Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor 1973, biasa dikenal dengan Persikabo 1973 atau dengan julukan Kabo '73, adalah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang berkompetisi di Liga 1.[3] Klub ini akan bermain di Liga 2 musim depan, karena terdegradasi.
Sejarah
Persikabo 1973 memiliki sejarah panjang sebelum menjadi tim sepak bola profesional saat ini. Ketika pertama kali berdiri pada tahun 2015, Persikabo 1973 bernama PS TNI (Persatuan Sepak bola Tentara Nasional Indonesia) yang merupakan tim sepak bola amatir yang dimiliki oleh TNI. Nama PS TNI baru muncul ketika digelarnya kompetisi Piala Jenderal Sudirman 2015, pada turnamen ini PS TNI bekerja sama dengan PSMS Medan untuk dapat menggunakan pemain-pemain milik PSMS Medan dalam mengikuti turnamen ini, dan PS TNI menjadi satu-satunya tim non peserta Liga Super Indonesia yang ikut turnamen Piala Jenderal Sudirman.[4][5]
Merger dengan Persiram
Setelah berakhirnya kompetisi Piala Jenderal Sudirman 2015 PS TNI dan PSMS Medan memutuskan untuk berpisah pada tanggal 13 Maret 2016. Kemudian guna mendapatkan lisensi klub sepak bola profesional, klub PS TNI secara resmi mengakuisisi Persiram Raja Ampat dan dua tahun kemudian melakukan merger dengan Persikabo Kabupaten Bogor.[6][7]
Sebelum dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2018, PS TNI mengumumkan perpindahan markas dari Stadion Pakansari, Bogor ke Stadion Sultan Agung, Bantul dan disertai juga penggantian nama klub menjadi PS TIRA yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepakbola Tentara Nasional Indonesia-Rakyat pada tanggal 19 Januari 2018.[8][9]
Merger dengan Persikabo
Pada awal tahun 2019 atau sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2019, PS TIRA melakukan merger dengan klub asal kabupaten Bogor yaitu Persikabo Bogor dan mengubah namanya lagi menjadi Tira Persikabo.[10]
Pada awal tahun 2020 mereka juga ingin mengubah nama tim sekali lagi dengan menghilangkan perkataan Tira hanya menjadi Persikabo saja, tetapi saat kongres pada akhir Januari 2020 di Bali, PSSI masih belum mengesahkannya.[11] Namun perubahan nama dari Tira Persikabo menjadi Persikabo baru disahkan pada 15 Februari2020 lewat kongres PSSI Jawa Barat dan diresmikan sehari setelahnya.
Pendukung
Persikabo 1973 memiliki pendukung yang cukup besar di Kabupaten Bogor, mereka menjadi salah satu perwakilan klub sepak bola di Jawa Barat yang beridentitaskan Sunda. Kabomania adalah sebutan untuk suporter klub Persikabo yang umumnya berada di tribun utara. Kemudian ada yang berkultur Ultras, yakni UPCS (Ultras Persikabo Curva Sud) yang menempati tribun selatan di Stadion Pakansari.
Pertandingan antara Persikabo 1973 dengan Persija Jakarta disebut juga sebagai Derbi Jabodetabek antara Kota Jakarta dan Kabupaten Bogor, rivalitas ini berawal dari kerusuhan suporter mereka sejak tahun 2008 yang selalu terjadi di setiap pertandingan sepak bola yang mempertemukan kedua tim dan sering juga terjadi ketika basis kedua suporter bertemu di perbatasan.[12]
Pertandingan antara Persikabo 1973 dengan Persib Bandung disebut sebagai Derbi Pasundan karena kedua klub bermarkas di wilayah provinsi yang sama yaitu Jawa Barat.[13]
^"Squad Persikabo 1973 Liga 1". ligaindonesiabaru.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2022. Diakses tanggal 18 August 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)