 Visa Asia 2 Asing Non-visa
Arema Indonesia Kamerun Seme Patrick Kamerun Alain N'Kong Kamerun Herman Dzumafo Australia Steve Hesketh Singapura M. Ridhuan None
Deltras Kroasia Mijo Dadic Pantai Gading Lacine Kone Liberia James Koko Australia Sean Rooney Australia Srećko Mitrović None
Gresik United Argentina Gaston Castano Argentina Gustavo Chena Argentina Claudio Pronetto Suriah Marwan Sayedeh Australia Daniel Zeleny None
Mitra Kukar Argentina Herrera, EstebanEsteban Herrera Brasil Da Silva, AndersonAnderson Da Silva Inggris Marcus Bent Korea Selatan Lee Sang-Min Jepang Seiji Kaneko Serbia Nemanja ObrićNigeria Olivieira, KevinKevin Olivieira
Pelita Jaya Makedonia Utara Alex Bajevski Bulgaria Stanislav Zhekov Liberia John Tarkpor Malaysia Safee Sali None Belanda Jhon van Beukering[27] Nigeria Victor Igbonefo Nigeria Greg Nwokolo
Persela Lamongan Argentina Gustavo Lopez Slowakia Roman Golian Argentina Mario Costas Korea Selatan Oh In-Kyun Korea Selatan Park Chul-Hyung None
Persib Bandung Kamerun Abanda Herman Montenegro Miljan Radović Brasil Marcio Souza Australia Robert Gaspar Singapura Noh Alam Shah None
Persiba Balikpapan Paraguay Aldo Baretto Kroasia Tomi Labudović Uruguay Esteban Guillén Jepang Kenji Adachihara Jepang Matsunaga Shohei None
Persidafon Dafonsoro Argentina Marcelo Cirelli Kamerun Eric Bayemi Kamerun Ngon A Djam Singapura Itimi Dickson None None
Persija Jakarta Brasil Fabiano Beltrame Argentina Robertinho Paraguay Pedro Velázquez Singapura Precious Emuejeraye Korea Selatan Jeong Kwang-Sik[28] None
Persipura Jayapura Kamerun Bio Paulin Liberia Zah Rahan Brasil Beto Korea Selatan Yoo Jae-Hoon Korea Selatan Choi Dong-Soo None
Persiram Raja Ampat Liberia Kubay Quaiyan Kamerun J.P. Boumsong Brasil Anderson Jepang Tomoyuki Sakai Korea Selatan Yoo Wook-Jin None
Persisam Putra Kamerun Luc Zoa Montenegro Srđan Lopičić Kamerun Pierre Njanka Liberia Boima Karpeh Korea Selatan Kim Dong-Chan Uruguay Cristian Gonzáles

Uruguay Ronald Fagundez

Persiwa Wamena Liberia Eddie Foday Liberia Erick Weeks Nigeria O.K. John Jepang Yuichi Shibakoya Korea Selatan Kim Kang Hyun None
PSAP Sigli Afrika Selatan Sthembiso Ntombela Mali Camara Sekou Sierra Leone Abu Bakar Korea Selatan Lee Soung Yong Korea Selatan Jeon Sung-Ha None
PSMS Medan Serbia Saša Zečević Nigeria Osas Saha Slovenia Nastja Čeh Korea Selatan Hyun-Joon, ShinShin Hyun-Joon None Belanda Ruben Wuarbanaran
PSPS Pekanbaru Kamerun Patrice Nzekou Togo Ali Khadaffi Nigeria Kabir Bello Korea Selatan Joo Ki-Hwan Korea Selatan Ko Jae-Hyo None
Sriwijaya Saint Kitts dan Nevis Keith Gumbs Kamerun Thierry Gathuessi Brasil Hilton Moreira Korea Selatan Lim Joon-Sik Australia Jamie Coyne None

Klasemen

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi atau degradasi
1 Sriwijaya FC[a] (C) 34 25 4 5 71 31 +40 79
2 Persipura Jayapura 34 20 8 6 65 35 +30 68
3 Persiwa Wamena 34 19 4 11 60 42 +18 61
4 Persela Lamongan 34 15 11 8 58 43 +15 56
5 Persija Jakarta 34 14 10 10 53 36 +17 52
6 Pelita Jaya 34 15 6 13 68 51 +17 51
7 Persiba Balikpapan 34 14 9 11 60 55 +5 51
8 Persib Bandung 34 14 7 13 49 49 0 49
9 Mitra Kukar 34 14 5 15 57 56 +1 47
10 Persidafon Dafonsoro 34 13 7 14 57 65 −8 46
11 Persisam Putra Samarinda 34 12 7 15 44 42 +2 43
12 Arema Indonesia 34 10 8 16 45 51 −6 38
13 PSPS Riau 34 11 5 18 40 54 −14 38
14 Persiram Raja Ampat[a] 34 10 8 16 45 63 −18 38
15 Persegres Gresik United[a] (O) 34 11 5 18 36 69 −33 38 Lolos ke play-off degradasi
16 PSMS Medan (R) 34 9 9 16 43 62 −19 36 Degradasi ke Divisi Utama
17 Deltras Sidoarjo (R) 34 9 8 17 34 48 −14 35
18 PSAP Sigli[a] (R) 34 6 9 19 33 66 −33 27
Sumber: 2011–12 Super League table
Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak.
(C) Juara; (O) Pemenang play-off; (R) Degradasi.
Catatan:


