Kabupaten Manokwari Selatan adalah salah satu kabupaten Indonesia di Provinsi Papua Barat. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Ransiki. Kabupaten Manokwari Selatan merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang secara resmi dimekarkan pada 17 November 2012, bersamaan dengan pemekaran Kabupaten Pegunungan Arfak.[1]
Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2020 mencatat bahwa jumlah penduduk Manokwari Selatan sebanyak 35.949 jiwa (2021), dengan kepadatan 13 jiwa/km2, dan pada akhir 2023 berjumlah 38.129 jiwa.[3][5]
Manokwari Selatan memiliki empat suku asli yaitu Suku Sough, Sough Bohon, Hatam, dan Kuri Wamesa. Setiap suku memiliki perwakilan satu kursi DPRD Kabupaten dari jalur pengangkatan atau otsus.[6]
Geografi
Secara geografis, Kabupaten Manokwari Selatan terletak pada 1°5' - 2°5' Lintang Selatan dan 133°45' - 134°25' Bujur Timur. Kabupaten ini berada di bagian timur Papua Barat yang berjarak sekitar 109 km dari kota Manokwari ke arah selatan. Luas wilayahnya 2.812,44 km² atau 2,82 persen dari total wilayah Papua Barat.[5]
Kemiringan Lahan. Kemiringan lahan di Kabupaten Manokwari Selatan bervariasi mulai dari lahan landai (2-40%) dan terjal (lebih dari 40%). Gambaran kondisi wilayah yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan yang terbagi kedalam 2 (dua) tipologi wilayah yaitu pesisir dan pegunungan
Kabupaten Manokwari Selatan terdiri dari 6 kecamatan dan 57 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 34.009 jiwa dengan luas wilayah 2.812,44 km² dan sebaran penduduk 12 jiwa/km².[14][15]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Manokwari Selatan, adalah sebagai berikut: