Ini adalah nama Melayu; nama "Baba" merupakan patronimik, bukan nama keluarga, dan tokoh ini dipanggil menggunakan nama depannya, "Adham". Kata bin (b.) atau binti (bt.), jika digunakan, berarti "putra dari" atau "putri dari".
Dato' SriDr.Adham bin Baba (Jawi ادهم بن بابا; lahir 6 Oktober 1962) adalah politisi Malaysia yang pernah menjabat sebagai Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia dari 2021 sampai 2022 menggantikan Khairy Jamaluddin yang bertukar jabatan dengannya. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Kesehatan Malaysia dalam pemerintahan Perikatan Nasional (PN) di bawah Muhyiddin Yassin sejak pembentukan Kabinet Muhyiddin pada Maret 2020 hingga pengunduran diri massal pada Agustus 2021.[1] Selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia diketahui telah membuat beberapa pernyataan kontroversial selama pandemi COVID-19, terutama klaim bahwa minum air hangat membantu mencegah penularan COVID-19.
Kehidupan
Adham lulus dengan gelar gelar sarjana Kedokteran dan Bedah (MBBS) pada tahun 1987. Setelah lulus, ia menjabat sebagai petugas medis di Kementerian Kesehatan dari 1988 hingga 1990. Pada tahun yang sama, Adham memulai karier pertamanya sebagai dokter medis di sektor swasta pada tahun 1990 dan sampai sekarang. Dia memiliki klinik swasta bernama Klinik Adham Sdn Bhd dengan 18 cabang.[2]
Dia juga memegang beberapa posisi senior di perusahaan terkait pemerintah termasuk Universitas Kuala Lumpur (UniKL) Pro-Rektor dari 2013 hingga 2018.[2] Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Ketua UniKL Medical Services Sdn Bhd. Dari tahun 2010 hingga 2015.[2]