* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Oki Rengga Winata (lahir 26 Juni 1990) adalah pelawak tunggal, aktor, dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia. Ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Medan pada tahun 2015. Namanya sebagai komika dikenal setelah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy pada musim ketiga yang diadakan stasiun televisi Indosiar pada tahun 2017. Ia berhasil menjadi runner-up di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kedelapan setahun setelahnya.[1]
Karier
Sepak bola
Oki memulai kariernya sebagai pemain sepak bola dengan masuk ke Sekolah Sepak Bola di Langkat. Awalnya, ia bermain untuk posisi pemain belakang, tetapi karena masalah stamina ia dipindahkan ke posisi penjaga gawang. Sempat bermain untuk klub amatir PPLP Sumut dan Poslab Labuhan Batu, ia bergabung ke PSDS Deli Serdang sebagai klub profesional perdananya, di mana ia bermain di sana selama dua musim dari tahun 2009 hingga 2011.[2]
Oki sempat bergabung dengan klub Medan Chiefs selama beberapa bulan, yang bermain untuk Liga Primer Indonesia. Kemudian, ia bermain untuk Pro Duta FC selama dua musim hingga 2012.[3] Ia juga merasakan bermain untuk klub PSMS Medan.[4] Bahkan, dalam beberapa pertandingan krusial, Oki sempat menggantikan posisi Markus Haris Maulana selaku penjaga gawang di sana.[5] Pada kurun 2015 hingga 2016, Oki sering bergonta-ganti klub. Kariernya sebagai pemain sepak bola berakhir setelah ia bermain untuk Pro Duta FC pada tahun 2017, yang bermain untuk Liga 2.[6]
Pelawak tunggal
Oki mulai menjadi pelawak tunggal setelah bergabung ke dalam komunitas Stand Up Indo Medan. Awalnya, ia hanya sekadar menjadi penikmat. Kemudian, ketika komunitas mengadakan sebuah kompetisi, ia mulai mencoba untuk mengikuti kompetisi tersebut. Hasilnya, Oki memperoleh juara pertama dan ia pun mulai sering berlatih bersama komunitas, di sela-sela waktu libur kompetisi sepak bola.[3] Komedi yang ia angkat adalah keresahannya sebagai seorang pemain sepak bola di Indonesia, khususnya yang berposisi sebagai penjaga gawang seperti Oki sendiri. Bahkan, ketika Oki pindah ke Palangka Raya untuk bermain bersama klub Kalteng Putra pada tahun 2016, ia juga berlatih bersama komunitas Stand Up Indo Palangka Raya saat memiliki waktu senggang.[7] Tidak hanya berlatih, Oki juga rutin mengisi acara komunitas Stand Up Indo, baik acara lokal, regional, hingga antar kota.[8]
Tahun 2017, Oki mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy di Medan dan lolos sebagai finalis di babak 35 besar ajang tersebut pada musim ketiganya.[9] Oki hanya bertahan hingga 20 besar, sebelum akhirnya menggantung pelantang.
Pada 2018, Oki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kedelapan. Melalui audisi di Jakarta, Oki meraih tiket emas dan berhasil lolos menjadi finalis. Pada format baru yang diperkenalkan di ajang tersebut, Oki tergabung ke dalam tim Cak Lontong bersama finalis lain, yakni Haris Teguh, Yudha Ilham, Nur Arifin Ipin, dan Bintang Bete.[10] Oki yang konsisten dengan materi seputar kehidupannya sebagai kiper ini terus melaju dan mulai menyisihkan beberapa finalis favorit juara. Puncaknya, Oki turut menyisihkan pelawak tunggal senior Bintang Bete di babak 3 besar, hingga akhirnya Oki lolos ke babak grand final. Meskipun tampil maksimal, Oki akhirnya harus merelakan gelar juara dan meraih posisi runner-up.[1]
Oki tercatat sebagai pemain sepak bola pertama di Indonesia yang beralih karier menjadi pelawak tunggal.