Feni Rose
Feni Rose (lahir 1 November 1973) adalah seorang pembawa acara televisi dan pebisnis Indonesia. Ia terkenal sebagai pemeran Ibu Dewi dalam iklan Sabun Surf, dan sebagai pewara dalam program infotainment Silet di RCTI dan Formula Satu di RCTI, TPI, dan GlobalTV.[2] KarierFeni merupakan lulusan FISIP Antropologi Universitas Indonesia tahun 1998. Ia memulai karier di televisi pada tahun 1999, saat menjadi pembawa acara segmen kuis untuk acara siaran langsung balap Formula Satu di RCTI. Selain itu ia juga tampil sebagai pembawa acara Seputar Olahraga di stasiun yang sama, bergantian dengan pembawa acara basket Ari Sudarsono. Saat RCTI memindahkan hak siar balap F1 ke TPI pada awal tahun 2002, Feni kemudian ditarik menjadi pembawa acara untuk sesi babak kualifikasi di hari Sabtu dan sesekali sebagai pembawa acara sesi perlombaan di hari Minggu (biasanya untuk lomba di benua Amerika). Setelah kontrak Charles Bonar Sirait dan Nico Siahaan tidak dilanjutkan sebagai pembawa acara balap F1 untuk musim 2003, Feni kemudian naik menggantikan mereka dan membawakan tayangan tersebut secara penuh selama musim 2003 berjalan, dengan penyiar babak kualifikasi yang diambil alih oleh Terta Mayasari dan Nira Stania. Diluar siaran F1, Feni juga memandu acara berjudul Perempuan di MetroTV bersama Ojie Naniek, Maudy Koesnaedi, Melanie Subono, dan Caroline Zachrie. Selain itu ia juga tampil sebagai bintang iklan sabun cuci Surf dan sebagai pembawa acara infotainment Silet di RCTI dan serta sebagai pembawa acara pertandingan sepak bola Liga Italia Serie-A di TPI. Di luar televisi, Feni Rose dikenal sebagai salah satu instruktur tari tradisional. Selain itu, ia juga memiliki sebuah rumah produksi yang bernama Light’s on Production. Feni selanjutnya membawakan acara interior perumahan dan promo rumah dari Agung Sedayu Group. Setelah tidak lagi membawakan acara Silet, Feni kemudian membawakan acara Rumpi (No Secret) dan Biang Rumpi (No Secret) yang ditayangkan di Trans TV. Kehidupan pribadiFeni sempat menikah dengan seorang pria yang bernama Enkito Herman Nugroho. Karena alasan komunikasi dalam keluarga, pasangan ini kemudian bercerai pada tahun 2019. Feni sendiri baru mengungkapkan alasan cerainya pada tahun 2022.[3][4] KontroversiPada tanggal 7 November 2010, Feni mendapat kritikan dari masyarakat setelah mambawakan acara Silet yang mengulas topik mengenai Gunung Merapi. Saat itu Feni mengatakan bahwa "Benarkah Yogya yang dalam banyak lagu digambarkan begitu indah akan berubah menjadi penuh malapetaka?" yang kemudian dimaknai oleh sebagian masyarakat bahwa Yogyakarta adalah kota malapetaka. Redaksi Silet kemudian menggelar permintaan maaf atas narasi tersebut keesokan harinya. Feni juga kemudian mengklarifikasi dan memohon maaf terkait hal itu.[5][6][7] FilmografiFilm
Acara televisi
Referensi
Pranala luar
|