Hasil pertandingan

Kandang \ Tandang[1] ARE DELT KUK PLTA GRE PSLA PSIB PSBA PSDF PSJA PSPR PSRM PSAM PSWA PSAP PSMS PSPS SWJY
Arema 3–1 5–3 3–2 0–0 0–1 2–1 3–1 4–0 1–1 1–2 2–2 1–0 2–1 0–0 2–1 2–0 1–5
Delta Putra Sidoarjo 3–3 0–0 2–0 1–1 1–0 0–0 2–0 0–1 1–0 1–1 2–2 1–3 1–2 2–1 0–1 1–0 0–1
Mitra Kukar 2–2 1–0 1–0 4–1 2–0 3–0 0–0 0–1 3–0 1–2 2–1 0–1 6–1 3–1 3–1 3–1 0–1
Pelita Jaya 2–1 3–0 4–0 4–0 1–0 1–3 1–3 1–1 0–2 3–2 2–1 3–0 2–1 5–2 2–2 4–1 1–3
Persegres GU 2–0 2–1 1–2 1–6 3–2 2–0 0–2 3–2 2–0 2–1 1–0 1–1 1–0 1–0 2–2 0–1 1–5
Persela 3–1 1–1 2–1 2–2 6–2 3–1 2–1 2–1 2–2 0–0 5–1 1–0 2–2 2–0 2–1 3–1 1–1
Persib 2–0 3–1 5–0 3–2 1–0 1–1 2–3 3–2 1–0 0–1 3–2 0–0 3–0 1–1 3–1 2–1 1–0
Persiba Balikpapan 2–1 4–1 3–1 1–1 4–2 0–0 2–1 1–2 2–2 1–2 5–1 3–2 3–1 1–1 3–1 4–1 2–3
Persidafon Dafonsoro 2–1 2–1 2–1 1–1 3–0 4–5 2–2 2–2 3–1 1–1 6–0 2–1 0–32 4–2 4–1 2–1 2–2
Persija 1–0 1–0 1–1 2–1 2–0 1–1 2–2 4–0 0–0 1–0 1–2 0–0 1–2 5–1 1–0 4–0 3–0
Persipura 2–1 2–1 4–2 2–1 3–1 2–1 4–0 3–3 3–1 0–1 3–1 3–1 1–1 7–1 5–0 2–1 2–1
Persiram Raja Ampat 1–0 3–1 2–1 2–1 1–1 2–2 1–2 1–0 5–2 0–6 0–0 0–0 2–1 4–1 3–03 1–2 1–2
Persisam Putra Samarinda 2–0 1–1 1–2 1–4 4–0 0–1 2–1 0–1 3–0 1–1 3–1 2–2 2–0 3–1 4–2 2–1 0–1
Persiwa Wamena 1–0 2–1 3–1 4–2 4–2 1–0 3–0 2–0 3–0 4–1 0–1 3–0 1–0 4–1 3–1 3–0 1–0
PSAP Sigli 1–1 0–1 2–3 0–2 1–0 0–0 3–0 1–1 2–1 1–0 0–1 0–0 1–2 0–0 2–1 3–2 1–1
PSMS Medan 1–1 1–3 1–1 1–2 0–1 4–3 3–2 4–1 1–0 3–3 0–0 1–0 1–0 1–1 2–1 3–1 0–0
PSPS Pekanbaru 1–0 0–1 3–1 1–1 3–0 0–2 0–0 0–0 4–1 0–2 2–2 2–1 2–1 2–0 3–0 1–1 1–0
Sriwijaya 2–1 3–1 4–3 2–1 3–0 3–0 1–0 5–1 5–0 2–1 1–0 1–0 3–1 3–2 3–1 2–0 2–1

Diperbarui hingga pertandingan tanggal 11 July 2012.
Sumber: 2011–12 Super League Schedule · 2011–12 Super League result
1Tim tuan rumah berada di kolom sebelah kiri.
2 Persidafon Dafonsoro loses 0–3 against Persiwa Wamena after failed to held the match on 12 June 2012 at Barnabas Youwe Stadium[29]
3 PSMS Medan loses 0–3 against Persiram Raja Ampat after did not attend the match on 30 May 2012 at Wombik Stadium[30]
Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang.

