pada tahun 2024 menjadi program studi strategi pertahanan laut yang berstandar kelas dunia dan juga sebagai pusat pendidikan ilmu pertahanan yang berkonsentrasi pada strategi pertahanan laut untuk pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan tetap melestarikan serta menjaga nilai-nilai kebangsaan.

1. mengembangkan ilmu pertahanan yang berkonsentrasi pada strategi pertahanan laut dengan tujuan untuk meningkatkan kontribusi dalam pertahanan negara.
2. mendidik calon pimpinan tni al maupun sipil yang mempunyai kemampuan adaptif dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
3. melaksanakan tridharma perguruan tinggi yaitu pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
4. melaksanakan  manajemen  yang  bermutu  serta  efisien  dengan dukungan administrasi dari instansi perguruan tinggi;
5. menyelenggarakan kerjasama antar instansi yang berkaitan dengan pertahanan laut dan juga perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan keilmuan serta berkontribusi dalam strategi pertahanan laut;
6. mendorong profesionalisme sdm bagi sivitas akademika yang berdaya saing dalam bidang strategi pertahanan laut;
7. mengadakan sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan yang modern.

sesuai dengan tujuan dari unhan yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang pertahanan. untuk mencapai kompetensi tersebut, setiap mahasiswa akan dibekali dengan hard skill seperti pengetahuan, keterampilan, soft skill seperti keahlian dan kepribadian yang sesuai dengan bidang pertahanan. bekal tersebut akan menjadi dasar dalam berpikir dan bertindak dari lulusan prodi. prodi spl membagi kompetensi menjadi sikap, penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus, terdiri dari:

a. sikap

1. mahasiswa mampu selalu bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu bersikap religius;
2. mahasiswa dalam menjalankan tugas selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, beragama, bermoral, dan etika;
3. mahasiswa   mampu   berkontribusi   untuk   meningkatkan   mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan pancasila;
4. mahasiswa bersikap cinta tanah air, jiwa nasionalisme serta sebagai warga negara yang bertanggung jawab pada negara dan bangsa;
5. mahasiswa selalu menghargai agama, budaya, pendapat serta temuan orang lain;
6. mahasiswa mampu bekerja sama, memiliki jiwa sosial, serta peka terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. mahasiswa   selalu   mentaati   hukum   penuh   disiplin   dalam bermasyarakat dan bernegara;
8. menanamkan etika, norma dan nilai sebagai insan akademika;
9. mahasiswa  selalu  bersikap  bertanggung  jawab  penuh  atas pekerjaan dengan penuh kemandirian dan keahliannya;
10. menginternalisasi mahasiswa selalu semangat penuh kemandirian, kewirausahaan dan perjuangan yang tertanam dalam diri sendiri;
11. mahasiswa rela berkorban dalam membela negara dengan sikap yang tangguh dan ulet;
12. mahasiswa  yang  memegang  teguh  keadilan,  kebenaran,  dan kejujuran;
13. mahasiswa  selalu  menjunjung  tinggi  integritas,  identitas,  dan nasionalisme dalam memimpin.

b. penguasaan pengetahuan

1. menguasai  dan  menganalisis  teori  perang,  strategi,  strategi pertahanan negara, sistem pertahanan negara, dan manajemen pertahanan laut serta aplikasi operasi pertahanan laut;
2. menguasai dan menganalisis teori dan aplikasi kebijakan publik, kebijakan pertahanan negara, kebijakan pertahanan laut, politik dalam dan luar negeri, sejarah perang dan filsafat intelijen;
3. menguasai dan menganalisis konsep dan isu terkini mengenai perkembangan lingkungan strategis, ancaman militer dan nirmiliter serta ilmu pengetahuan dan sistem teknologi pertahanan laut yang dalam mendukung kesiapan pertahanan laut maupun manajemen strategis pertahanan negara;
4. menguasai konsep dan aplikasi operasi militer perang dan operasi militer selain perang, hukum, peran komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung dalam mekanisme pelibatan angkatan laut serta upaya sistem pertahanan negara;
5. menguasai teori dan aplikasi kepemimpinan sistem komando dan staf pertahanan laut serta manajemen strategik.

c. keterampilan khusus

1. mampu  mengembangkan  dan  menghasilkan  inovasi  strategi pertahanan laut melalui riset;
2. mampu merencanakan, mengorganisasikan, mengembangkan, dan mengendalikan latihan/operasi militer dan non militer, serta merancang strategi dalam rangka pengerahan kekuatan angkatan laut;
3. mampu   mengorganisasikan,   mengendalikan,   dan   memimpin satuan/pasukan dalam sistem komando angkatan laut;
4. mampu mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan dan doktrin tni al yang selaras dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis;
5. mampu     mengidentifikasi,     menganalisa     keputusan     dalam memecahkan masalah perencanaan, pembangunan kekuatan alutsista tni al, sumber daya manusia untuk menjamin efektivitas pertahanan laut dalam mendukung pertahanan negara baik dalam situasi perang maupun damai.
6. mampu  membuat,  menganalisis,  dan  mengevaluasi  kebijakan terutama kebijakan pertahanan negara yang mengarah pada pertahanan laut.

d. keterampilan umum

1. mampu mengembangkan pemikiran yang logis, kritis, sistematis, dan juga kreatif dalam penelitian ilmiah, menciptakan desain atau inovasi baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang ilmu pertahanan;
2. mampu menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan pada kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, yang kemudian dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah yang terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang setara;
3. mampu melakukan validasi akademik atau kajian yang sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan juga keahliannya;
4. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan dan juga dengan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
5. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan menggunakannya dalam penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
6. mampu  mengambil  keputusan  dalam  konteks  menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
7. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
8. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
9. mampu  mendokumentasikan,  menyimpan,  mengamankan,  dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.