Kabupaten Seram Bagian Barat adalah salah satu kabupaten di provinsiMaluku, Indonesia.[1] Daerah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Maluku Tengah. Kabupaten ini memiliki penduduk berjumlah 212.393 jiwa pada tahun 2020 dan masyarakatnya sangat beragam latar belakang, baik suku maupun agama.[2] Sementara itu, pusat pemerintahan berada di Piru, bagian dari kecamatan Seram Barat, yang berpenduduk 16.628 jiwa.[5][6]
Pusat kegiatan sebagian besar berlangsung di Piru, ibu kota kecamatan Seram Barat, bukan di Dataran Hunipopu, ibu kota versi UU Nomor 40 itu. Karena fasilitas umum lebih lengkap, pada awalnya Kairatu yang diusulkan sebagai ibu kota sementara, tetapi kemudian muncul perdebatan hingga akhirnya Piru yang terpilih. Sementara Hunipopu masih berupa wilayah kosong.
Bupati Seram Bagian Barat dijuluki sebagai Upu Latu Saka Mese Nusa. Saka Mese Nusa merujuk pada nama adat yang diberikan masyarakat kepada Kabupaten Seram Bagian Barat.