Deswin Faqih
KarierDeswin mulai tertarik menggeluti stand up comedy pada tahun 2014 setelah beberapa kali melihat penampilan Vikri Rasta ber stand up comedy yang juga merupakan keturunan Arab. Bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Tarakan, Deswin mempelajari, berlatih, hingga tampil ber stand up comedy mulai dari kota Tarakan hingga beberapa kota di Kalimantan. Deswin pada awalnya kental dengan materinya yang membahas seputar latar belakangnya sebagai seorang keturunan Arab. Dari sini kemudian ia membuat special show sendiri pada tahun 2016 bertajuk Tarabian Nite, di mana nama tersebut merupakan gabungan dari dua kata yaitu Tarakan dan Arabian yang menjadi latar belakang dirinya, serta ia juga turut mengundang sang idola yaitu Vikri Rasta.[2] Tidak hanya itu, Deswin yang merupakan lulusan Universitas Borneo Tarakan fakultas Keguruan dan Pendidikan dan saat ini berstatus sebagai salah satu staf Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan juga mengulas materi komedi mengenai pekerjaannya tersebut. Hal ini terlihat di semua audisi untuk mengikuti Stand Up Comedy Indonesia yang ia ikuti sejak akhir 2014. Di dua audisi awal, tepatnya audisi SUCI 5 dan SUCI 6 di Surabaya, Deswin membawakan materi komedi kembali mengenai latar belakangnya sebagai keturunan Arab. Dari dua audisi tersebut, golden ticket berhasil ia dapatkan tetapi nasib belum membawanya lolos sebagai finalis di dua musim tersebut. Barulah kemudian di kesempatan ketiganya di akhir 2016, kembali kali ini di Surabaya Deswin mengikuti audisi SUCI 7 di mana kali ini ia membawakan materi mengenai pekerjaannya sebagai staf BNN. Atas pertimbangan juri yang mengharapkannya konsisten dengan materi tersebut apabila lolos, ia akhirnya kembali mendapatkan golden ticket dan berhasil terpilih menjadi salah satu finalis SUCI 7.[3] Di SUCI 7, sesuai yang diekspektasikan oleh juri Deswin tetap konsisten dengan materi komedinya sebagai salah satu staf BNN, meskipun di awal ia mengalami sedikit kendala karena belum memperkenalkan diri sepenuhnya ketika Show pertama SUCI 7 dimulai serta masih mencari ciri khas dalam kompetisi.[4] Namun kekonsistenannya tidak bertahan lama karena ia harus rela terhenti dan close mic di Show ke 17 tepatnya di posisi 4 besar. Lama menghilang dari dunia stand up comedy sejak menjadi pegawai pemerintah provinsi Kalimantan Utara di 2018, Deswin kembali muncul ketika mengikuti lomba stand up comedy yang diadakan Polri dalam memperingati HUT Bhayangkara RI ke-77, di mana Deswin berhasil menjadi juara 1 pada lomba tersebut.[5] Film
Acara TV
Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia