Ini adalah nama Melayu; nama "Mohamed" merupakan patronimik, bukan nama keluarga, dan tokoh ini dipanggil menggunakan nama depannya, "Mustapa". Kata bin (b.) atau binti (bt.), jika digunakan, berarti "putra dari" atau "putri dari".
Karier politiknya dimulai ketika Mustapa bergabung dengan Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu pada 1988. Pada saat itu, ia memegang jabatan Sekretaris Politik untuk Menteri Keuangan, Daim Zainuddin dari 1984 sampai 1991, sebelum akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Parlemen untuk Kementerian Keuangan. Setelahnya, Mustapa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jeli dan berhasil memenangkannya pada pemilihan umum 1995.[2][3] Kiprahnya dalam politik berlanjut hingga dirinya dicalonkan sebagai Menteri Besar Kelantan pada pemilihan umum 2004, namun koalisi partainya gagal memperoleh suara mayoritas.[4] Meski demikian, ia berhasil menduduki kursi legislatif Dewan Undangan Negeri Kelantan untuk daerah pemilihan Air Lanas.[5]
Pada 10 Januari 2021, Mustapa dikonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes swab di Kota Bharu dan diumumkan positif pada malam harinya. Hal itu diumumkan oleh pejabat di Departemen Perdana Menteri dalam suatu konverensi pers.[12]
^"The top corporate figures". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). New Straits Times Press. 23 Mei 2004.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Murugiah, Surin (January 10, 2021). "Mustapa tested positive for Covid-19". The Edge Markets. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2021. Diakses tanggal 11 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)