Statistik

Pencetak gol terbanyak

Peringkat Pemain Klub Gol
1 Brasil Albeto Gonçalves Persipura Jayapura 25
2 BrasilKayamba GumbsMario Costas Sriwijaya FC

Persela Lamongan

22
3 Indonesia Patrich Wanggai Persidafon Dafonsoro 9
Brasil Persipura Jayapura 9
Kamerun Dzumafo Herman Epandi PSPS Pekanbaru 9
6 Indonesia Jajang Mulyana Mitra Kukar 8
Malaysia Safee Sali Pelita Jaya 8
Argentina Mario Costas Persela Lamongan 8
Indonesia Bambang Pamungkas Persija Jakarta 8
Kamerun J.P. Boumsong Persiram Raja Ampat 8

Gol bunuh diri

Pemain Untuk Klub
Liberia Kubay Quaiyan Persib Bandung Persiram Raja Ampat
Indonesia Rahmad Arema Indonesia PSMS Medan
Indonesia Hamka Hamzah Persisam Putra Samarinda Mitra Kukar
Singapura Precious Emuejeraye Arema Indonesia Persija Jakarta
Indonesia Jajang Sukmara Persipura Jayapura Persib Bandung

Referensi

  1. ^ 1 Desember, 13 Klub Gelar ISL Tandingan[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b "Kontrak Hak Siar ISL Capai Rp130 Miliar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-28. Diakses tanggal 2011-10-27. 
  3. ^ "Jadwal Rampung, ISL Siap Tanding". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-28. Diakses tanggal 2011-12-01. 
  4. ^ bola/read/2011/09/22/015120/1727793/76/djohar-liga-indonesia-berisikan-maksimal-24-tim Djohar: Liga Indonesia Berisikan Maksimal 24 Tim[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Persis Solo Pertanyakan Alasan Sejarah Dalam Menentukan Peserta ISL
  6. ^ "Peserta Ligina Bertambah, PSSI Tabrak Aturan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-08. Diakses tanggal 2011-10-27. 
  7. ^ bola/read/2011/09/29/175456/1733532/76/liga-indonesia-kickoff-15-oktober Liga Indonesia Kickoff 15 Oktober[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ bola/read/2011/10/13/225334/1743737/76/14-klub-liga-indonesia-ancam-gelar-liga-tandingan 14 Klub Liga Indonesia Ancam Gelar Liga Tandingan[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ La Nyalla: PSSI Harus Mengakomodasi Kubu 14
  10. ^ Kubu 14 Klub Vs Kubu 10 Klub
  11. ^ bola/read/2011/10/13/233758/1743741/76/kick-off-liga-indonesia-tanggal-15-oktober-ditentang-14-klub Kick-off Liga Indonesia Tanggal 15 Oktober Ditentang 14 Klub[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Kubu 10 Siap Ikuti Kompetisi PSSI
  13. ^ bola/read/2011/10/14/032123/1743766/76/klub-terpecah-jadi-dua-kubu Klub Terpecah Jadi Dua Kubu[pranala nonaktif permanen]
  14. ^ Umuh Muhtar Pastikan Persib Main Lawan Semen Padang
  15. ^ "18 Klub Nyatakan Ikut Kompetisi Indonesian Premier League". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-29. Diakses tanggal 2011-10-27. 
  16. ^ Sriwijaya FC: Ikut IPL? Ini Akal-akalan PSSI
  17. ^ PSSI Dinilai Sudah Bohongi Publik
  18. ^ "bola/liga-indonesia/11/10/27/ltq0dt-13-klub-hadiri-rups-pt-liga-indonesia 13 Klub Hadiri RUPS PT Liga Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-22. Diakses tanggal 2011-10-27. 
  19. ^ "Daftar Peserta RUPS PT Liga Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-31. Diakses tanggal 2011-10-27. 
  20. ^ "RUPS PT LI Dihadiri 12 Klub". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-28. Diakses tanggal 2011-10-27. 
  21. ^ "18 Klub Ikuti LSI 2011/12". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-22. Diakses tanggal 2011-11-22. 
  22. ^ Widjajanto: Liga Prima Indonesia Diikuti 13 Klub
  23. ^ bola/read/2011/12/02/233841/1781593/76/sriwijaya-fc-ikut-ipl-dan-isl Sriwijaya FC Ikut IPL dan ISL[pranala nonaktif permanen]
  24. ^ Sriwijaya FC Diganjar Degradasi dan Denda
  25. ^ 8 Klub Dihukum PSSI, Persib Paling Berat
  26. ^ Persiram Resmi Berlaga Di ISL, Home Base Di Jakarta
  27. ^ "Jhon van Beukering Resmi Gabung Pelita". bola.net. Diakses tanggal 4 March 2011. 
  28. ^ "Persija Rekrut Jeong Kwang Sik". sport.detik.com. Diakses tanggal 4 April 2012. 
  29. ^ "Faktor Keamanan, Persidafon vs Persiwa Dibatalkan". republika.co.id. Diakses tanggal 14 August 2012. 
  30. ^ "Persiram Dipastikan Menang Tanpa Bertanding". bola.net. Diakses tanggal 30 May 2012. 

Pranala luar