Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
H. Aminullah Usman, S.E.Ak., M.M.[1] (lahir 1 Agustus 1958) adalah Wali kotaBanda Aceh ke-12 yang menjabat sejak 7 Juli 2017 hingga 7 Juli 2022. Aminullah Usman pernah menjabat sebagai Direktur UtamaPT Bank BPD Aceh (yang sekarang dikenal dengan Bank Aceh) pada tahun 2000 hingga 2010.
Aminullah Usman juga ikut serta dalam memperbaiki Objek Sejarah yaitu pesawat Dakota RI-001 Seulawah, bersama Direktur utama GMF Aero Asia Iwan Juniarto
Aminullah Usman pada tahun 2021 resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Banda Aceh menggantikan Zainal Arifin yang menjadi Ketua DPD PAN Banda Aceh periode sebelumnya.
Pada Tahun 2023 Aminullah Usman menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Aceh yang turut ikut serta dalam mengembangkan perekonomian berbasis syariah di Aceh.
Aktivitas lainnya yang digeluti oleh Mantan Walikota Banda Aceh ini meliputi kegiatan olahraga seperti sepakbola dan tenis. Dunia Sepakbola tidak asing lagi mendengar istilah bang carlos, Bang Carlos sendiri merupakan panggilan yang dilontarkan fans sepakbola ketika Aminullah Usman bermain di Lapangan Hijau dengan keunikan memakai sepatu yang berbeda kanan dan kiri disertai crossing dan assist yang indah. Aminullah Usman juga pernah menjabat sebagai Manajer Persiraja pada tahun 1999 silam.
Selama menjabat Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman meningkatkan jumlah UMKM, memindahkan Pasar Tradisional Peunayong yang terletak ditengah kota pada pinggiran kota untuk mewujudkan Program Wisata Kota Tua dan menata kembali bantaran sungai Krueng Aceh dalam rangka menciptakan Kota Tanpa Kumuh dengan branding Riverwalk, mewujudkan fasilitas Mal Pelayanan Publik fungsional pertama di Aceh, dan Aminullah ikut serta dalam mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh memperoleh berbagai macam penghargaan dari Kementrian Indonesia. Salah satunya penghargaan Kemenag dan pujian Wamenag kepada masyarakat Kota Banda Aceh yang telah merawat kerukunan dalam keberagaman.
Aminullah berhasil membawa Banda Aceh mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali berturut-turut. Dimana penghargaan itu diberikan atas kinerja pengelolaan keuangan daerah (transparan dan akuntabel) terbaik nasional.Dari segi pemberdayaan ekonomi masyarakat, Aminullah juga berhasil menciptakan terobosan dengan menciptakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) PT Mahirah Muamalah. Memberikan kemudahan modal bagi pelaku usaha menengah ke bawah, hingga menjadi senjata dalam tekadnya menumpas rentenir di ibukota provinsi Aceh ini.
Aminullah Usman pada awal masa jabatannya, angka kemiskinan di Banda Aceh berada di sekitar 9,31%. Berkat berbagai inisiatif ekonomi yang diterapkannya, angka tersebut berhasil diturunkan menjadi 7,44% pada tahun 2020, dan menjadi 7,13 pada 2022.
Riwayat Pendidikan
MIN Teunom (1972)
MTsn Teunom (1975)
SMEA Negeri Meulaboh (1977)
Strata – I Jur. Akutansi Unsyiah – Banda Aceh (1986)
Strata – II Jur. Manajemen Unsyiah – Banda Aceh (2001)
Riwayat Pekerjaan
Kepala Bagian Keuangan Pusat Pelayanan Koperasi 1980 s/d 1982