Zambry Abdul Kadir
Dato' Seri DiRaja Dr. Zambry bin Abdul Kadir adalah politikus Malaysia yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Malaysia sejak 3 Desember 2022 dalam kabinet pemerintahan Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim. Ia merupakan mantan Menteri Besar Perak yang menjabat sejak 2009 hingga kekalahan koalisi BN di pemilihan umum Malaysia 2018. Kehidupan PribadiZambry lahir pada tanggal 22 Maret 1963 di Pulau Pangkor, sebuah pulau pemukiman nelayan wisata di Perak, Malaysia. Pada tanggal 6 Februari 2009, negara bagian mengangkatnya sebagai Ketua Menteri. Ia adalah Ketua Menteri negara bagian yang ke-11. Ia menikah dengan Saripah Zulkifli dan memiliki tiga anak perempuan dan dua anak laki-laki—Husna, Huda, Syifa, Munir, dan yang termuda Mukhlis. Riwayat PendidikanZambry memperoleh pendidikan awalnya di Pulau Pangkor dan sekolah menengah di Sitiawan (SMK Sitiawan) sebelum melanjutkan pendidikan menengah atas di Sekolah Menengah Kebangsaan Panglima Bukit Gantang, Parit Buntar , Perak , sebuah sekolah menengah atas yang terletak di daratan. Ia meraih gelar Doktor dalam Pemikiran Politik dengan pujian dari Temple University Philadelphia , Pennsylvania , Amerika Serikat (1995), setelah menyelesaikan gelar master dalam Filsafat Politik dan Agama Komparatif dari universitas yang sama pada tahun 1993. Ketua Menteri Perak ke-11 juga meraih gelar master lain dalam Pemikiran Islam dari Universitas Islam Internasional Malaysia pada tahun 1991,[1] setelah menyelesaikan gelar pertamanya, B.Econ (Hon) dalam bidang Ekonomi dari lembaga yang sama. Zambry baru-baru ini menghadiri Program Pengembangan Kepemimpinan Eksekutif selama dua minggu yang berjudul "Pemimpin dalam Pembangunan – Mengelola Perubahan dalam Dunia yang Dinamis" di Universitas Harvard , AS (Juni 2015). Tanda KehormatanDalam Negeri
Luar Negeri
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia