Erman Safar mengenyam pendidikan di TK Jam'iyyatul Hujjaj Bukittinggi, SD Negeri 09 Pakan Kurai (1992–1998), MTs Negeri 1 Bukittinggi (1998–2001), SMK Negeri 1 Bukittinggi (2001–2002), dan SMA Negeri 5 Bukittinggi (2002–2005). Ia pernah berkuliah D3 Akuntansi Universitas Padjadjaran (2005–2007). Untuk membiayai uang kuliahnya, ia berjualan nasi goreng dengan mendorong gerobak di pinggir jalan sekitar kampus.[4][5] Ia menamatkan pendidikan S-1 Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran (2008–2012).[6]
Organisasi
Semasa berkuliah, Erman Safar aktif berorganisasi. Ia tercatat pernah menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UNPAD dan Ketua Komisariat Hukum Unpad Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung.[6]
Ia menjadi Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi (2019–sekarang), Bendahara Umum FORKI Sumbar, Anggota Real Estate Indonesia Jawa Barat, Ketua Perguruan Pencak Silat SMI Sumbar, Ketua PORDASI Kota Bukittinggi, Anggota Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumbar, Presidium MD KAHMI Bukittinggi, Ketua Alumni SMA Negeri 5 Bukittinggi,[6] dan Ketua DPC Partai GerindraKota Bukittinggi (2020–sekarang)[7]
Karier
Erman Safar pernah menjadi Presiden Direktur/CEO PT Raja Prima Sumatera (Rajasaland Group) sejak 2013 hingga 2020. Perusahaan yang berpusat di Bandung ini bergerak di bidang properti developer dan kontraktor hotel, kostan dan hunian.[8] Pada 2016, tercatat Rajasaland pernah mencoba menggarap proyek investasi kost dan hunian tapak di Jawa Barat sebesar Rp100 miliar.[9]